Chapter 17 - Inarizaki ( end season 1)

325 38 4
                                    

"J.A.N.G.A.N    B.E.R.K.E.L.I.A.R.A.N di tempat saat aku servis dongg." Semi menekankan setiap katanya sambil menghapus darah yang mengucur dari hidung Machida.

"Kekuatan pinch server memang bedaa!" Seru Machida menghiraukan perkataan Semi sehingga ia menggeleng gelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kekuatan pinch server memang bedaa!" Seru Machida menghiraukan perkataan Semi sehingga ia menggeleng gelengkan kepalanya. Ia heran bagaimana anak berambut abu abu (Sugawara) dari Karasuno sanggup mengurusnya

Machida hanya tertawa kecil sambil mengusap darah yang masih keluar dari hidungnya dibantu oleh Semi. Goshiki cemberut karena tidak dapat menahan servis kakak kelasnya sehingga mengenai Machida

"Hmhmhm, Semi seperti punya adik ya." Tendou melihat Machida dan Semi yang sedang berlutut mengobati Machida diselingi omelan. Sementara, Machida menatap kagum pinch server idolanya

Shirabu akhirnya datang membawa p3k dan meroasting Machida habis habisan. "Yaelah mau belajar receive ga disini tempatnya."

"Hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehe."

"Sudah-sudah, Shirabu. Kasihan masih kelas 1" -Semi

"Lah, elu kayaknya dari tadi juga ngomelin bocah ini." -Shirabu

"Kok malah kalian sih yang bertengkar?" - Machida

Namun, meski Machida kena roasting lama kelamaan Machida dapat menerima spike nya Ushijima. Mata Machida bersinar saat bolanya melambung ke atas dan ia menangkap nya kembali. Ia menaruhnya di tempat bola seperti biasa.

"Anak itu cepat terbiasa ya," komentar asisten Saito. Pelatih masih saja diam mengamati Machida dan tenggelam pada pikirannya.

"Hati hati, jangan lupa bahwa jendela itu bukan pintu." Salam terakhir dari Semi untuk Machida saat ia hendak pulang. Awalnya, mereka berkumpul untuk bertukar kontak dulu dengan yang lainnya.

Pulangnya, Machida bersama Hinata yang melompat lompat girang menuju rumah Machida. Machida berjanji akan memasakkan ramen untuk Hinata sebagai hadiah atas kerja kerasnya.

"Machida, 3 hari lagi kita akan menuju pertandingan Nasional!" Seru Hinata di tengah perjalanan. Machida mengangguk dan tersenyum.

"Yapp, kita harus mengerahkan tenaga kita sepenuhnya!

୨ ♡ ୧ Swakarya ; Haikyuu And ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang