୨ ♡ ୧ Swakarya ; Haikyuu And Reader

Chapter 13 - Nasional !

"Apa kau nervous Hinata?" Tanya Machida sambil memainkan rambut Hinata. Hinata hanya merengut di atas paha Machida dan berkata "Sangat, tapi nanti ada pengukuran lompat. Aku taruhan dengan Kageyama-san."

"Ehhh, jahatnya aku tidak diajakk," seru Machida

"Yaelahh, sudah ketahuan dong nanti yang menang siapaa," balas Hinata yang menjulurkan lidahnya.

"Jahatnyaa," seru Machida dengan wajah memelasnya. Hinata bangkit dari paha Machida dan memeluknya. "Kok bisa kamu selucu iniii, jangan sampai Machi direbut sekolah lain! Walau orang itu raja besar tetap tidak boleh."

"Hentikan Hinata, rambutku makin berantakan," seru Machida yang dipeluk sambil di elus elus dengan semangat oleh Hinata.

"Serius deh Machi, kamu itu lucu," kata Hinata. Machida tertawa dan berkata "Tapi kamu lebih lucu." sehingga muka Hinata berubah menjadi semerah tomat. "Lucunyaa, anak anak."

"Tapi, Machida yang lebih muda dariku saja bisa menyelesaikan SMP dalam 2 tahun.."

"Sudah ku bilang Hinata san, aku bisa selesai dalam 2 tahun karena guruku tidak kuat menghadapiku. Kebetulan juga aku lulus tes tersebut entah bagaimana itu ceritanya."

"Tapi aku iri Machi bisa mengikuti pelajaran di SMA."

"Terimakasih Hinata, tapi jangan pesimis gitu dong.."

Pengukuran lompatan ;

Tsuki - 334 cm

Kageyama - 336 cm

Hinata - 333 cm

"Akhirnya yang terakhir," kata Sugawara

Machida membungkuk menaruh bubuk di tangannya. Anak-anak basket memandang remeh Machida. "Apa-apaan anak itu, pendek sekali. Berani beraninya ikut voli. Harusnya ikut Basket agar tambah tinggi HAHAHA."

"Jika kau mundur kebelakang dan berlari, rentangkan tanganmu kebelakang, maka kau akan membuat sayap buatan." - Kakek Ukai

Mata anak-anak basket terkejut melihat lompatan Machida barusan.

Krack, "Berapa cm!" Seru Hinata, Kageyama dan Machida

"Sabar dongg," seru Yamaguchi

"A-ano, 341 cm!" Seru Yachi

"YASHHH, REKOR BARUUU!" Pekik Machida dengan semangat

"Tuhkan, percuma kalau taruhan sama kamu," seru Hinata dengan nada terkagum kagumnya. "Tidakk, itu karena aku bertambah tinggi 2 cm."

"Wahh, berarti Machi sekarang 155cm?"

"155,5" koreksi Machida

"Cebol berisik."

"APASIH DINO BERKACAMATA."

.

.

"Aku tidak tahu bagaimana kalian berdua menjadi seperti ini," kata Daichi yang memegang kepalanya karena pusing. Kemudian, manik matanya mengarah ke dua orang yang di depannya yang basah kuyup.

"Well, itu kecelakaan," kata Machida dan juga Nishinoya bersamaan

"Sudahlah Daichi, jangan terlalu keras pada mereka," potong Sugawara yang mengeringkan rambut Machida.

"Jadi, jelaskan kronologinya!"

Machida dan Nishinoya saling pandang dan berkata bergantian.

"Kami tadi mau ambil bola voli yang terjatuh di dalam kolam."

"Tapi, kami berdua kepeleset lumut licin jadi jatuh berdua."

"Lalu tidak sengaja kena wig kepala sekolah. Jadi ikut terseret air sepertinya."