Conquere You (jaemren ft nohyuck)END✔

12

Dokter cha datang setelah satu jam, dan diapun membuka amplop milik renjun terlebih dahulu dengan semua mata yang menatap kearahnya. Jujur dia merasa sangat tertekan tapi inilah yang harus dia hadapi jika menjadi dokter pribadi salah satu keluarga berpengaruh itu.

"Dna milik renjun menunjukkan kecocokan dengan tuan dan nyonya Nakamoto. 99,9℅ cocok dan dalam hal ini dia adalah anak kandung tuan dan nyonya Nakamoto yang mungkin memang belum tiada." Ucap dokter cha dan yuwin benar-benar kaget tapi dia sangat bahagia hingga mereka saling memeluk. Sedangkan dejun langsung mengambil hasil dna itu lalu membacanya sendiri.

"Adikku masih hidup. Taro, kakak kembarmu masih hidup " Ucap dejun senang dan memeluk taro. Taro membalas pelukan dejun dengan rasa bahagia miliknya. Bahkan jaemin terduduk seketika karena berarti dia sudah bersifat sangat kasar pada injunie nya. Tunangannya.

"Injunie. Maafkan aku " Ucap jaemin meneteskan airmatanya. Dan taeyongpun mendekat pada anaknya itu lalu memeluknya.

"Gwanchana jaemin, kau hanya tak tau. Tapi, mommy yakin injunie akan memaafkanmu saat sadar nanti." Ucap taeyong dan jaemin hanya menganggukkan kepalanya.

"Bagaimana dengan hasil dna orangtuaku?" Ucap Dery.

"Hasil dna Lee Haechan dengan tuan dan nyonya Seo, menyatakan kalau dna kalian cocok. 99,9℅ dan ini menyatakan kalau Haechan adalah anak biologis tuan dan nyonya Seo." Ucap dokter cha. Haechan kaget dan tak bisa mengatakan apa-apa. Dery langsung memeluk adiknya dengan erat.

"Duckie, akhirnya hyung bisa memelukmu lagi, maafkan Hyung. Kau pasti sudah tersiksa selama ini. Maafkan Hyung hiksss... Makasih karena masih bertahan dan hidup hikss.. " Ucap Dery menangis memeluk haechan, Haechan hanya diam saja karena dia masih tak menyangkah kalau dia benar-benar adalah anak bungsu keluarga Seo yang diketahui sudah tiada. Tapi, apa yang sebenarnya terjadi dulu sampai dia ada di panti asuhan.

Dery melepaskan pelukannya dan johntenpun memeluk anak bungsu mereka yang masih hidup dengan sangat erat seakan-akan mereka tak ingin haecgab pergi lagi.

"Maafkan mommy Chan. Mommy tak akan meninggalkanmu lagi sendiri seperti saat itu. Mianhe. jangan pergi lagi dari kami hikss..." Ucap ten dan haechan hanya menganggukkan kepalanya sedangkan jeno hanya terdiam karena itu adalah tunangannya duckie, duckienya masih hidup. Setelah johnten melepaskan pelukan mereka, jeno langsung menarik Haechan dan memeluknya.

"Duckie hikss... Maafkan Nono hiksss... Mianhe hikss.... Terimakasih sudah tetap hidup duckie hiksss.. Nono tak mau kehilangan duckie lagi hikss..." Haechan dengan instingnya langsung membalas pelukan jeno dan mengelus punggung itu.

"Injunie kami akan baik-baik saja bukan?"

"Ya tuan, sebentar lagi mungkin anak kalian akan sadar." Ucap dokter cha.

"Boleh kami masuk?"

"Ne, silahkan.' Ucap dokter cha lalu yuwin, dejun, taro bahkan semuanya masuk karena memang renjun berada di ruangan rawat vvip yang cukup untuk mereka semua masuki.

Di dalam ruangan rawat renjun.

Yuta dan winwin berada didekat bangsal renjun, yuta mengelus kepala anaknya winwin yang menggenggam tangan anak mereka itu, anak yang dia percaya belum tiada dan terbukti kebenarannya.

"Hyung, aku ingin tau semuanya. Tolong suruh Yuto datang bersama dengan Samuel, aku yakin mereka bisa mencaritahu apa yang terjadi selama ini. Dan siapa dalang dari orang yang menyembunyikan renjun kita juga haechan " Ucap winwin.

"Ya." Ucap yuta lalu diapun mengirimkan pesan dan rak lama setelahnya Yuto datang bersama Samuel karena kebetulan mereka memang sudah berada di Korea selama seminggu.