"Lalu kenapa kalau kamu perempuan? Ayo menyamar jadi laki-laki dan bergabung di tim kami!" - Hinata Shoyo
꒰𑁬 ִ ֹ ⊹ Akane Machida siswi kelas 9 yang selalu terseret masalah + pembuat onar sampai sampai ia hendak dinaikkan ke kelas 10 lebih cepat kar...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
—— ✿◌ ۫ 𝅄 — 𝅄 ۫ ◌ ✿ ——
Pov : Akane Machida
Akhirnya, ini saat saat melawan Nekoma. Sepertinya Tanaka dengan salah satu anggota yang berambut cukup unik kurang akur. Sebenarnya saat ini aku harusnya sudah keluar dan masuk ke klub voli perempuan. Ternyata aku salah kalau disini tidak ada voli untuk perempuan.
Saat aku hendak mengundurkan diri, pelatih Ukai berkata lain. Ia merasa aku lebih baik berada disini karena ritme permainan sudah melekat pada si Akane Machida.
"Voli perempuan tidak akan seseru ini. Voli perempuan tidak cocok denganmu yang memiliki kemampuan sehebat itu, kau yakin mau keluar?"
Bukannya aku mau keluar . . . tapi saat Daichi senpai sudah mengirim formulir, aku tidak dapat mengganti eskul dalam waktu 3 minggu dan wajib mengikuti eskul itu. Bahkan ada absennya agar tidak bolos. Jika bolos... Wahh sepertinya nilai rapot eskul ku akan menjadi C.
Meski aku dijadikan kartu AS oleh mereka yang artinya aku bukan pemain inti. Serangan 3 serangkai dikeluarkan di saat saat terakhir. Kami bisa mengkombinasikan dengan melompat secara bersamaan sehingga musuh bingung atau Hinata yang akan menjadi umpan lalu aku dan Kageyama melakukan serangan cepat itu.
"Machi san, aku merindukanmu," kata Kenma yang berlari melambaikan tangannya, datang ke arah Machida
"EH?" Batin Machida yang mematung
"Wahhh, ini Kenma yang kau ceritakan kemarin Machi?" Tanya Hinata yang bersemangat
"Hinata san, perkenalkan ini Kenma Kozume kelas 2 dari Nekoma," kata Machida yang memperkenalkan Kenma pada Hinata. "Senang bertemu denganmu. Aku Hinata Shoyo."
"Kamu sama bersemangatnya seperti Machi san," kata Kenma dengan nada malasnya.
"Wah, pendek sekali anak itu. Apa dia Libero." Banyak bisikan seperti itu. Aku sudah biasa walau aku ingin menandang kakinya. Oh, Tanaka senpai masih bertengkar. Untung saja ada Sugawara dan anggota dari Nekoma.
"Sugawara, apa anak itu libero mu?" Tanya seseorang yang membantu Sugawara melerai Tanaka dan Taketora.
Sugawara senpai tertawa mendengar komentar nya. "Dia tidak seperti mu, Yaku. Dia bisa semua posisi tapi dia lebih condong ke Wing Spiker."
