Until I See U Again | TayNew

18.

Minggu pagi Tay sudah berada di rumah New ikut sarapan bersama keluarga kekasihnya itu.

Awalnya sangat canggung namun lama kelamaan Tay menjadi terbiasa, Ia bahkan sekarang sudah di anggap seperti anak sendiri oleh kedua orang tuanya New.

"Newwiee apa udah lengkap semua, yakin gak ada yang ketinggalan?" Baifern mengecek semua perlengkapan yang akan di bawa New.

Ya, anak satu-satunya itu akan pergi berkencan dengan Tay ke pantai.

"Gak ada ma udah di masukin sama Tay semuanya ke dalem mobil"

"Obat kamu udah?"

"Ma aku gak sakit" New menunjukkan wajah cemberutnya.

"Buat jaga-jaga aja sayang, Mama takut penyakit aneh kamu tiba-tiba kambuh, kan kasihan Tay nantinya"

Semua orang tertawa mendengar ucapan Baifern kecuali New yang merengek tidak terima.

"Maaaaaaaaaaa aku gini-gini anak Mama loh"

"Yee siapa bilang kamu anak kucing"

"Maaaaaaaaaaa"

"Hehe iya iya bercanda" Baifern mencium pipi New.

"Om Tante kami pamit pergi dulu ya"

"Hati-hati di jalan ya Tay. Jangan terlalu ngebut bawa mobilnya"

"Siap Om"

Menempuh perjalanan yang lumayan lama akhirnya mereka tiba di tempat tujuan.

Pantai Hua Hin.

"Ini dia New pantai yang aku bilang gak jauh dari Bangkok. Hua Hin"

"Hah?"

Untuk pertama kalinya New mendengar Tay menyebut kata Hin.

"Hua apa?"

"Hin."

New langsung memeluk Tay.

Ia sangat rindu di panggil seperti itu.

"Aku kangen di panggil Hin sama kamu Tee"

"Hin?"

Tay tidak mengerti apa yang di maksud New. Ia kembali menyebut kata itu. Mengingat ingat apa pernah dirinya memanggil New dengan kata itu.

Tay tidak terlalu mempedulikannya. Ia ingin menikmati kencan mereka hari ini.