" kau bilang, kau membenci pemaksaan, lalu yang kau lakukan sekarang ini apa??!" - Jennie Moore Alexa.
" aku memang membenci pemaksaan tapi, aku tidak menerima penolakan apapun!" - Jackson William Rodriguez.
Dua insan ini, dipertemukan dengan ketida...
Apakah hubungan ini benar benar berakhir? ___________________
Jackson kembali bekerja, walaupun banyak konflik yang ia lalui tetap saja banyak pekerjaan yang harus ia lakukan. Dia fikir dengan menyibukkan dirinya dalam bekerja akan membuatnya merasa lebih baik.
Jackson masuk ke ruangannya, namun ia dikejutkan dengan seseorang yang duduk di kursi pimpinan dengan membelakanginya.
Tak lama kursi itu berputar dan memunculkan seorang lelaki yang tak pernah ia inginkan kehadirannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ya, dia James Willion Rodriguez, kakak lelaki jackson dan saudara satu satunya yang jackson punya. Meski begitu, kackson merasa lebih baik hidup tanpa keluarga.
Sembilan tahun lelaki itu berpisah. Tanpa kabar dan menghilang. Seperti daun yang di terjang angin dan takkan kembali pada pohonnya.
" Sedang apa kau disini?" Tanya jackson dingin.
" Duduk." Titah james tapi Jackson mengabaikannya.
" Apa kau menginginkan posisi itu?" Tanya jackson, kini dia berdiri dekat dihadapan james hanya terhalang meja saja.
" Siapa yang tidak menginginkan posisi besar ini?"
Jackson tersenyum kecut, ia sudah menduga akan terjadi seperti ini.
" Aku bisa dengan mudah mengambil posisi ini karena mendiang ayah mewariskannya padaku. Anak pertama dari keluarga Rodriguez." Ucap james penuh percaya diri.
" Ayah memang mewariskannya padamu, tapi akulah yang mengatur dan mengelola perusahaan ini." Tegas Jackson.
" Aku bisa menuntut hak ku dan merebut merebut perusahaan ini darimu."
" Coba saja kalau begitu." Kata jackson tersenyum licik.
" Jangan pernah lupakan, kalau bukan karena aku kau pasti sudah menjadi mantan narapidana sekarang."
Jackson tersenyum kecut, " terima kasih atas kebaikanmu kala itu. Berkatmu hidupku sangat nyaman." Kata jackson.
" Jangan kau fikir tanganmu yang kotor itu bisa menghidupi perusahaan. Jika semua orang tau masalalumu yang kotor... Ku yakin kau akan hancur."
" Tak semudah itu aku akan hancur. Jika hidupku memang harus hancur, kupastikan orang pertama yang akan kuhancurkan adalah.. kau!" Sentak jackson di akhir kalimat.
" Jangan pernah kau lupakan apa yang kau lakukan kala itu, fikirkan tentang keluarga yang ditinggalkan. Kau harus hidup dengan perasaan bersalah dan penyesalan. Kau tidak berhak bahagia!"
BRAAKK!!!!
Jackson menggebrak meja, tak terima bahwa ia selalu menjadi orang yang di salahkan.
" Mengapa kau menyalahkanku?" Tanya jackson.
" Karena kala itu yang kau lakukan sangat salah jackson."
