IF(01)

102K 6.8K 56
                                    

💍Happy Reading💍

Allegeo merasa aneh dengan sikap Naina akhir-akhir ini, gadis itu tidak menempeli nya lagi.

Kenapa ia terganggu oleh itu bukankah ia harus senang?

Kontrak pernikahan mereka masih lama, Allegeo tidak sabar untuk bercerai dengan Naina.

Apalagi Naina yang notabene nya suka membully dan memakai pakaian ketat membuat nya jijik.

Allegeo menatap Naina yang sedang bermain ponsel di sofa dan ia menuju kamar mandi, merasakan gerah padahal tadi ia sudah mandi.

"Istri cantik kayak Naina lo sia-sia in."

Naina tidak dipedulikan oleh kakak-kakak nya tetapi kedua orang tua nya menyayangi nya.

Naina mempunyai tiga kakak, dua di antaranya membenci Naina. Niko dan Nathan.

Sekarang tubuh dan jiwa Naina terdapat Amira, ia akan membuat orang yang membenci nya hancur.

Naina pun beranjak dari duduknya dan mengambil pakaian untuk Allegeo.

Beberapa menit, Allegeo keluar menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya dan memperlihatkan perut sixpack nya.

Terpesona dengan roti sobek, membuat Naina ingin menggigit roti kesukaan para cewek.

"Ini al." Naina mengambil pakaian untuk Allegeo, panggilan Al memang untuk orang dekat.

Allegeo mengabaikan Naina dan nama panggilan nya, padahal sebelumnya gadis itu tidak pernah memanggil nya Al.

Naina berdecih dalam hati. Dasar tembok, ia akan buat pria itu bertekuk lutut kepadanya.

Allegeo mengambil pakaian nya di lemari dan melirik sebentar gadis itu.

"Jangan pernah masuk ke kamar gue."

Lalu ia masuk ke dalam ruang ganti dan memakai pakaiannya.

Naina menghendikkan bahunya lalu keluar dari kamar.

💍💍💍

Pagi nya Allegeo kesal terhadap Naina, ia tidak membangunkan nya dan sekarang ia telat ke sekolah.

Mereka sekolah di SMA Vinsia kelas 12, sekolah termahal dan elit.

Kenapa keduanya tidak dikeluarkan di sekolah karena sudah menikah?

Karena sekolah itu milik ayah Allegeo, hubungan Naina dan Allegeo juga di sembunyikan.

Pernikahan mereka berjalan satu tahun setengah bulan. Saat kelas dua SMA, Naina dan Allegeo menikah.

Langkah kaki besar Allegeo, menatap seorang yang sedang berdiri di wastafel dengan hidung nya yang terdapat darah.

Terkejut melihat nya, orang itu adalah Naina.

"Naina"

Naina sontak mengelap darah yang keluar dari hidungnya menggunakan tisu.

"Ya?"

Allegeo ingin bertanya, tetapi ia gengsi.

"Kenapa lo gak bangunin gue, gue telat."

Naina menundukkan kepalanya "Maaf, aku juga baru bangun."

Hati nya luluh melihat wajah pucat Naina, ia tidak pernah melihat gadis itu sakit?

Allegeo berdehem "Gue maafin lo kali ini."

Di meja makan, mereka makan dengan tenang. Kedua sejoli itu ijin tidak masuk sekolah.

"Lo kenapa?" pertanyaan nya akhirnya di ucapkan dengan menurunkan sedikit ego nya.

Naina mendongak menatap wajah tampan pria di hadapannya itu.

"Mimisan doang, kecapekan."

Allegeo memalingkan wajahnya, Naina memiliki senyum yang manis menurutnya. Sial kenapa dirinya memuji Naina dan cara bicara Naina berbeda dari sebelumnya.

"Jangan tunjukkin senyum lo itu."

Naina terkekeh dalam hati, pria itu tukang gengsi ternyata.

"Kenapa?" tanya Naina memiringkan kepalanya.

Allegeo berdehem setelah selesai menyantap cepat makanan lalu berdiri.

"Jelek."

💍💍💍

"Makannya lo jangan banyak pikiran nai, sakit kan lo." omel Marlina di panggilan video

Naina terkekeh kecil "Iya bawel lo."

"Btw hubungan lo sama your husband gimana." ucap Marlina memelankan suaranya.

"Ya gitu lah."

"Ok ok paham gue, udah ya cuy gue mau makan bakso."

Marlina memperlihatkan bakso di meja nya.

"Gue jadi pengen, lo sengaja pamer kan mar."

Marlina memeletkan lidah nya "Yoi" ucap nya diselingi kekehan.

Panggilan video pun berakhir, Naina beranjak dari tempatnya. Seperti yang dikatakan nya tadi ia ingin bakso juga. Dasar temen kampret

Naina keluar kamar dan turun ke tangga, disana ada Allegeo sedang membuka ponselnya dengan wajah serius.

Menyadari langkah kaki seseorang, Allegeo menoleh melihat Naina yang berjalan menghampirinya.

"Aku keluar dulu ya."

"Kemana?" tanya Allegeo mengernyitkan dahinya.

"Beli bakso, kamu mau juga?"

Apakah Naina akan keluar dengan baju itu?

Memang pakaian Naina pantas, gadis itu tampak cantik menggunakan baju rompi hijau muda dengan celana putih.

Allegeo beranjak dari duduknya "Gue anter."

Naina mengangguk tetapi dia menahan senyumnya.

💍💍💍

Istri Figuran Where stories live. Discover now