19•🍋 Kembalinya Masa Lalu.

112 32 2
                                    

Waktu sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waktu sekarang.


Aline nampak tertekan, karena permainan yang terus menyerang dirinya.

Ia kalah, dan harus meminum minuman bir.

“M─Maaf? Tidak bisakah aku minum yang lain saja?” usulnya gugup, memberanikan diri.

Tak!

Bos memukul meja, “Woi! Kau ingin minum yang lain selain apa yang diberikan? Kau ingin minum apa, hah?! Air kencingku, mau?” ucap Bos, yang mulai mabuk, menatap marah.

Tangannya gemetar, ia perlahan mengangkat tangannya dengan kaku, meraih gelas berisikan alkohol yang ada di hadapannya. Ia menggigit bibir bawahnya, agar tak terus bergetar karena takut kejadian di masa lalunya, akan menimpanya lagi.

Gelas berhasil dipegang Aline, wanita yang pernah merundungnya nampak tersenyum simpul, memasukan sebutir obat.

Aline menoleh, menurunkan alis murung, menatap kaget pada wanita itu.

“Apa?” ketus wanita itu, mengangkat sinis sudut bibir. “Kau lihat apa, hah?!”

“Kau memasukan apa ke gelas Aline ?” tanya rekan kerja Aline, cemas.

“Ah~ jangan khawatir, itu hanya permen.” kilah salah satu pria, yang dulu merundung Aline.

“Minumlah! Itu hukumanmu karena kalah.” tambah pria sepupu bos, yang juga pernah merundung Aline, seraya tersenyum nafsu, memandangi tubuh Aline.

Bos Aline mulai marah, memberikan perintah, “Cepat minum, atau kupecat!”

Semua orang hanya diam, tak ada yang berani di hadapan bos muda yang tengik itu.

Aline mengangkat gelas, mendekatkan ke bibirnya yang sedari tadi terkatub gemetar. Saat lingkaran gelas menyentuh bibirnya, tangan seseorang menghentikan gelas tersebut, sehingga bir yang sudah tercampur obat itu, tak jadi diminumnya.

Semua orang menatap seseorang itu.

“Siapa kau?” tanya Bos, menaikan salah satu alisnya.

Aline ikut menatap, sosok itu membuat matanya terbuka lebar. “Mario?” ucapnya terkejut.

“Oh! Lama tidak jumpa, Aline~” sapa Mario, ramah.

“Mario? Sedang apa kau di sini?” tanya wanita itu, yang juga merupakan teman sekelas Mario.

“Aku kebetulan istirahat makan, dan tak sengaja melihat mantanku. Jadi aku ingin menyapanya.” jelas Mario, merebut gelas di tangan Aline, meletakannya ke meja.

SWEET LEMONS [✔]Where stories live. Discover now