18

1.9K 239 3
                                    


"Sampai ketemu pas jam istirahat~" ujar seungkwan melambaikan tangannya pada Minghao saat keduanya harus terpisah karna kelas yang berbeda

"Dah~" Minghao membalas lambaian tangannya seungkwan
.
.

Kini terlihat Minghao yang tengah menulis catatan di bukunya, ia menulis dengan amat fokusnya.

Saat Minghao menulis tanpa ia sadari  seorang siswa perempuan menoleh melihat ke arahnya.

"Sial*n!! Kenapa dia harus tiba-tiba berubah seperti itu!! Kau seharusnya tetap diam dan berulah seperti sifat busukmu itu!!" Batin siswa perempuan di barisan depan

"Kenapa aku merasa kalo ada yang menatapku yah..?" Batin Minghao melihat sekeliling kelas

"Ah.. mungkin perasaanku aja" Minghao kembali melanjutkan catatannya
.
.
.

Hari-hari terlewati dengan sangat cepat, hari Sabtu kini tiba.

"Beneran? Bagus dong kalo gitu" ujar Wonwoo sedang mengobrol bersama Woozi di kelas mereka

"Tapi..."

"Kamu mau bilang kalo kamu kasian sama hyung kamu? Gitu?" Saut Wonwoo

"Gimanapun sifatnya, dia itu juga masih hyungku Wonwoo.." ujar Woozi merasa sedikit bersimpati

"Bukannya dia itu sering banget yah ngekang kamu? Sampe kamu aja kayak penjahat negara gitu karna selalu nggak dibolehin buat kemana-mana?" Ujar Hoshi datang dari belakang mereka

"Tuh! Hoshi aja tau!" Setuju Wonwoo

"Hai guys~ kantin yuk! Laper nih~" ucap seungkwan datang bersama Vernon

"Minghao nggak sama kalian?" Heran woozi

"Katanya dia mau ke toilet, jadi aku bilang aja nanti kita kumpulnya di kantin" balas seungkwan

Setelah beberapa menit berkumpulah semua di kantin untuk makan, kecuali Minghao yang memang belum datang ke kantin.

Di toilet,

Minghao yang akan keluar dari salah satu bilik WC menjadi cemas disaat menemukan bahwa pintu itu terkunci dari luar.

"Ada orang nggak? Siapapun? Apa ada orang disini?" Teriak Minghao

Ternyata ruangan toilet itu kedap suara dari luar  dan tak ada seorangpun di luar ruang toilet yang akan mendengarnya.

Minghao mencoba membuka pintu, ia terus menaik-turunkan gagang pintu sambil berteriak meminta tolong.

Byurr~! Tiba-tiba saja air mengguyur dari atas bilik WC disebelahnya

"Ahh! Siapa itu!?" Teriak Minghao

Tak ada jawaban, Minghao hanya bisa mendengar suara kikikan kecil di luar bilik WC

"Hey buka!!" Minghao menggedor-gedor pintu dengan keras hingga tangannya memerah

"Tetap diam dan rasain gimana rasanya sendirian nggak ada yang nolongin" ujar seorang siswa perempuan

"Buka!!!"

Siswa itu keluar dari toilet yang di pintu masuknya terdapat peringatan toilet rusak. Siswa itu sengaja membuat agar seolah-olah toilet mengalami kerusakan saat Minghao masuk ke sana.

....

KokuoTalk

Hyung

Hyung.. sepertinya aku akan
menginap di rumah temanku
malam ini, tiba-tiba saja tugasku
menjadi banyak dan ini tugas
kelompok
⁰⁸·⁴⁰√√

Di tempat siapa?
⁰⁸·⁴¹√√

Seungkwan, tapi hyung nanti
jangan nelpon soalnya aku
takut belajar kami terganggu
⁰⁸·⁴¹√√

Oke uri Hao( ◜‿◝ )♡
⁰⁸·⁴¹√

---

Seungkwan

Seungkwan, aku kayaknya nggak
enak badan jadi aku pulang duluan.
Bisa izinin aku ke guru gak?
Aku nggak sempet izin tadi
⁰⁸·⁵⁹√√

Kamu sakit? Kenapa nggak bilang?
Oke nanti aku izinin ke guru
⁰⁹·¹⁷√

"Kok aku ngerasa ada yang aneh yah? Mungkin perasaanku aja.." Batin seungkwan beberapa saat setelah membaca pesan dari Minghao

...

"Siapa yang tempel kertas ini? Bukannya toilet ini sudah diperbaiki kemarin?" Ujar seorang satpam saat mengecek sekolah di malam hari

Satpam itu masuk untuk mengecek dalam toilet,

"Tolong buka!! Siapapun diluar! Buka!" Teriakan terdengar oleh si satpam

"Astaga.. siapa yang ngunci pintu ini! Apa kamu baik-baik aja nak?" Ujar satpam itu saat berhasil membuka pintu WC

"Saya nggak apa-apa pak, makasih indah dibukain pintunya" Minghao terkunci hingga malam hari

"Tapi kamu keliatan pucat, kamu yakin gak apa-apa?" Tanya sang satpam lagi

"Nggak apa-apa pak, tapi saya boleh minta tolong gak pak? Saya mau nyari tas sama hp saya di kelas. Saya boleh minjem senternya?" Ujar Minghao

"Oh.. boleh nak, ini silahkan"

Minghao mencoba mempertahankan kekuatan tubuhnya agar bisa sampai ke kelas, setelah semenit berjalan akhirnya ia sampai di kelas. Ia tak melihat tasnya di meja, kini ia mencoba membuka lokernya.

Tas dan hpnya yang mati berada di loker itu
"Hu... untung saja tidak hilang" ujarnya lega

"Ah.. batrainya udah mau abis" kecewanya sesaat membuka hp

"Apa sekarang giliranku untuk dibully?" Batinnya saat melihat pesan yang tak pernah ia kirim di hpnya itu
.
.
.






Ding! Dong!~

"Sebentar..! Siapa yah-?" Wonwoo begitu terkejutnya saat melihat Minghao yang berada di depan pintunya

"..aku bisa nginep semalem di sini gak?" Tanya Minghao canggung

"Ayo masuk! Masuk?" Tanpa bertanya sebabnya Wonwoo langsung saja mengajak Minghao masuk

...

"Beneran nggak apa-apa? Tapi kamu keliatan pucat" ujar Wonwoo khawatir

"Nggak apa-apa, tadi kan juga udah mandi jadi aku udah ngerasa seger" Ujar Minghao kini memakai bajunya Wonwoo yang ia pinjam

"Maaf yah.." ucap Minghao spontan

"Emangnya kenapa?" Heran Wonwoo

"Aku ngerasa nggak enak aja" ujar Minghao

"Maaf dulu aku sering bully kamu" lanjut Minghao namun di dalam hatinya, dulu ia sering membully dan sekarang ia mengerti rasanya bagaimana

"Udah nggak apa-apa, aku juga seneng ada temen tidur malem ini" senyum Wonwoo pada Minghao

Wonwoo terlihat belum berani bertanya pada Minghao akan situasinya saat ini.

To be continued

RETURN | junhaoWhere stories live. Discover now