CHAPTER 29

3K 363 27
                                    

Omega terpaksa menggunakan Zing dengan mana bantuan dari perinya, batas waktu hanya tinggal beberapa jam lagi dan ia harus menyelamatkan pelayan setianya, tak berniat pergi dari sang ayah namun Pete terdesak oleh batas waktu dan rasa cemas sekaligus. Jeff saat ini tengah melawan Elk yang di yakini Pete memiliki wol kegelapan yang dapat membakar kulit penerima nya. Dan sekarang ia baru saja berpisah dengan joss yang harus melawan manusia dengan ramuan ke abadian. Sulit untuk mengalahkan sesuatu yang bukan fana, Pete terus saja memikirkan bagaikan cara membantu joss mengalahkan manusia kebal itu. Namun apalah yang dia dapat otaknya tak bekerja seolah ingin beristirahat akibat kelelahan selama berhari-hari di hutan. Pete merasakan kesakitan pada tubuhnya efek dari pis dan juga akibat melawan Minotaur, Pete pada dasarnya memang memiliki fisik lemah ia tak pandai dalam bela diri ataupun penguasaan mana ia akan mudah kelelahan makanya Pete tak pernah menyukai sihir dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pertarungan itu tapi bukan berarti pete tak pandai dalam memakai sword hanya saja pete menghindari agar tidak tidur dalam keadaan tubuh penuh rasa nyeri.

Jane, Dunk dan Archen memilih ikut menemani Pete dan juga Vegas. Pete tentu saja menolak atas keikutsertaan pengikut setia nya, jika musuh yang di simpan didalam adalah red close nyawa mereka bertiga mungkin akan melayang ditambah Jane dan Dunk kekurangan mana serta Archen yang terluka walaupun sudah di katakan membaik tapi tetap saja Pete menolak. Bagaikan tuli mereka tak mendengar ocehan pate yang sedari tadi bersuara, bahkan Vegas pun mulai kesal dengan ocehan Pete. Karena Vegas pun ikut di salahkan

Pete bosan dengan sikap tak acuh dari bawahan nya begitupun ia dengan Vegas, merasa tidak di pedulikan Pete melangkah maju lebih dulu berjalan dengan cepat menjauhi ke empat orang itu, Vegas tersenyum melihat tingkah konyol yang Pete lakukan persis seperti apa yang dia ingat. Pete terus berjalan dengan hentakan kaki yang besar membuat gelembung pada kedua pipinya dengan sengaja memperlihatkan tingkah aneh nya.

Bukankah ini tampak sepi.. Tidak ada yang menunggu kami atau menyambut kami datang batin Vegas

Vegas terus memperhatikan langkah yang pete ambil ia takut jika nanti ada monster lain yang mengejutkan Pete didepan sana, semakin jauh mereka berjalan semakin gelap lorong yang mereka lewati Pete menggunakan potongan pakaian milik Ciize dengan mantra di dalamnya sebagai penentu arah namun lorong yang mereka lewati sangat lah gelap jarak pandang menjadi terbatas, mereka berjalan layak nya orang buta sehingga Vegas tak dapat melihat Pete di depan sana.

"Aduh.. " keluh Pete yang terkena sesuatu

"Pete ada apa?" Vegas mencari keberadaan Pete dalam kegelapan

"Vegas aku menabrak sesuatu, apa Draken tak bisa membuat cahaya ?"

Bagaimana bisa Vegas melupakan itu, ia bisa membuat cahaya dengan sepuluh jarinya mengapa jika bersama Pete ia merasa sangat bodoh sampai melupakan hal yang penting pikirnya

"Maaf Pete" Vegas segera menghidupkan api pada jari telunjuknya membuat cahaya tepat di depan wajah Pete

Kini Vegas memandang wajah omega didepannya dengan luka memar penuh goresan yang cukup besar pada wajah dengan satu mata yang tertutup. Dengan kondisi wajah yang seperti itu mampu membuat Vegas terhipnotis wajah cantik milik Pete masih saja mempesona dengan mata tertutup Pete terlihat manis rambut yang berantakan menambah kesan imut padanya.

Aku tau jantung ku memang tidak normal. Batinnya

Vegas beralih pada benda yang Pete tabrak, terlihat seperti pintu besi dengan ukiran kotak dan terdapat titik pada setiap kotaknya tak memiliki gagang pintu dan tak dapat di dorong Vegas berfikir ada cara khusus untuk membukanya.

"Your highness, apa mungkin pintu ini memakai kata sandi" tebak Archen

"Tidak mungkin, dimana kita memasukkan angkanya" Dunk ikut menelusuri tiap bagian dari pintu

Change The Fate Of Omega | VEGASPETE |ENDWhere stories live. Discover now