29. Aku Bakalan Marah

39 11 0
                                    

💚29. Aku Bakalan Marah

 Aku Bakalan Marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★★★

Kazalea
Kai |

Bermenit-menit menunggupun, centangnya masih dua abu-abu.

Kai |
Kaii, lagi ngapain si? |

Kai
| ?

Setelah dua puluh menit kemudian, hanya itu yang dia berikan sebagai jawaban.

Kazalea
Mau telepon |

Sejak pertengkaran kemarin, aku sadar akan suatu hal, kalau Kai sangat tidak peka. Jadi mulai sekarang aku akan mengatakan dengan jelas apa mauku.

Kai
| Lg sbuk bgt
| Madd
| Maaf

Kazalea
Sibuk ngapain? |

Tidak dijawab. Bahkan sampai langit oren berubah menjadi hitam pekat, pesan itu masih bercentang dua abu-abu.

Kazalea
Kai, tadi aku masak ayam karena aku lapar |
Mama belum pulang |
Untung aja ayam gorengnya enak |
Akhirnya bisa masak ayam goreng (。>‿‿<。 )|

Kai
| Sip❤

Itu saja?

Kai hanya terlihat online sebentar, setelah membaca pesanku dan membalasnya sesingkat itu, dia kembali menghilang.

Kazalea
Kai, Sapi apa kabar? Pengen lihat dia deh |

Aku menghela napas. "Yaa, mungkin dia beneran sibuk." Sesibuk itu.

Kai
| Nanti sleepcall

Aku tersenyum. Kai selalu tau caranya membuat aku seketika melayang.

Kazalea
Okaayyy! |

Tapi Kai juga selalu mampu membuatku sedikit lengah, hingga aku mungkin bisa saja terjatuh menghampas tanah.

Kazalea
Katanya sleepcall :( |

"Alea, jam segini belum tidur?" Pertanyaan Mama membuatku menoleh pada jam dinding, jarumnya menunjukkan pukul sembilan malam lebih, pantas aku sudah menguap puluhan kali, ternyata memang sudah masanya akh tidur.

"Tidur, Al, udah malem! Besok sekolah."

"Iya, Ma."

Meskipun suasana kamar berganti jadi remang-remang karena lampu kematikan, cahaya ponsel tetap menyorot pada wajahku. Di bawah selimut abu-abu, aku menunggu Kai untuk menelponku.

𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐮𝐫𝐮 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐤 𝐒𝐞𝐭𝐢𝐚  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang