Change The Fate Of Omega | VEGASPETE |END

CHAPTER 36

Setelah kepergian Pete yang di bantu oleh Dunk Vegas akhirnya dapat bernafas lega setidaknya Pete tidak sendirian di luar sana masih ada Dunk yang membantu nya dan sekarang yang perlu Vegas perhatikan adalah lycan yang berada di depannya ini masih dalam mode mengamuk, ia tidak pernah sekalipun berhenti melempari Vegas dengan benda padat hingga Vegas tak dapat memberi perlawanan sama sekali. Pintu penjara terbuka tanpa adanya penghalang lebih tepatnya hancur akibat amukan dari lycan membuat separuh dari tahanan berkeliaran tak tentu arah dalam keadaan tak waras ada juga yang masih berada dalam penjara, kemunculan para tahanan tak membuat vegas pusing sebenarnya Vegas tak perduli dengan tahanan milik Victor itu jika ingin menyembuhkan mereka jalan satu satunya adalah terapi dari pihak menara merah tapi vegas tak menginginkan itu tidak ada untung nya membawa pulang orang-orang tersebut yang ada vegas akan di buat sibuk cukup pete yang dia fokus kan saat ini selebihnya pekerjaan nya.

Para tahanan yang tadinya bergerak tak tentu arah kini mereka berjalan ke arah Tan berniat menghadang jalan manusia serigala, melihat itu Vegas bisa memikirkan rencana untuk mengalahkan Tan tempat yang tadinya gelap kini mulai terlihat pantulan cahaya yang masuk dari retakan kecil pada atap dan dinding yang hampir hancur terkikis cakar Tan. Tan tak menyukai kumpulan makhluk berjalan melemparkan mereka membentur dinding, keatas, mengenggam hingga rebuk, menginjak hingga tak ada lagi nyawa yang masih berada pada tubuh bahkan membuang jauh seperti bola kasti tanpa rasa perduli sekalipun.

Dia tidak menyukai itu.. tali itu juga tak ada pada ku

Aaaauuuuuunnnnnggggg.....

Sinyal dari tan telah dibuka ia siap menghabisi Vegas hari ini juga ia bahkan lebih gila dari sebelum jika saat melawan Jane tan masih memiliki kesadaran sebagian manusia lain halnya saat ini bersama Vegas naluri milik Tan seratus persen adalah binatang buas bukan lagi manusia. Tak ada lagi benda yang melayang melainkan cakaran dengan kuku panjang dan tajam lah penganti dari benda keras. Setiap serangan dari Tan terus saja Vegas hindari Vegas tak memberi perlawanan sama sekali membuat Tan marah merasa bahwa dia telah di remehkan oleh ras terlemah.

"Tenanglah sedikit" perintah Vegas yang terus melompat mundur

Tan menggeretakan giginya menyatukan kedua rahang dengan air saliva yang terus mengalir tubuhnya pun sedikit menunduk seperti ingin menerjang Vegas. Yang  di tuju malah tersenyum melihat itu Vegas terlihat bermain dengan seekor anjing besar.

Kita lihat jika benda itu datang apa kau masih bisa terus menyerang

Tan berlari menggunakan kaki dan tangannya dengan kecepatan yang tak dapat di lihat dengan mata telanjang seperti cahaya kilat yang hanya terlihat pada ujungnya saja. Hanya sepersekian detik tan sudah berada di depan wajah Vegas siap mencakar wajah putih mulus itu dengan kuku miliknya tentu bukan Vegas namanya jika ia tak menyiapkan kejutan dadakan untuk musuh nya, api keluar dari mata hidung dan mulut Vegas serta seluruh tubuh milik Vegas, cakaran tak dapat mengenai tubuh Vegas yang ada tangan berbulu milik tan terbakar oleh api yang ada pada tubuh Vegas. Tan mundur dengan tangan yang ia letakan di lantai kuku tajam yang tadinya di gunakan untuk mencakar tak lagi dapat di gunakan tangan Tan melepuh hebat bulu pada permukaan luar menghangus.

"Serigala panggang" Vegas menatap Tan dengan kobaran api pada matanya

"Kkkkkrrrrrrr"

"Aku bukan lawan mu"

Mendengar kata kata Vegas Tan menjadi marah lycan merupakan mesin pembunuh pertama di dalam ras pembunuh tak mungkin ia terima jika Vegas mengatai nya tak sebanding dengan manusia yang nyatanya ras terlemah pada tingkat ras.

"Oohh... Kau tak menyukainya"

Aura percampuran abu gelap dan coklat terpancar dari tubuh lycan, aura itu seperti keluar dari tubuh besar di depan Vegas membuat Vegas bertanya apa Tan mempunyai kejutan juga untuk nya atau itu hanya efek dari terbakarnya tangan besar itu. Perubahan mulai terlihat wajah lycan terlihat lebih mengerikan matanya pun bertambah di setiap pipi kanan dan kiri miliknya bulu yang tadi nya terbakar kini tumbuh kembali tinggi Tan pun bertambah dua kali lipat para tahanan yang tadinya menutupinya kini telah habis terbunuh tertinjak oleh Tan. Vegas mengangga tubuhnya kini sekecil semut jika dilihat dari ketinggian tapi Vegas tak sedikit pun merasa takut bahkan ia tersenyum di samping keterkejutan nya.