Until I See U Again | TayNew

2

Gun berjalan menuju ke tempat New menunggu dirinya.

"Hoi rame-rame apa nih?"

Gun menghampiri kerumunan itu pikir nya New pasti ada di antara orang banyak itu, ia juga penasaran apa yang terjadi.

Matanya melirik ke arah bangku halte hanya ada kantong belanjaan nya tapi tidak dengan sahabat nya itu.

"Tsk.. New New kalo belanjaan gua ilang gimana bisa-bisanya lu tinggalin di bangku" Desis Gun benar benar takjub dengan kelakuan sahabat nya itu.

Gun mencari-cari New di antara kerumunan itu. Namun tidak ketemu.

"Pak maaf ini rame-rame ada apa ya?" Tanya Gun pada salah satu orang di tempat itu.

"Ohh ini barusan ada yang kecelakaan, cowok ketabrak truck kayak nya meninggal di tempat deh"

Jantung Gun mulai berdebar.

"Ci— ciri-cirinya pak?"

"Kayaknya sepantaran sama adek deh masih anak kuliahan soalnya liat dari bajunya, dia habis pulang belanja tuh belanjaan nya aja masih ada di bangku"

Dengkul Gun terasa lemas tak sanggup lagi menopang tubuh nya.

"Pak itu temen saya, tadi dia bilang  mau nunggu saya di sini. Di bawa kerumah sakit mana pak?" Bibir Gun bergetar menahan tangis.

"Kayaknya nya Bangkok hospital tapi gak tau juga gak merhatiin nama ambulance nya"

"Terimakasih pak saya permisi"

Gun memberhentikan taksi segera meluncur ke rumah sakit tersebut.

Air matanya tak kunjung berhenti mengetahui kalau New lah korban kecelakaan tersebut, ia harus bilang apa kepada kedua orang tua nya New.

Ia menyesal menyuruh New pergi lebih dulu, kalau tau begini Gun lebih memilih New pingsan karna kelelahan berjalan bersama nya.

  Gun hanya bisa pasrah menunggui sahabat yang masih di tangani di sana. Nine dan juga Baifern kedua orangtua New juga sudah hadir duduk di samping pintu ruang operasi.