17

400 26 0
                                    

Punpun sangat jengkel dengan kehadiran 2 manusia yang mengusik ketenangan nya.

Tay dan Off duduk manis di sofa kamar gadis pencinta warna pink itu.

Tay dan Off duduk manis di sofa kamar gadis pencinta warna pink itu

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Oke langsung ke intinya aja Lo berdua ngapain ada di kamar gue!"

Tay dan Off salin pandang, Off memberi kode kepada sahabatnya itu untuk duluan berbicara.

"Jadi gini kak, err..."

"APA!"

"Lo aja Off duluan"

"Gue lagi Deket sama seseorang dan gue ngerasa nyaman banget sama dia menurut Lo itu namanya cinta atau bukan kak?" Off berkata dalam satu tarikan nafas panjang.

"Ya tergantung nyaman Lo itu konteks nya kayak apa dulu?"

"Gimana ya kak gue ngejelasin nya, gak bisa di rangkai dengan kata-kata"

Punpun malah makin bingung dengan permasalahan Off.

"Oke gini aja, kalo lagi berdua sama dia, Lo pengen cium dia apa enggak?"

"Hmm... Pengen sih tapi gue takut dia nanti marah dan gak mau deket-deket lagi sama gue"

"Oke fix Lo cinta sama dia. Lo tembak dia nyatain perasaan Lo sebelum dia di gebet orang lain, urusan sama Lo udah selesai dan sekarang Lo" Punpun menunjuk Tay.

"Kak ayahnya New ternyata salah satu karyawan di perusahaan Papa, dia kaget gue anak nya Oabnithi, Gue harus gimana kak"

"Dih Kayak sinetron di GMM25 kisah Lo"

"Plis kasih kak kasih gue solusi yang terbaik, gue harus gimana?"

"Duh gue gak punya solusi buat masalah idup Lo, gue gak pernah ngalamin kisah cinta Upik abu dan pangeran bodoh, mending Lo tanya kakek aja"

"Nanti kalo kakek Cepu ke anak nya gimana?"

"Ya terserah Kakek Lo lah Tay, anak dia ini bukan anak Lo"

"Ya tapi kan Off anaknya dia ITU BOKAP GUE!"

"Hehehe pisss..." Off membuat gerakan dua jari.

"Lagian masalah Lo ribet banget sih Tay lebih ribet dari urusan negara"

"Kaaaaaakkkkkkk"

"Wkwkwk Ayok gue temenin ke ruangan kakek Lo"

"Gak ada pilihan lain apa?"

"Ada" Punpun menatap mata Tay dengan serius.

"Apa kak apa?"

"Pindah ke mars"

"Tsk... Kak serius"

"Lo berdua sekarang keluar dari kamar gue cepet!"

"Iya iya, yaelah galak amat kakak Lo Tay"

Until I See U Again | TayNewOù les histoires vivent. Découvrez maintenant