04. Pelukan Asing yang Hangat

100 47 0
                                    

Jangan lupa follow author (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)

Segala bentuk kata kasar dan adegan keras jangan pernah ditiru!

________

Kalau ada kalimat yang pas untuk dinobatkan kepada Jayden maka bisa dideskripsikan dengan pasien gila yang tengah kabur dari rumah sakit jiwa. Bagaimana tidak?

Bibir Jayden tersenyum layaknya orang gila.

Hari ini Jayden hanya masuk setengah hari saja di rumah sakit sebab tidak ada angin, tidak ada hujan, Maminya datang ke tempat magang, lalu menyeret paksa Jayden pulang.

Sebenarnya sebelum berangkat ke rumah sakit, dia mendapat panggilan masuk dari Papi agar pulang ke rumah karena akan ada acara perkumpulan para investor dan politikus di rumahnya. Namun, yang namanya Jayden kalau memang tidak ingin maka dia tidak akan datang. Jayden merasa muak menjadi pajangan orang tuanya. Dipaksa tersenyum sepanjang hari layaknya orang gila.

Maka sebelum makan siang tiba, Maminya datang ke rumah sakit dan tanpa malu menyeret Jayden pulang. Hal itu sempat menyebabkan kerumunan massa di rumah sakit, tapi dengan cepat dapat ditangani.

Sempat Jayden menolak, tapi rupanya Mami telah membawa beberapa bodyguard untuk menyeret paksa Jayden. Berakhirlah dia di rumah menjadi manekin Mami dan Papinya. Memaksakan lengkungan manis di belahan bibir. Sesekali menimpali jawaban ketika ditanya.

Beruntung acaranya tidak lebih dari dua jam dengan membahas hal-hal yang membuat Jayden hapal sejak dulu. Hanya masalah uang, uang, dan uang. Entah bagaimana bisa ada orang yang mementingkan uang diatas segalanya, seperti orang tuanya.

Bahkan Jayden merasa hidupnya bisa ditukar Mami atau Papi dengan uang. Meski dia tidak memiliki kedudukan apa pun di makan siang penting itu, tapi Jayden adalah daya tarik bagi para investor dan politikus. Sekaki lagi, Jayden adalah manekin dan mesin pencetak uang.

Beberapa kali Jayden disinggung mengenai pernikahan dengan Kalana, tapi Jayden hanya menimpalinya dengan senyuman yang tidak ada artinya. Bahkan para teman politikus Papinya menawarkan diri untuk menyumbangkan sepetak apartemen jika Jayden dan Kalana benar-benar menikah sebagai hadiah pernikahan. Gila, bukan?

"Kau harus menikah dengannya, Jay! Akan kupastikan hidupmu dua kali lebih enak dari sekarang." Salah satu teman Papinya berkata pada Jayden.

Jayden hanya tersenyum miring. Tidak akan ada yang benar-benar tulus dalam pertemanan di dunia bisnis dan politik. Mereka hanya mengejar puncak saja dan saling menjatuhkan.

"Kenapa kalian tidak menikah dalam waktu dekat saja? Bukankah gadis itu tergila-gila padamu?" Pertanyaan lain dari salah seorang teman politik Papinya.

"Seharusnya, tapi biarlah mereka yang menentukan. Memang siapa yang menolak pesona dan kharisma seorang Jayden Xavier Dinata? Bahkan di tahun lalu dinobatkan sebagai anak politikus paling berpotensi, 'kan?" Mami Jayden membanggakan Jayden dengan senang.

Inilah tugas penting kehadiran Jayden di tengah makan siang. Menjadi pameran yang menguntungkan.

Jika ditanya, siap keluarga Kalana? Jayden dengan percaya diri akan berkata bahwa mereka adalah pemilik perusahan elektronik yang namanya tidak asing dikalangan masyarakat. Selain itu, mereka juga terjun di dunia politik dan kesehatan.

Mulanya Jayden seharusnya melakukan magang di rumah sakit milik keluarga Kalana, tapi Jayden menolak mentah-mentah dengan alasan jika teman satu kelompoknya yang memilih tempat magang. Karena Jayden sudah bisa menebak jika dia dinas di tempat keluarga Kalana yang ada dia hanya disusahkan dengan kehadiran Kalana setiap saat atau malah dilarang melakukan pekerjaan ini dan itu. Padahal Jayden ingin mempraktekkan ilmunya.

Skandal ||•Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang