Chapter 16 - Pelatihan kelas 1

285 35 1
                                    

Saat pulang, hari sudah malam. Machida keluar dari kereta dan berjalan menuju rumahnya. Tapi, matanya menangkap ada anak berambut oranye sedang terduduk menatap handphone nya.

"Hinata-san? Apa yang kamu lakukan disini??"

"Ah- Machida.. aku menyusup ke pelatihan anak kelas 1 hehe." Machida was stunned to speak.

Machida menghela napas dan terduduk di jalanan yang sudah sepi dan mengeluarkan kantung plastik.

"Haruskah kita makan malam di rumahku?" Hinata tersenyum cerah mendengar perkataan Machida yang hangat.

"Rumahmu dimana, Machi?"

"Dekat sini kok, mumpung tidak ada orang di rumahku. Keluargaku sedang liburan."

"Machi kok tidak diajak ya," batin Hinata

Esoknya, sudah pasti Hinata diomeli oleh Pelatih, Pak Takeda serta Daichi.

Machida di sebelah Hinata : kok aku ikut diomeli ya...

[status penampilan Machida : cowok]

Skip saat Machida menemani Hinata ke pelatihan anak kelas 1. Kedatangan Machida menarik banyak perhatian dan mata mengarah padanya daripada kedatangan Hinata.

"Itu nomor 11 Karasuno."

"Yang menjadi kunci permainan anak anak Karasuno itu bukan?"

"Aku dengar toss nya bisa di menyesuaikan spiker nya."

"Ohh~! aku ingin mencoba bermain dengannya."

Machida tau kemungkinan besar ia diusir besar jadi ia tidak masuk terlalu dalam. Tapi siapa yang menyangka Machida disambut oleh pelatih. Asisten kakek tua yang jadi pelatih Shiratorizawa menyambut nya.

"OHH, aku tidak menyangka kamu akan kesini. Padahal kami ingin mengundang mu, tapi kami hanya menemukan Machida dengan status perempuan di data sekolahmu."

"Lha ya emang cewe," batin Hinata yang menahan tawa sehingga disenggol Machida

"Wahh~ begitukah? Sayang sekali." Machida menjabat tangan yang diulurkan pelatih itu

"WOI BOCAH, SETIDAKNYA SAPA PEMBUAT PELATIHAN INI!" Seru kakek kakek yang duduk di bangku pelatih

"Baru awal-awal sudah diomeli saja.. sepertinya ia sangat menarik perhatian pelatih Tanji," batin asisten Saitou

"Ah selamat siang pelatih Tanji, apa kabar? Wajah anda terlihat sangat lelah saat terakhir kali kita bertemu," sapa Machida

Pelatih Tanji mendengus dan tidak membalas sapaan Machida. Tapi Machida tetap tersenyum

"WOHH ADA IDOLA SETTER KU!" Seru Koganegawa. Machida menatap pemain yang bertubuh jauh lebih tinggi darinya dengan rambut nya yang unik seperti ada jambul nya (?)

 Machida menatap pemain yang bertubuh jauh lebih tinggi darinya dengan rambut nya yang unik seperti ada jambul nya (?)

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
୨ ♡ ୧ Swakarya ; Haikyuu And ReaderOnde histórias criam vida. Descubra agora