-Kembali Bersama-

837 128 11
                                    

Setelah mendengar segala penjelasan dari Jaehyun, suasana diruang inap itu menjadi hening. Mereka masih mencerna segalanya.

"Seperti yang gue katakan, Rose mengalami hilang ingatan dan sekarang lo hanya perlu berusaha mengembalikan ingatan dia" ujar Jaehyun.

"Tadi setelah Jaehyun bilang kalau aku adalah Chaeyoung, ingatan aku sudah sedikit kembali. Aku ingat kalau aku sudah menikah dan punya anak tapi aku masih lupa soal pertemuan kita" lanjut Rose.

Jisoo menangkup kedua pipi Rose "Sayang. A-aku rindu" suara Jisoo berubah menjadi serak. Matanya bahkan sudah berkaca kaca.

"Maaf karena aku lupa sama kalian" ujar Rose yang sekarang sudah bisa dipanggil Chaeyoung.

Jisoo mengecup bibir sang istri dengan penuh cinta. Dia beralih membawa Chaeyoung kedalam dakapannya "Terima kasih karena sudah kembali. Aku bahagia banget" ujarnya.

"Terima kasih juga karena setia sama aku" ujar Chaeyoung.

Beberapa menit kemudian, pelukan mereka dilepaskan. Chaeyoung beralih menatap Jennie dan Lisa yang sudah menangis itu "Kalian sahabat aku bukan?"

"Chaeyoung-ah" dengan segera Jennie dan Lisa memeluk Chaeyoung. Mereka terus menangis didalam pelukan itu.

"Chaeng, kita rindu banget sama elo" ujar Jennie.

"Kepergian elo benar benar bikin gue hancur" lanjut Lisa.

Pelukan mereka akhirnya dilepaskan "Terima kasih karena sudah menjaga anak gue" ujar Chaeyoung. Dia sudah sedikit mengingati sosok kedua sahabatnya itu si makanya dia sudah ngomong elo-gue.

"J-jadi kecelakaan Mama itu ulahnya Grandma?"

Pandangan mereka semua sontak tertuju kearah Younghoon yang ternyata mendengar segala perbicaraan mereka. Awalnya Younghoon memang tidur namun dia terbangun ketika Jaehyun memasuki ruang inapnya dan Younghoon memilih untuk pura pura tidur dan mendengarkan segalanya.

"Younghoon" Chaeyoung menghampiri Younghoon. Dielusnya kepala anaknya itu "Kamu salah paham. Bukan salah Grandma kok" ujar Chaeyoung. Walaupun nyatanya semuanya memang ulah Hana, dia tidak ingin Younghoon membenci Hana karena apa pun yang terjadi, Hana tetap Grandmanya Younghoon.

"Aniyo. Semuanya salah Grandma. Aku benci Grandma! Hiks gara gara Grandma, Mama pergi tinggalin aku sama Papa" isak Younghoon.

Chaeyoung membawa sang anak kedalam pelukannya. Hatinya sakit ketika melihat tangisan sang anak "Semuanya salah Mama. Grandma tidak salah. Seharusnya dulu Mama membiarkan saja Papa kamu menikahi Tante Sana" ujar Rose ikutan mengeluarkan air matanya.

Jisoo menghampiri mereka. Dia sontak memeluk istri dan anaknya itu "Kalian tidak salah. Semuanya salah Papa. Papa yang gagal menjaga Mama"

Younghoon memeluk orang tuanya dengan erat "Mama sama Papa tidak boleh tinggalin aku lagi. Aku mohon jangan pergi"

"Kita tidak akan tinggalin kamu lagi sayang. Sekarang Mama akan terus bersama kamu. Maafin Mama karena tidak ada diwaktu kamu membutuhkan Mama" sesal Rose. Sejujurnya dia benar benar kecewa sama Hana. Gara gara ulah Mamanya Jisoo itu, dia harus kehilangan waktu waktu yang berharga. Dia tidak bisa ada disaat Younghoon membesar. Dia kehilangan moment berharga bersama anaknya itu.

"Tidak apa apa Ma. Sekarang dengan kembalinya Mama saja sudah bikin aku senang" sahut Younghoon.

"Terharu banget ya" gumam Ryujin

"Akhirnya Younghoon Hyung bisa ketemu sama Tante Chaeyoung" sahut Haruto. Mereka ikut merasa senang ketika sahabat mereka itu bahagia.

"Apa kalian ingin gue membawa cowok ini kekantor polisi?" Tanya Jaehyun.

"Bawa saja!" Sahut Jisoo.

"Tapi nanti Mommy elo juga bakalan ikut ditahan Ji" sambar Sehun.

"Biarin saja!" Ketus Jisoo.

Chaeyoung menggenggam tangan Jisoo "Jangan Chu. Itu Mommy kamu. Tidak apa apa, aku sudah memaafkan Mommy kamu kok" dia beralih menatap Jaehyun "Biarin saja mereka bebas Jae"

"Kamu yakin? Gimana kalau mereka kembali menyakiti kamu?" Tanya Jaehyun dengan ragu.

Chaeyoung tersenyum "Tidak apa apa. Suami aku pasti akan melindungi aku" ujarnya yang kini sudah menatap Jisoo yang juga menatap kearahnya.

"Aku juga akan ikut melindungi Mama! Tidak ada siapa siapa yang bisa menyakiti Mama aku lagi!" Tegas Younghoon membuatkan Chaeyoung terkekeh kecil.

"Dan Papa juga akan melindungi kalian karena kalian adalah harta Papa yang paling berharga" lanjut Jisoo

"Chae, apa lo ingat sama mereka?" Tanya Lisa menunjuk kearah Sehun dan Sean secara bergantian.

Dahi Chaeyoung mengernyit "Ah, Sehun Oppa suami elo terus Sean Oppa suami Jennie bukan?" Ujarnya.

"Benar!" Sahut Lisa "Terus elo pasti sudah kenal sama kedua bocah ini bukan? Sekarang, coba elo tebak, yang mana anak gue" ujar Lisa.

"Gampang itu" sahut Chaeyoung "Ryujin anaknya Jennie terus Haruto anaknya elo"

"Kok lo bisa tahu?" Tanya Jennie penasaran.

Chaeyoung terkekeh kecil "Gue pernah ngelihat Ryujin judes. Persis seperti elo Jen. Terus Haruto, dia bocah nyebelin banget! Pengen gue pites! Dan gue yakin dia anaknya Lisa"

"Ihh Tante. Aku tidak nyebelin ya" protes Haruto.

"Kamu sukanya ngebacot sama seperti Mama kamu ya" balas Chaeyoung.

"Aku juga suka heran si, kenapa nih anak nyebelin banget. Ternyata benaran ngikutin kelakuan si Lisa" timpal Sehun membuatkan yang lain tertawa namun si Lisa sudah meliriknya dengan tatapan membunuh. Duh, siap siap untuk tidur diluar deh.











  Tekan
   👇

Bulan Purnama✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang