[11]

7.3K 728 30
                                    

Mansion dirgantara sudah sangat berantakan sejak mereka menyadari Sakha sudah tak ada di kamar Reyga maupun di kamar anak itu sendiri, mereka tadinya mencoba tenang Daniel dan kenan memutuskan untuk pergi ke sekolah Sakha namun mereka tak menemuka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion dirgantara sudah sangat berantakan sejak mereka menyadari Sakha sudah tak ada di kamar Reyga maupun di kamar anak itu sendiri, mereka tadinya mencoba tenang Daniel dan kenan memutuskan untuk pergi ke sekolah Sakha namun mereka tak menemukan keberadaan Gege mereka di sana, hanya ada satu petunjuk 'anak itu di bawa oleh temannya' Daniel dan kenan memang tak satu sekolah dengan Sakha mereka tak mau hari-hari mereka hancur hanya karena satu sekolah dengan anak itu.

Jadi mereka tak mengetahui siapa itu yang di maksud dengan 'teman' sakha itu, anak kelas sakha juga tak dapat di andalkan mereka tak ada yang mau buka suara dan hanya bungkam, Daniel bahkan hampir menggunakan kekerasan namun ia masih bisa menahan diri.

Daniel dan kenan frustasi di buatnya, Christ pun sudah mengutus bawahannya untuk mencari keberadaan putranya itu dan Reyga sendiri sudah sangat jauh dari kata tenang, anak itu bahkan sempat mengamuk saat tak melihat keberadaan sakha di sisinya ketika ia terbangun, kamarnya sudah sangat berantakan.

Bisa-bisanya anak itu pergi dalam keadaan sakit Reyga tak habis pikir.

Membutuhkan beberapa saat untuk data anak yang membawa sakha terkumpul.

Nataniel pradixie putra dari Harris pradixie musuhnya, tangan Christ menggepal emosi, apa yang keluarga pradixie inginkan dari putra kecilnya itu.

Christ merobek data yang di berikan bawahannya ia memanggil bawahan kepercayaannya, mengutus mereka untuk mencari keberadaan sakha Christ tak mungkin membiarkan putranya bersama dengan keturunan pradixie.

Begitu pula dengan Daniel anak itu bahkan sudah mengutus jafar, Sergant dan seluruh anak black Eagle berbekalkan foto serta data milik Nataniel, mereka berpencar melacak semua cctv yang dilewati oleh anak itu.

Cctv nya terputus di perbatasan hutan, mereka semua kalang kabut anak buah Christ termasuk juga dengan anggota black Eagle, bagaimana mereka tak uring-uringan Christ sudah terlihat sangat marah begitu pula dengan Daniel yang bahkan jarang sekali marah, mereka memutuskan untuk mengikuti jalur hutan tempat terkahir kalo Nataniel dan sakha terlihat.

.....

Sedangkan di sisi lain sakha saat ini kembali demam tinggi karena lukanya tadi kembali terbuka terkena genggaman kuat Nataniel, sekarang tubuh kecil itu sudah di selimuti keringat, tidurnya bahkan tak tenang anak itu bergumam lirih sedari tadi, Nataniel yang melihat hal itu segera mengganti plester penurun demam Sakha serta seragam anak itu di gantinya menjadi piama berwarna Sage green, serta mengganti perban di lengan anak itu, Nataniel menggantinya dengan sangat hati-hati.

"xie.." Sakha merentangkan tangannya sambari menatap nata dengan mata sayunya itu.

Nataniel yang melihat hal itu tentunya tanpa membuang waktu langsung menggendong tubuh kecil Sakha dengan gaya koala ia mengelus punggung Sakha dengan pelan.

Nata menuruni tangga dengan hati-hati, semua orang diam mereka masih berkumpul di ruangan bawah yang sudah di bersihkan sebersih-bersihnya, Nataniel menyernyit bingung ia mendengar Sakha yang bergumam sedari tadi anak itu bolak-balik mengatakan 'amyy.. amyy..' begitu terus berulang-ulang siapa yang di maksud dengan Amy ini?, Tadinya nata berfikir Amy ini salah satu jenis makanan kesukaan sakha, tapi setelah ia pikir-pikir ia yakin amy ini pasti nama seseorang, lihat saja nanti nata akan mencari siapa yang di maksud dengan Amy ini.

LOKA SAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang