1

9K 551 8
                                    

Disebuah arena balap terlihat banyak orang yang akan menyaksikan pertandingan balapan yang selalu dilakukan saat jam menunjukkan pukul 01:00kst.

"Hai kembar jung. Akhirnya kalian datang juga." 

"Kayak tidak tau kami saja Hwang Hyunjin." Ucap salah satu dari keduanya.

"Ya, biasanya kalian tak bisa keluar. Tapi, sekarang kalian ada disini." Ucap Hyunjin.

"Karena kami bosan. Lagian, kami akan selalu bisa keluar dari rumah itu apapun yang terjadi."

"Aaa, baiklah Jung Jeno, aku salut pada kalian berdua."

"Siapa yang akan turun malam ini?" Datar yang satunya, pria berambut biru yang sejak tadi diam dengan wajah datarnya.

"Anak-anak txt."

"Lebih tepatnya siapa?"

"Kau akan turun memangnya Jung Jaemin?"

"Tentu saja.* Ucap pria berambut biru, Jung Jaemin.

"Baiklah, yang akan turun malam ini adalah Choi soobin."

"Apa taruhannya?"

"Pria manis disana. Bagaimana kau tertarik?" Ucap hyunjin menunjuk salah satu pria manis yang terlihat tak suka berada di tempat seperti ini.

"Aku tak tertarik. Kalau begitu aku skip aja malam ini " datar jaemin lalu diapun langsung duduk di bangku yang tersedia

"Jeno?"

"Hmm?"

"Sebenarnya kembaranmu itu suka dengan orang seperti apa? Apa jangan-jangan dia tak suka wanita ataupun submissive?"bisik Hyunjin. Dan jeno hanya mengangkat bahunya sebagai jawabannya lalu duduk di sebelah kembarannya itu, sedangkan Hyunjin pergi mencari temannya yang lain.

Beberapa menit kemudian, mereka semua melihat orang yang akan melakukan balapan.

"Wah, Guan lin turun lagi."

"Kurasa dia hanya ingin pria itu."

"Kau sepertinya benar jaem. Tapi, tetap saja ini sangat menyenangkan untuk dilihat."

"Kau benar." Ucap jaemin lalu merekapun menyaksikan pertandingan balapan itu. Hingga semuanya melihat kemenangan soobin dan pria itu langsubg membawa pria manis yang menjadi barang taruhan pergi ntah kemana.

"Wah, sangat tak menarik." Ucap jaemin datar lalu diapun menaiki motornya dan pergi begitu saja diikuti oleh jeno sedangkan teman kedua kembaran itu hanya menggelengkan kepala mereka saja.







Kembar jung itu sampai di mansion keluarga mereka, lalu keduanya masuk begitu saja tanpa menyadari orangtuanya yang ada di sofa ruang tengah itu.

Klek.

Jaemin dan jeno langsung berbalik dan menatap orangtua mereka, jeno sangat panik sedangkan jaemin hanya biasa saja.

"Dari mana saja kalian?" Ucap sang ayah, Jung Jaehyun.

"Kurasa Daddy tau bukan?" Ucap jaemin datar.

"Jung Jaemin."

"Jaemin, jeno, bukankah mommy sudah mengatakan kalau kalian tak boleh keluar malam lagi." Ucap sang ibu, Lee Taeyong atau Jung Taeyong

Jaemin lantas langsung menaiki tangga menuju kamarnya diikuti oleh jeno membuat orangtuanya benar-benar tak habis pikir dengan keduanya sama sekali.

"Bagaimana cara merubah mereka sayang? Aku benar-benar sangat bingung sekali." Ucap jaehyun.

"Aku juga sama jae." Ucap taeyong.

"Aku masih merasa bersalah kepada mereka. Dulu mereka bukan orang seperti ini, tapi karena kehilangan orang yang mereka cintai karena keegoisan ku sayang."

"Sudahlah jae, jangan mengingat hal itu lagi, itu adalah takdir." Ucap taeyong sembari mengelus bahu suaminya itu.



















{Tbc}

Conquere You (jaemren ft nohyuck)END✔Where stories live. Discover now