๑'•. Malioboro

102 68 20
                                    

WARNING
Sebelum membaca dimohon untuk menekan tombol bintang dan jangan lupa memberi komentar positif juga !

WARNINGSebelum membaca dimohon untuk menekan tombol bintang dan jangan lupa memberi komentar positif juga !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

------


Janu menggandeng tangan Abel dan pergi menjauh dari lapangan

Di tengah perjalanan Abel melepas pelan pegangan tangan itu dan berbalik ke belakang.

"Ada apa?" Namun tidak ada jawaban dari gadis itu.

"Bel?"

Tiba tiba dia tersadar dan menghembuskan nafas perlahan.

"Ha? tidak ada jan."

Janu kembali membawa Abel pulang dan tak lama kemudian mereka sampai.

"Loh kok cepat sekali?"

"Tadi sempat gerimis makanya kami memutuskan untuk pulang saja" jelas Abel.

"Oh ya, tadi nak Saka kesini."

Rupanya benar, orang yang dia lihat di lapangan tadi adalah Saka.


– FLASHBACK ON –

Saka mengarahkan mobilnya menuju ke desa tempat tinggal Abel dan tak lama kemudian dia sampai di rumah gadis itu.

"Permisi" ucapnya sambil mengetuk pintu.

Ratmi yang mendengar ada suara dari arah depan langsung bergegas membuka pintu.

"Loh, nak Saka?"

"Ibu apa kabar?"

"Ibu baik nak, ayo masuk!"

Saka melepas alas kakinya terlebih dulu dan duduk di sofa ruang tamu.

"Ada perlu apa kesini?"

"Tidak ada, hanya ingin saja."

"Abel sedang nonton layar tancap dengan temannya."

"Dimana itu bu?"

"Di lapangan desa, susul saja dia."

Setelah berpikir kembali akhirnya laki laki itu memutuskan untuk pergi ke lapangan sekalian menemui Abel.

Saka berjalan melewati jalan setapak remang remang karena ketersediaan lampu yang minim.

Raden SakaWhere stories live. Discover now