5

4.4K 430 11
                                    

Jaehyun kembali ke rumah dan langsung berbicara dengan sang istri di dalam kamar mereka.

"Aku menemukan cara agar sih kembar kembali seperti dulu lagi."

"Maksud mu peach?"

"Aku melakukan hal yang sangat berbahaya tapi hanya ini yang bisa aku lakukan."

"Apa?"

"Aku membayar dua orang pria cantik untuk mengaku sebagai tunangan sih kembar 22 tahun yang lalu."

"Maksudmu?*

"Dia akan pura-pura menjadi injunie dan duckie anak Johnny Hyung dan yuta Hyung."

"Kau gila jae! Bagaimana kalau keduanya tau?"

"Aku sudah meminta izin pada mereka semua, pada keluarga seo dan Nakamoto."

"Lalu? Mereka mengizinkan?"

"Hmm, hanya saja saat mereka ingin bertemu dengan orang yang berpura-pura menjadi putera mereka, aku harus memberitahunya." Ucap jaehyun.

"Kenapa harus sejauh ini jae, aku takut jaemin dan jeno tak akan percaya, kau lihat saat itu mereka dengan jelas menyaksikan tabrakan kedua tunangannya"

"Tapi, baik Johnny Hyung dan yuta Hyung percaya anak mereka masih hidup bubu, aku hanya ingin menggunakan kepercayaan mereka saja."

"Aku tak mau ambil pusing jika jaemin dan jeno akhirnya marah besar padamu "

"Aku mengerti. Tapi, aku mohon kau harus ikut bersandiwara, mereka berdua akan pura-pura baru datang di bandara besok. Dan kau harus menjemput keduanya." Ucap jaehyun.

"Aku mengerti." Ucap taeyong.

"Sekalian bawa jeno dan jaemin."

"Hmm, aku harap ini akan berjalan lancar dan tak ada hambatan baik dari kedua orang yang berpura-pura itu dan pada keluarga Nakamoto juga seo."

"Hmm." Angguk jaehyun.







At. Jepang, mansion keluarga Nakamoto.

Kepala keluarga itu mengumpulkan kedua anaknya bersama dengan sang istri.

"Kenapa otusan? Mama?"

"Ada yang ingin otusan dan mama bicara kan pada kalian berdua."

"Silahkan saja otusan." Dan kepala keluarga itu langsung menceritakan semuanya pada kedua anaknya hingga kedua anaknya sangat kaget dan menatap tak percaya keduanya.

"Mama? Otusan? Kenapa harus seperti ini, bukankah seharusnya Mama dan otusan sudah merelakan Hoshi? Dia sudah tiada ma, otusan. Ini bukan hal yang benar " Ucap anak sulung, Nakamoto De Jun.

"Ini adalah yang terbaik dejun, lagian Mama dan otusan sangat yakin kalau adikmu, kembaran taro masih hidup." Ucap winwin.

"Ayolah ma, otusan kita sudah mencari selama ini dan jawabannya tak ada sama sekali." Ucap dejun.

"Ge tenanglah." Ucap sih bungsu Nakamoto Shotaro.

"Mama dan otusan mohon dejun, untuk kali ini biarkan seperti ini hmm? Sampai kita bisa bertemu dengannya secara langsung dan mencaritahu renjun kembali, oke?"

"Ayolah ge."

"Baiklah, tapi orang itu tak boleh memanfaatkan identitas adikku dengan buruk ma, otusan."

"Hmm, kami janji." Ucap yuwin pada anak sulung mereka itu.




Kembali lagi ke korea, terlihat dery sedang mengerjakan pekerjaannya yang lainnya hingga ponselnya berbunyi dan tertera nama sang ayah yang melakukan video call padanya.

"Iya mom? Dad? Kenapa?"

"Ada yang ingin kami bicarakan padamu der."

"Ada apa dad?" Dan ayah dari Dery, Seo Johnny langsung mulai menceritakan semuanya.

"Apa Daddy sudah sangat gila?! Dan mommy tak melarang sama sekali! Ayolah kenapa sampai seperti ini?!"

"Dery mommy mohon kamu jangan gegabah sayang,biarkan saja oke?"

"Gak bisa mommy, ini menyangkut adikku dong hyuck. Mommy dan Daddy tak bisa membiarkan seseorang yang tak kita kenal, aku tak bisa mom, dad."

"Dery, kamu percaya dong hyuck masih hidup bukan? Mommy dan Daddy juga begitu, jadi biarkan saja mengerti? Sampai kami kembali ke Korea dan kita bertemu dengannya secara langsung. Hmm? Mommy mohon." Ucap sang ibu, ten Lee atau Seo Ten sedangkan Johnny hanya diam saja karena dia sama kerasnya dengan anak sulungnya itu.

"Baiklah, tapi kalau dia menggunakan identitas dong hyuck untuk macam-macam dan melakukan hal yang tidak baik, maka aku akan langsung menemuinya dan menjebloskan nya ke penjara "

"Hmm." Angguk ten. Lalu panggilan itu berakhir dan Dery langsung keluar dari ruangannya untuk mencari udara segar, karena sadar dia telah lembur malam ini.










At. Apartemen renhyuck.

Haechan tak bisa tidur dan diapun keluar dari kamar tamu yang ada di apartemen itu karena dia tau kalau dia tak bisa tidur dengan renjun saat anak itu sangat marah dengannya walaupun setuju dengannya.

Lalu diapun mengetyk pintu kamar sahabatnya itu.

Tok...tok...tok...

"Renjun! Ini aku, apa kau ingin sesuatu? Kebetulan aku ingin keluar, apa aku belikan hotpot saat kembali?"

"Pergilah, aku tak ingin apapun." Dan Haechan hanya bisa pergi karena dia sangat tau kalau renjun tak akan makan saat hatinya bertolak belakang dengan pikirannya juga karena kemarahannya pada keputusan Haechan.








At. Han-gang.

Haechan menenteng plastik yang berisi dua eskrim lalu diapun mencari bangku kosong di taman itu, hingga dia melihat seorang pria yang sangat frustasi dengan lengan baju kemeja yang telah terangkat sampai siku juga rambut yang sedikit berantakan. Yanpa melihat pun dia sudah tau kalau pria itu lebih tua darinya lalu diapun mendekat.

*Maaf tuan, boleh aku duduk disini?" Pria itu menoleh lalu mengangguk dan haechanpun langsung duduk begitu saja.

"Aku akan panggil Hyung sqja kalau tuan terlalu tua, tak masalah bukan Hyung?" Dan pria itu hanya mengangguk saja.

"Oh iya, aku Haechan. Lee Haechan."

"Kenapa nama panggilannya sama dengan dong hyuck. Tidak Seo Hendery jangan mulai lagi" batin pria yang ternyata Seo Hendery.

"Hyung?"

"Ne?"

"Namamu?"

"Seo Hendery."

"Aaa, kau sepertinya banyak pikiran Hyung, ini satu eskrim untukmu." Ucao haechan memberikan pada Dery tanpa menyadari kalau itu adalah bagian dari keluarga seo, hendery hanya menerimanya saja lalu mereka makan eskrim bersama.

"Aku jadi merindukan adikku, kami selalu melakukan ini dulu sekali." Batin hendery.

































{Tbc}

Conquere You (jaemren ft nohyuck)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang