CHAPTER 37

2.5K 273 41
                                    

"PARALDA !!"

Debu tersapu dengan bersih memperlihatkan Pete yang melindungi joss dan orang orangnya dalam pusaran angin, Wajah Pete kini terlihat lebih hidup dengan mana yang di salurkan oleh Aine meksipun masih dengan warna yang membiru dan mata yang tertutup oleh kain, Pete berdiri dengan gagah yang di dampingi oleh Paralda di atas nya dalam bentuk roh, ratu dari roh angin itu tersenyum tipis ke arah Lycan yang berada tepat di depan Pete

"Pee, milik mu"

Benda sebesar dua kepalan tangan dewasa jatuh dari atas kepala Pete berwarna silver dan emas pada pegangan nya, Paralda memberikan benda yang Pete butuhkan benda yang dapat mengalahkannya lycan yaitu silber. Silber sendiri adalah benda yang di buat khusus untuk mengalahkan lycan dan Vampir terbuat dari perak berbentuk seperti belati berwarna silver dan perpaduan emas pada gagangnya. Terdapat ukiran bunga higanbana berukuran besar memenuhi belati, jika pada belati terdapat ukiran bunganya maka pada gagang belati terdapat kata yang bertulis "Koullut" yang berarti "Mati".

"Terimakasih" ucap Pete yang menerima silber dan paralda tersenyum mendengar ucapan Pete

Pete melihat ke sisi kirinya di mana rubah kecil berlari mendekat mengelus lembut kedua kaki Pete seperti pertemuan yang telah lama di nantikan oleh rubah. Kal bukanlah sosok yang bersahabat pada manusia tapi dengan Pete dia berprilaku seperti anak baik, jika biasanya kal akan mengigit seseorang yang hendak mendekati nya lain halnya dengan Pete Kal menyerahkan dirinya tak perduli dengan respon pemilik asli. Saat fokus Pete pada kal Archen melemparkan batu sisa runtuhan ke arah mereka beruntung Parada dan Joss menghentikan batu itu. Kal berniat menyerang Archen namun di hentikan oleh Pete, Archen adalah bagian Pete tak ada yang boleh menyerang nya saat Pete telah mendapatkan silber.

"Kal" panggil pete lembut

"Woof " Kal terlihat seperti anjing lucu di mata pete

"Bawa daddy bersama mu dan orang ku yang lainnya, kau bisa membesar bukan?" bisik pete

"Woof woof" Kal dan pete seolah mengerti apa yang mereka bicarakan

Pete meletakkan tangannya di kepala berbulu itu mengelus nya lembut menyalurkan mana untuk membantu kal bertumbuh besar agar bisa membawa Joss keluar dari kastil, sekarang yang lebih terluka ada Joss, ciize dan anak kecil. Mana pete tersalur dengan cepat membuat kal tumbuh lebih besar melihat itu pete tersenyum mengingat saat dia menjadi Theos dan memiliki Gumiho penjaga kuil mereka yang terlihat mirip dengan kal saat ini.

"Paralda angkat mereka semua ke tubuh kal"

"Baik pee"

"DADDY TIDAK SETUJU PETE" joss tak Terima dengan keputusan pete

"Daddy kita sudah sepakat bukan"

"Tapi tidak seperti ini"

"PARALDA PINDAHKAN SEKARANG !!! " pete berkata dengan marah

Melihat pete marah joss tersentak begitu pun dengan Jane dan juga Dunk yang tak jauh dari tempat pete, bukan pertama kalinya pete berteriak mereka sering melihat itu saat pete di cap sebagai pembuat onar tapi kali ini berbeda amarah pete membuat orang yang mendengar tak dapat membantah ucapannya. Joss dan orang-orang pete telah berpindah ke atas tubuh kal tidak ada yang menolak untuk pergi setelah pete menegaskan bahwa dia sendiri yang akan melawan Archen. Pete tau joss mengkhawatirkan kondisi tubuh nya tapi dia juga tak ingin berdiam jika dia mampu mengapa harus menyuruh orang lain yang bekerja dan pada akhirnya harus kalah. Pete tidak sombong tapi dia yakin dia mampu mengalahkan Archen terlepas dari kondisinya setelah pertarungan itu.

"Pergilah" Pete menepuk kaki besar kal

tatapan sendu dari tiga orang serta raut wajah tak terlihat dari anak kecil membuat Pete tersenyum merasa bahwa dia sangat di sayangi. Keputusan pete sudah bulat ia akan melawan Archen tanpa melibatkan orang lain, kalau bisa pete ingin memulangkan semua orang yang ikut dalam pencarian ini agar tak ada yang terluka lagi.

Change The Fate Of Omega | VEGASPETE |ENDWhere stories live. Discover now