25

2.8K 234 9
                                    


"Nenek~!" Teriak Xiumin senang saat melihat neneknya

"Bagaimana perjalanan kalian?"

"Lancar Bu" ibu Minghao mengeluarkan semua barang-barang dibantu oleh Jun dan Mingyu

"Mereka siapa?" Tanya sang nenek saat melihat banyaknya teman Minghao

"Kita temannya Minghao nek" ujar Wonwoo mewakili semuanya

"Wah~ banyak sekali yang mengunjungi nenek, nenek jadi senang sekali. Ayo masuk dulu! Nenek sudah menyiapkan makanan di dalam, kalian pasti lapar karna perjalanan yang panjang"

"Hehe... Nenek tau aja kalo Seungkwan lagi lapar, kalau begitu aku masuk duluan" Seungkwan masuk mengikuti ibu Minghao ke dalam

"Wah kalian sangat tampan-tampan sekali yah"

"Ah.. nenek bisa saja" Mingyu mengelus rambutnya senang saat dipuji

Suara obrolan tak henti-hentinya memenuhi rumah nenek saat ini, ada saja hal yang mereka bicarakan.
.
.
.

"Mau ikut?" Jun melihat Minghao yang terlihat seperti akan keluar dengan baju kasual.

"Kemana?" Jun mengangkat alisnya bertanya

"Mau ikut atau tidak?"

"Sudah izin nenek belum?"

"Kamu pikir aku akan keluar kalau belum izin? Sudah lah!" Minghao berjalan meninggalkan Jun setelah ucapannya itu

Jun dengan segera berlari mengikuti Minghao tanpa tau arah tujuannya saat ini.

13 menit lamanya Jun mengikuti Minghao tanpa tau lokasi tujuannya.
"Sebenarnya kita mau kemana?" Tanya Jun sepanjang perjalanan

"Sebentar lagi juga sampai"

Tak lama setelahnya, kini hanya terlihat pohon yang lumayan besar dengan rerumputan hijau ditanah tempat mereka berdiri.

Minghao dengan santai duduk dibawah bayangan pohon besar itu. Jun duduk di dekat Minghao dengan rasa penasaran

"Kamu berjalan 15 menit hanya untuk duduk di bawah pohon ini saja?"

"Ini mungkin pohon biasa bagimu tapi bagiku tidak, di bawah pohon inilah aku dan keluargaku membuat kenangan indah" Minghao mengarahkan matanya ke arah daun-daun di pohon itu

"Apa itu saat dimana ayahmu masih hidup?" Minghao tersenyum mendengar pertanyaan Jun

"Iya"

Suasana menjadi sunyi karna tak ada yang berbicara sekarang, hanya terdengar suara kicauan burung yang mereka dengar.

Mata Jun terbelalak saat ia rasa Minghao menyandarkan kepalanya tepat pada pundaknya, hal itu membuat hati Jun mulai berdegup dengan kencang

"Terima kasih. Jika bukan karena kamu, mungkin aku tidak akan bersama dengan keluargaku saat ini"

Saat mendengar ucapan Minghao, Jun pun mengeluarkan sesuatu dari kantongnya. Tangan Jun terangkat menjulurkan telapak tangannya yang berisi kalung yang sangat Minghao kenali itu

"Sebenarnya dari mana kamu mendapatkan kalung ini?"

"Sebenarnya aku mendapat kalung ini dari seorang nenek tua yang ku bantu membawakan barang-barangnya, aku pikir dia memberiku kalung karna salah mengira aku wanita" kekeh Minghao mengingat nenek itu

"Bagaimana kehidupanmu sebelum kembali ke masa lalu?" Jun mulai penasaran akan kehidupan Minghao di masa depan itu

"Kamu benar-benar ingin tau?" Minghao mengangkat kepalanya dari pundak Jun lalu menatap Jun

"Iya, memangnya apa yang terjadi?" Jun menelan ludahnya gugup

"Jika dipikir-pikir lagi semuanya itu salahmu" Minghao menyembunyikan senyumnya saat melihat Jun yang menatapnya cemas

"Salahku? Apa yang kulakukan?"

"Jika kamu biasa saja dan tidak tampan mungkin aku tidak akan menyukaimu dan tidak akan melakukan hal-hal yang membuatku menjadi buruk" ujar Minghao menggoda Jun

Pipi Jun terlihat merona saat ia mendengar Minghao mengatakan bahwa ia tampan.

"Apa kamu masih menyukaiku sekarang ini?" Jun dengan sedikit cemas bertanya pada Minghao

"Hm~ mungkin"

"Kalau begitu jawabanmu?" Jun menanti Minghao mengatakan jawaban akan pertanyaannya saat mengajak Minghao berpacaran tempo hari yang lalu

"Hm~" Minghao terlihat menjawab namun mengabaikan Jun

"Jadi apa jawabannya? Jangan hanya hm!" Terlihat Jun yang tak sabar

"Iya~!"

Jun memeluk Minghao dengan perasaan hati yang berbunga-bunga.

"Apa kita perlu kesana? atau kita kembali lagi?"

Terlihat Xiumin, Hoshi, Dino, dan Wonwoo memantau keduanya dari kejauhan.

"Pulang adalah pilihan yang lebih bagus" Xiumin memutar badannya untuk kembali pulang

"Tapi apa kalian tidak penasaran dengan apa yang mereka bicarakan? Ayo kita dengar dari jarak lebih dekat sedikit! Jangan pulang dulu~" Dino mencoba merayu Hoshi, Wonwoo, dan Xiumin untuk tidak pulang dan menguping lebih dekat, yang dimana hal itu sia-sia saja.

Tamat

Makasih yang udah mau baca sampe akhir ini walaupun updatenya udah kayak nunggu jodoh(lama),
Heheʕ( ꈍᴗꈍ)ʔ

Sampai ketemu di cerita selanjutnya (◠‿・)—☆

RETURN | junhaoWhere stories live. Discover now