3

491 36 7
                                    

Sudah dua minggu berlalu sejak kejadian kecelakaan itu tak terasa memang.

Pemeriksaan pada tubuh New masih terus berlanjut. Dokter mengatakan kondisi New sudah mulai membaik bahkan ia juga berkata kalau ini adalah keajaiban.

New cuti kuliah untuk sementara waktu. Bagaimana tidak kaget, seorang arsitek berumur 35 tahun harus beradaptasi dengan tubuh anak kuliahan berusia 23 tahun.

Kabar kecelakaan dan cuti kuliah New pun tak luput dari telinga Tay, semenjak New tidak masuk kampus ia lumayan bosan karna tidak ada manusia yang bisa ia kerjai.

Sebenarnya ada tapi Tay lebih suka mengerjai New.

"Tay lo tau gak?"

"Apa?" jawab Tay malas pada Off.

"Musuh lo kena gangguan ingatan makanya dia cuti kuliah"

"HAHAHA kenapa gak amnesia aja sekalian. Gua kira itu bocah bakalan mati, banyak juga nyawanya ternyata"

"jiah entar kalo gak ada lo kangen wkwk"

Satu bogeman mendarat di kepala pria bermata sipit itu.

"Makin tolol dah ini gua di pukul sama lo!"

"Makanya mulut lo di jaga, najis banget kangen sama bocah prik kaya gitu" 

Sedang asik-asik nya bercengkrama Namtan datang menghampiri Tay dan Off yang duduk bersantai di bangku taman.

"Hai... Tay kamu lagi sibuk ga"

"Kenapa emang?"

"Aku mau ajak kamu makan malem sama ada yang mau aku omongin"

"Belum malem jadi gak bisa, ngomong apa? di sini aja"

"Gak bisa... Ada—"

"Off? Santai aja dia temen gue"

"Tenang tenang gue pergi" ucap Off yang merasa risih di antara dua manusia itu.

"Ngomong apa?"

"Hmm soal malem itu..."

Tay baru ingat Minggu kemarin ia melakukan Having Sex dengan wanita yang di juluki sebagai Dewi di kampus.

"Ohh sorry gue lupa bilang dan kayak nya lo udah tau juga kan gue gimana? gue tidur itu bisa sama siapa aja, lo mau gue juga mau kenapa enggak. Kalo Lo dateng kesini cuma buat minta status di antara kita sorry nih ya gue gak suka berkomitmen gue gak suka hidup gue di atur-atur "

Hati Namtan mencelos kebawah setelah mendengar ucapan Tay, Namtan kira dengan paras nya yang cantik mampu membuat hati Tay luluh nyatanya dirinya sama saja dengan wanita-wanita lainnya.

"Tapi... Aku suka sama kamu"

"Suka? Lo suka gue dari mana nya? Sebutin apa yang lo suka dari gue selain Fisik dan harta bokap gue?"

Namtan diam.

"Gak ada? Ya itu artinya lo cuma suka sama duit dan tampang gue. Tapi lo harus berbangga hati Lo punya nilai plus, gue suka banget gila sama tubuh lo, mungkin lain kali kita bisa—"

"Tsk... Oke hubungin gue kalo lo butuh"

"Dengan senang hati Bebe"

"Yaudah gue balik ke kelas dulu "

"Oke" ucap Tay memberikan kiss bye dengan jari nya.

***

New mengamati setiap sudut rumah ini, disana bayak sekali foto-foto New dan piala penghargaan lainnya.

Until I See U Again | TayNewWhere stories live. Discover now