CHAPTER 30

3.2K 345 28
                                    

"CIIZE!!"

tak ada tanggapan dari Ciize hanya tangis berdarah yang menyahut panggilan dari pete, kondisi Ciize saat ini sangat memperihatinkan dia menangis dengan mata yang memutih badan kurus dengan pergelangan yang terantai, Ciize tak memiliki kesadaran sama sekali yang dia lakukan hanya menangis dengan teriakan yang membuat pete tersiksa saat melihatnya, tangisan yang membuat hatinya hancur entah mengapa rasa sedih itu terhubung dengan pete.

Pete berniat membuka pintu jeruji besi itu namun ia tak bisa besi terlindung oleh kekuatan hitam pantas saja pete tak merasakan kehadiran Aine sejak ia memasuki lorong penuh penjara, pete menendang beberapa kali ke arah pintu sayangnya ia terpental dengan mananya sendiri. Vegas yang melihat kegilaan pete mencoba menenangkannya.

"Bisakah kau tenang !!" perkataan Vegas terdengar seperti orang marah namun nada bicara nya di ubah melembut untuk memenangkan Pete

"Vegas aku tidak bisa membuka itu.. Mana ku tidak bisa" ucap Pete panik

"Hey.. Tenang lah.. Aku yang akan membukanya.. " bujuk Vegas

"Kau.. Bisa ?" tanya Pete menatap lurus Vegas

"Kau tau.. Hitam dan Merah adalah milik ku" Vegas berhasil memenangkan Pete hanya dengan kalimat sederhana itu

Hitam melambangkan kekuatan iblis dan Vegas adalah putra seorang raja iblis kekuatan iblis tak akan pernah hilang begitupun dengan darah, memang benar Vegas terus terlahir kembali dari orang yang berbeda tapi sejatinya Vegas hanya berpindah tubuh setiap kali ia mengalami kesakitan yang teramat sakit goddess akan membuat nya meninggal dan terlahir dalam tubuh lain yang menjadi satu dengan ingatan pemilik asli vegas tak menjalani hidup yang lama sama halnya dengan Pete mereka terlahir hanya untuk merasakan rasa sakit dan melupakan sakit itu lalu merasakan nya lagi.

Merah adalah elemen api yang memberikan karunianya pada Vegas, tentu iblis berkaitan dengan api bukan jika dipikir, namun di dunia para roh api sama sekali tak memiliki hubungan dengan iblis mereka hanya mengatur keselarasan kehidupan di bumi, Djiin memilih Vegas bukan karena Vegas memiliki darah seorang iblis melainkan takdir yang menginginkan nya Djiin tentu tau Vegas seorang iblis tapi bukan berarti ia tak menerima Vegas menjadi penerima ia sangat menyukai Vegas. Vegas memiliki semangat yang sama dengan api bumi miliknya dan Vegas sangat cocok dengan elemen api. Hari di mana Vegas belum memasuki tubuh pemilik asli api telah datang menandainya sebagai penerima. Lebih tepat nya tubuh itu adalah sumber api baru.

Vegas tak menggunakan mana atau feromon miliknya untuk membuka pintu penjara ia hanya mendorong dengan kekuatan hitam miliknya yang tak terlihat oleh Pete, tak terlalu sulit bagi Vegas untuk membuka pintu itu mereka memiliki sihir hitam yang sama pada umumnya.

Pintu terbuka tanpa adanya gangguan Pete bergegas menghampiri Ciize membantu nya sadar dengan beberapa kali guncang yang Pete berikan tetapi tak ada perubahan yang terjadi Ciize kehilangan kewarasan ia tak mendengar apapun kecuali kesedihan yang yang menghantui pikiran nya.

"Vegas bagaimana ini.. Hiks... Hiks.. "

"Moonstone ku hiks... tak hiks... berfungsi"

"Vegas hiks.... "

"Ciize... Hiks... "

Pete merasa kehilangan sesuatu ciize jelas lebih dari seorang pelayanan dan sahabat, rasanya ciize telah bersama Pete dalam waktu yang cukup lama.

"Pete tenang !!" bujuk Vegas jujur saja melihat Pete menangis seperti ini mengingatkan nya pada hari itu. Hari dimana Pete hampir membunuh seseorang hanya karna sesuatu yang berharga dari nya pergi

Goddess..

"Pete bantu Ciize, aku akan memotong rantai itu" Vegas berfikir cepat ia tak ingin melihat Pete menggila karna hal ini, ia tau sekarang kedekatan Pete dan pelayanannya itu. Persis seperti dia dan orang itu

Change The Fate Of Omega | VEGASPETE |ENDOù les histoires vivent. Découvrez maintenant