CHAPTER 60

524 57 10
                                    

KERAJAAN EMERALD

Kini kerajaan mengalami hari duka baik bagi rakyat, kalangan atas maupun orang-orang kerajaan semuanya merasakan hal yang sama, saat raja dan calon ratu pulang dari dimensi lain mereka melihat barisan panjang mayat dari  semua orang yang tinggal dan hidup di tanah kerajaan, verona memegang erat gengaman tangan seseorang yang tertutupi kain putih terdapat darah yang melengkapi membuat corak pada kain tersebut. Lalu pada barisan berikutnya terlihat mook yang menangisi seseorang yang tertutupi kain putih orang dari kuil suci yang bisa di tebak oleh semua orang. Jane ikut serta menemani putri kecil dari klan Buller bersama Ciize yang membuat Pete terkejut adalah kehadiran Dunk dan Archen berada di sana dengan Ciize mereka menagisi seseorang yang sama dengan Verona, lalu tak jauh dari sana Arm tangan kanan sekaligus maid pribadi Jeff berdiri tepat di samping orang-orang Pete, luka di wajahnya masih terlihat baru sangat berantakan. Tak hanya manusia yang mengalami kematian para hewan dan juga tumbuhan besar ikut kehilangan nyawa mereka, bawahan musuh tak memiliki perasaan sama sekali mereka haus akan kekuasaan hingga membunuh secara liar mereka benar-benar terlihat seperti mesin pembunuh, Pete akan meminta bantuan para elementer nanti jika sudah habis masa berkabung kerajaan itu pikirnya.

Siapa orang itu pertanyaan yang terus berputar di kepala Pete siapa yang mereka tangisin sampai seperti itu apa dia orang Buller atau seseorang yang mereka sayangi.

Langkah kaki menuntun mereka ke arah yang berbeda Pete menghampiri Verona dan juga orangnya sedangkan Neo memilih ke arah Mook yang menangis terseduh lalu Vegas mencari tangan kanannya orang itu harus memberinya penjelasan yang terjadi setelah dia pergi, hanya Mook, Ciize dan Verona yang tau Pete masih hidup membuat beberapa orang dan knight yang berada di tempat kejadian kebingungan saat melihat Pete tanpa luka sedikit pun hanya bagian leher yang memerah tapi tampaknya orang-orang Pete tau jika Pete masih hidup itu karena Jane yang tak kenapa kenapa Jane terlihat seperti seseorang yang tengah habis tidur dia juga merasa tubuhnya terasa lebih fit dari sebelumnya.

"Salam Duke" sapa semua bawahannya

Dari salam yang Pete dengar orang-orang nya itu menahan rasa sakit, sedangkan Verona tak bergerak melepaskan gengaman tangannya dari mayat yang terkulai tak bernyawa sambil menangis memandang Pete, bibir bawah Verona bergetar matanya memerah mungkin Verona mengis lebih dari dua jam pikir pete.

"Pee.. Paman.. Hiks.. Jelek.. " Pete berubah kaku nama itu adalah nama yang Pete buat untuk adik nakalnya tapi kenapa Verona menunjuk mayat itu dengan sebutan itu

"Di.. Mana ? Apa Jeff... Di sini" Pete menolak melihat ke bawah

Verona menarik Pete untuk duduk mendekati mayat yang awalnya Pete tolak namun saat Verona menatapnya dengan tatapan sendu Pete sedikit mengalah namun masih dengan tatapan yang tak ingin menatap mayat, Pete menolak keras jika itu adalah seseorang yang dia kenal.

"Duke.. Young Duke kalah dalam pertarungan melawan musuh" ucap Jan

Sambaran kilat di sore hari menusuk jantung sekaligus hati Pete, tidak ada prediksi tentang kematian Jeff, bahkan di piges Jeff nyaris tak terekam

"Maaf kami datang terlambat Duke para elementer kesulitan dalam mendeteksi jadi kabar ini terlambat kami dengar" ucap Archen yang tak kalah sedihnya Archen benar-benar menyesal karena lama dalam berlatih mengendalikan wujud monster pada dirinya

Aine.. Paralda, Chiksa, Ghab, Dhjin

"Duke" Ciize hanya bisa menangis setelah memanggil gelar tuanya, ciize sedikit memahami reaksi syok Pete yang tak bisa menerima kejadian ini, kenyataan yang menimpa young Duke

Bohong.. Mana mungkin ini jeff

"BERHENTI MEMBUAT KEBOHONGAN" Pete kesal dengan apa yang dia dengar Jeff yang dia tau tak selemah ini tak mungkin dia pergi secepat itu

Change The Fate Of Omega | VEGASPETE |ENDWhere stories live. Discover now