"Tolong tetap lah di tempat mu, jangan mencoba mendekat jangan mempengaruhi pikiran ku" - Tay Tawan.
"Aku akan tetap mencintaimu saat terang maupun gelap aku mohon jangan runtuhkan keyakinan ku kamu sangat berarti. Kita akan selalu bersama bahkan s...
New menyandarkan tubuh nya di balik tembok saat melihat Tay sedang bersama seorang perempuan.
Tubuhnya merosot ke bawah.
Kenapa rasanya seperti di film-film? Tinggal tambahkan sedikit musik mellow, lengkap lah sudah patah hati New hari ini.
New tidak mengenal perempuan itu, bahkan di universe nya pun wanita itu tidak ada.
Jadi siap dia?
Gadis itu mencium pipi Tay dengan mesra begitupun sebaliknya Tay juga balas mencium nya.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Jadi ini alasan Tay sering muncul disekitaran fakultas nya, bodoh. Bisa-bisanya New mengira Tay ingin melihat dirinya.
"Hiks... Hiks... Tolol gue emang tolol" New beranjak pergi dari tempat itu.
"Huaaa.... Hiks.. hiks..." Ia terus menangis tidak memperdulikan orang-orang yang melihatnya aneh.
"New? Lo kenapa nangis?"
"Gue— loh Mix kok lo bisa ada di sini?"
New kaget kenapa Mix tiba-tiba ada di kampus nya.
Mix tidak melanjutkan kuliah seperti yang lain.
Ia memutuskan untuk membantu kakek dan nenek nya mengelola toko kue mereka setelah lulus SMA.
Sejujurnya Mix bisa saja bekerja sambil berkuliah namun ia takut jika nanti tidak ada yang membantu kakek dan nenek nya.
Ayah Mix meninggal saat ia masih kelas 2 SD dan ibunya pergi meninggalkan Mix saat itu juga dan jadilah Mix tinggal bersama kakek dan neneknya sampai saat ini.
Mix sangat sangat menyayangi kakek dan neneknya melebihi apapun. Karna hanya mereka berdua kelurga yang Mix punya.
Kalau di tanya apa Mix benci dengan ibu kandungnya? Tentu saja jawabannya pernah.
Mix pernah membenci wanita itu.
Namun kini Ia sudah berdamai dengan dirinya sendiri. Menurut nya wanita itu pasti juga punya alasan lain.
Mungkin Mix hanya beban.
"Gue habis anter pesanan kue di koperasi kampus, jadi setiap hari gua bakal anterin 50 roti buat di taro di koperasi kampus" Ucap Mix begitu antusias.
"Huhu selamat ya Mix bisa dapet penghasilan tambahan gue ikut seneng hiks... Hiks..." New ikut senang namun ia masih tidak bisa berhenti menangis.
"Lo kenapa nangis?" Mix melihat benda yang di pegang oleh New, sepertinya itu tugas kuliah sahabatnya itu.
