Guidebook for the Dark Duke (黑化公爵攻略手册)

Chapter 15

Permintaan Sekarat

•••

Evan tertegun sejenak, lalu dia mengangguk lagi, "Tentu saja. Selama aku bisa melakukannya, aku pasti akan membantumu."

Nyonya Sanders tiba-tiba tersentak dan Evan buru-buru melangkah maju untuk membantunya menepuk punggungnya.

"Ahem... Pendeta Bruce, aku tahu kau orang yang baik."

Kau salah, pikir Evan dalam hati sambil memberi Nyonya Sanders air untuk diminum.

"Penyakitku kali ini sepertinya berarti waktuku sudah habis. Ketika aku meninggal, bisakah kau menguburkanku di sudut tenggara pemakaman?" Berjuang dengan susah payah, Nyonya Sanders meraih tangan Evan dengan tangannya yang kering saat dia bertanya.

Evan memandang Nyonya Sanders dengan heran, sudut tenggara pemakaman Delanlier sangat terpencil dan hampir tidak ada yang akan menggunakannya sebagai pilihan pertama untuk tempat peristirahatan terakhir mereka setelah kematian.

"Kenapa ini?" Evan bertanya dengan lembut, "Apakah kau tidak ingin dimakamkan di pemakaman eksklusif untuk karyawan paroki dan tidur dengan Tuhan?"

Mrs Sanders berjuang untuk meremas tangan Evan dengan susah payah, "Aku mohon."

Evan tidak punya pilihan selain menganggukkan kepalanya, "Tapi kau harus memberitahuku, ada apa denganmu?"

Mendengar ini, ada pandangan suram di matanya, "Pendeta Bruce, satu-satunya orang yang tersisa di dunia ini telah dipanggil oleh Tuhan, dan aku tidak punya arti lagi untuk hidup di dunia ini."

Evan mengerutkan kening, "Apa yang kau bicarakan? Tuan Chandler dan aku menantikan kesembuhanmu."

Nyonya Sanders tersenyum pahit, "Satu-satunya harapan yang bisa membuatku hidup di dunia ini telah hancur. Aku tidak punya alasan untuk hidup lagi."

Evan memandang Nyonya Sanders dan membiarkan dirinya menebak-nebak.

Nyonya Sanders melihat ke luar jendela dan berkata, "Pendeta Bruce, dari mana kau berasal? Apakah kau sibuk dengan urusan gereja akhir-akhir ini?"

Evan menahan kegelisahan batinnya, tersenyum dan berkata, "Aku datang dari kantor polisi, Sheriff Chandler memintaku untuk membantunya menemukan kebenaran tentang kematian Tuan John Lawrence."

Ketika Nyonya Sanders mendengar kata-kata ini, wajahnya langsung menjadi pucat. Dia mengepalkan tangannya dengan gugup, wajahnya sedikit berkedut.

Evan tetap tenang tetapi dia menghela nafas dalam-dalam, "Sungguh pemuda yang luar biasa, sayang sekali dia meninggal di usia yang begitu muda. Tapi hari ini, insiden itu tiba-tiba berubah. Aku tidak menyangka Tuan John Lawrence meninggalkan anak haram."

Terkejut, Nyonya Sanders menatap Evan dengan tak percaya.

"Pasangan Lawrence juga mengetahuinya tetapi karena memiliki anak di luar nikah dianggap tidak senonoh, mereka tidak menyebutkannya. Sheriff Chandler mengetahuinya sendiri." Evan mencoba yang terbaik untuk mengecilkan peran yang dia mainkan di dalamnya.

Ketika Nyonya Sanders mendengar ini, matanya berkedip-kedip, "Apakah yang kau katakan benar? Itu... anak malang itu, apakah dia benar-benar meninggalkan seorang anak?"

Evan menepuk punggung tangan Nyonya Sanders, "Tentu saja, itu benar, aku telah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Kau harus tahu Amy, seorang pembantu keluarga Lawrence, dia sedang mengandung anak John. John kecil yang malang akhirnya memiliki anak sendiri, sayang sekali pasangan Lawrence tampaknya tidak memperhatikan hal itu."