IF(05)

75.1K 5.1K 27
                                    

💍Happy Reading💍

Hari ini tokoh female lead akan datang ke sekolah, Naina menopang dagu nya lalu menatap Della yang kini sudah masuk ke kelas nya.

Kenapa harus di kelas yang sama, dia harus berjaga-jaga apakah Della baik atau jahat untuk sekarang.

"Hai semua aku Della Prawira."

"Hallo Della."

"Silahkan Della duduk di bangku dengan Sena." ucap guru karena bangku Sena yang satu kosong.

"Baik bu." jawab Della tersenyum ramah.

Marlina menyenggol lengan Naina dengan wajah terbengong.

"Kenapa lo?"

"Mikir suami."

Marlina berdecih "Bucin."

"Btw lo gak deketin si Ken lagi?"

Naila heran juga dengan Marlina yang tidak mendekati Ken.

"Gue mau move-on, gue akhir-akhir ini mikirin cowok yang buat gue suka."

"What?siapa tuh?"

Baru Marlina akan menjawab, bel istirahat berbunyi.

"Lanjut di kantin aja yok." ajak Marlina menarik tangan Naina.

"Kalian mau ke kantin, boleh ikut?" ucap Della sambil tersenyum lebar.

Marlina mengangguk dan Naina sudah pasrah mengiyakan.

Naina, Marlina, Della, dan Sena berjalan menuju kantin.

"Pesen apa nih kalian?" tanya Sena.

"Bakso deh." jawab Naina lalu duduk di kursi kantin.

Sekarang Naina dan Della menunggu pesanan makanan.

Naina diam begitu juga dengan Della sampai suara histeris para cewek membuat Della kaget.

"Mereka kenapa?" tanya Della bingung.

"Biasalah cogan."

Della terkekeh "Pencinta cogan nih gue."

"Sama dong, gue juga hehe."

Naina dan Della ngobrol tentang masalah ini itu, Naina merasa jika gadis itu baik?

Allegeo dkk menghampiri meja yang diduduki Naina, sudah memesan makanan dan kursi penuh dengan murid-murid.

Sebenarnya ada yang tidak ingin duduk di tempat Naina dkk yaitu dua kakak Naina.

Allegeo duduk di samping Naina setelah Dev minta ijin dan di jawab iya oleh Della.

"Eh cogan" ucap Della sambil tersenyum.

"Siapa nih nai?" tanya Dev.

"Anak baru, namanya della." jawab Naina.

Para cowok manggut-manggut kecuali Allegeo, Nathan dan Niko.

"Varo, cowok terganteng disini."

"Hoax cok." ucap Dev meraup wajah Varo

"Gue Dev, cowok tergood."

"Lebih hoax cok." balas Varo meraup wajah Dev.

"Diem nyet, Niko."

"Ken." lanjut Ken tersenyum menatap Della.

"Dan mereka Allegeo dan Nathan." sambung Dev inisiatif mengenalkan dua cowok kulkas fiksi itu.

Della mengangguk sambil tersenyum, visual cowok-cowok ini memang bukan main.

Tetapi ada satu cowok yang membuatnya terpana.

Sena dan Marlina pun datang membawa nampan makanan.

"Wah rame nih." ucap Marlina setelah meletakkan nampan itu.

Marlina duduk di samping Dev, tersenyum malu saat Dev menatapnya dan Naina menyadari itu.

Jika Dev dengan Marlina, bisa jadi Della dengan Ken kalau Allegeo kan punya dia kan cowok itu suaminya kkk.

"Oh ternyata lo gak deketin Ken karena ada Dev." ucap Varo lalu memasukkan kacang di mulutnya tidak lupa membuang kulit nya ke Dev.

Dev berdecak, membalas melempar kacang ke Varo.

Marlina yang ditunjuk hanya mengangguk malu.

"Sorry ya Ken, ijinkan saya move on."

Naina geleng-geleng kepala "Bahasa lo"

"Bahasa sansekerta" ucap Marlina disertai kekehan.

"Ya gapapa dah santai, cepet tembak tuh Dev." jawab Ken.

"Harus dong, ya gak sayang?" ujar Dev merangkul pundak Marlina.

Marlina malu-malu kucing, wajah nya merona.

"Anjir udah sayang-sayangan, tiati kagak jadian." ucap Varo.

"Daripada lo jadian kesana-kemari" sindir Dev.

"Ya jelas" jawab Varo, cowok playboy diantara Allegeo dkk.

"Gak usah bacot, makan cepet." titah Niko, cowok bermulut pedas seperti Naila. Buah tidak jauh dari pohon.

Dev dan Varo berdecak dan lainnya diam menikmati makanan.

Mereka makan dengan tenang sesekali mengobrol tidak dengan Allegeo dan Nathan yang sama-sama menatap Naina.

Naina tidak menyadari tatapan mereka berdua, ia pun mengelap noda makanan di bibirnya.

"Lo di tatap cogan tuh nai." bisik Della

Naina mendapati suami dan kakaknya sedang menatapnya.

Allegeo dan Nathan memalingkan wajahnya, ketahuan seperti maling tertangkap basah.

Duo cowok gengsi kkk

"Balik dulu ya." ucap Naina sambil menarik lengan Della di samping kirinya.

"Ok bu bos." jawab Varo tidak menyadari ucapan nya.

Della dan Sena sedikit terkejut, apa mereka tidak salah dengar.

Dev menyenggol lengan Varo, Varo yang sadar akan menjelaskan perkataan nya tetapi bel masuk berbunyi.

Naina langsung menarik Della dan Sena di tarik oleh Marlina.

"Dodol kali kau." ucap Dev menggelengkan kepalanya.

Varo menghela nafasnya
"Kenapa sih bos lo backstreet segala, bilang aja lo sama bu bos pacaran gak nikah" saran Varo panjang lebar.

Allegeo tidak menjawab dan ia beranjak dari duduknya lalu pergi.

Begitu juga dengan Nathan dan Niko.

Ken menghembuskan nafas kasar, bukannya mereka bertiga adalah orang terdekat Naina.

Kenapa mereka tidak menerima keberadaan Naina, ya walau dulu ia benci dengan sifat Naina tetapi itu dulu.

"Udahlah biarin mereka sadar dengan sendirinya." ucap Ken menepuk pundak Varo.

"Kalau gak terlambat." jawab Dev dan Varo serentak.

💍💍💍

Istri Figuran Where stories live. Discover now