IF(10)

62.6K 4.2K 65
                                    

💍Happy Reading💍

Naina kini berada di pesta ulang tahun Sena bersama Allegeo yang sedari tadi memegang erat pinggang nya.

Sena ulang tahun hari ini bersamaan dengan hari valentine dan dia mengundang teman-teman terdekatnya.

Naina melambaikan tangan saat Marlina dan Della yang menghampiri nya.

"Cantik banget lo nai, insinyur gue." ucap Marlina menutup mulutnya kagum melihat Naina.

"Insecure." koreksi Della.

Naina geleng-geleng kepala lalu menatap Allegeo "Al, kamu sama temen kamu sana."

Allegeo mengangguk dan pergi menuju kursi teman-teman nya.

"Cie yang di jagain mulu." ucap Sena pada Naina.

"Geo jadi bucin dan Naina pun overdosis." lanjut Marlina sambil merangkul pundak Naina.

Naina tersenyum malu "Gak jelas, sana hush."

Marlina dan Sena tertawa kecil sedangkan Della tersenyum geleng-geleng.

"Yuk deh ke sana, bentar lagi di mulai." ajak Sena.

"Ok siap ibu sena." jawab Marlina dengan gaya hormat dibalas kekehan Sena.

Setelah acara mulai dan sudah merayakan ulang tahun Sena dengan meriah.

Kini mereka semua berdansa dengan pasangan masing-masing di hari valentine ini.

Naina gugup dan memerah malu saat berdansa dengan Allegeo, ini pertama kalinya mereka berdansa.

"Nervous?" tanya Allegeo dengan tangannya yang melingkar di pinggang Naina.

Naina mengangguk "Sedikit."

Allegeo tersenyum tipis dan menarik pinggang Naina sampai mendekat ke arahnya.

"Come on, santai okay?" ucap Allegeo berbisik.

Naina mengigit bibirnya, Allegeo tidak sadar kah jika seperti ini malah membuat nya tambah gugup.

Allegeo menaruh tangan Naina di pundak nya "Look at me." ucapnya.

Naina menghirup nafas dan mendongakkan kepalanya.

Allegeo mulai melangkahkan kaki nya pelan dan Naina mengikuti gerakan dansa Allegeo.

Lagu yang di putar berirama musik jazz modern, saat asik berdansa tiba-tiba suara keras terdengar.

Naina menoleh ke arah itu dan berlari ke arah Marlina yang jatuh di lantai.

"Lo gapapa mar?" tanya Naina cemas sambil membantu Marlina berdiri.

Marlina meringis memegang siku lutut nya "Cuma lecet."

Naina menghela nafasnya, syukurlah jika Marlina tidak kenapa-kenapa tetapi kenapa bisa lampu besar di atas jatuh hampir saja mengenai Marlina dan Dev.

"Gue anter pulang mar, soalnya gue juga luka njir." kata Dev melirik lengan nya yang lecet.

"Gws bro, gws mar." ucap Ken dijawab anggukan oleh keduanya.

Istri Figuran Where stories live. Discover now