[21] Rayyan menghilang

165 17 0
                                    


Perpisahan yang pedih adalah yang tanpa kata selamat tinggal dan tanpa penjelasan.
-Garis takdir-

“Ngel lo kenapa sih? Kok kayak bingung gitu?” tanya Hanna yang melihat gerak-gerik Angel begitu aneh dan nampak cemas.

Angel menatap Hanna. “Rayyan gada kabar sama sekali” ucap Angel lesu.

Hanna tercengang. Pikirannya melayang entah kemana. Jangan-jangan ketakutan yang selama ini ia sembunyikan dari Angel benar-benar terjadi. Pasalnya bukan hanya Rayyan yang menghilang tapi juga Syifa si mahasiswi baru itu.

Hanna jadi ikut-ikutan cemas seperti Angel. Tapi Hanna bukan mencemaskan Rayyan dalam artian takut Rayyan kecelakaan atau semacamnya, tapi yang Hanna takutkan adalah jika kecurigaannya pada Syifa benar-benar terbukti.

“Eh, Na. Kok lo malah ikutan bengong sih?” ketus Angel.

Hanna menatap Angel serius. “Gue takut aja Ngel, semua yang gue takutin akhir-akhir ini beneran terjadi”

Angel mengernyit bingung, sedetik kemudian Angel langsung menyenggol lengan Hanna dan menepis asumsi buruk dari sahabatnya itu.

“Please deh, Na. Jan nakut-nakutin gue”
Hanna menggeleng. “Gue sama sekali gak nakutin lo, tapi gue bener-bener takut” Kalo Syifa bener-bener mau ambil Rayyan dari lo. Lanjut Hanna dalam hatinya. Ia tak tega jika mengucapkannya di hadapan Angel apalagi ia belum tau kebenarannya seperti apa. Jadi ia juga harus ikut mencari tau perihal Rayyan dan Syifa.

Ini benar-benar mencurigakan. Sebab bukan kebetulan Rayyan menghilang, tapi juga dengan Syifa.

Setelah percakapannya dengan Syifa beberapa waktu lalu, Hanna telah menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang ia sembunyikan dan ada kaitannya dengan Rayyan.

“Ternyata mereka punya hubungan yang di sembunyiin dari Angel” gumam Hanna.

Hanna dan Alif kini sudah berada di sebuah cafe di dekat persimpangan kampus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hanna dan Alif kini sudah berada di sebuah cafe di dekat persimpangan kampus. Hanna sengaja mengajak Alif dan memintanya agar bertemu di sana tanpa sepengetahuan Angel sebab ada hal yang harus ia tanyakan pada lelaki yang berstatus sebagai sahabat dekatnya Rayyan.

“Kamu teh ada perlu apa sama saya sampe mau ketemuan di sini?” tanya Alif membuka pembicaraan.

Hanna menatap Alif lekat-lekat. “Lo gak lagi nyambunyiiin sesuatu kan?” tanya Hanna curiga.

Alif mengernyit bingung. “Ari kamu teh ngomong apa? Emang saya nyembunyiin apa dari kamu?”

Hanna menggeleng. “Kan gue gak tau, makanya gue nanya  sama lo” geramnya tertahan.

DIFFERENT seamin tak seiman [completed]✓ Where stories live. Discover now