๑'•. Ulang Tahun Rossa

65 48 8
                                    

WARNING
Sebelum membaca dimohon untuk menekan tombol bintang dan jangan lupa memberi komentar positif juga !

WARNINGSebelum membaca dimohon untuk menekan tombol bintang dan jangan lupa memberi komentar positif juga !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

------


Tibalah pada esok hari dimana Abel ke sekolah dan menyelesaikan tanggungan kelompok yang kemarin.

"Hati hati nduk!"

Kali ini dia naik sepeda ke sekolah karena Abel tak mau membuang banyak uang lagi untuk naik angkutan umum.

Tak lama kemudian dia telah sampai dan memarkirkan sepedanya di parkiran.

Saat berjalan menuju kelas dia melihat Aksena keluar dari mobil berwarna hitam.

Mobil yang bisa dibilang cukup mewah kala itu.

Namun Abel tak terlalu menggubris dan terus melangkahkan kaki.

"Bel."

Gadis itu mendengar suara seperti ada yang tengah memanggilnya dari belakang.

Dan saat dia menengok ternyata orang itu adalah Saka.

"Apa kabar?"

"Baik, sendirinya?"

"Seperti yang terlihat."

Abel melirik ke Saka sekilas dan raut wajah laki laki itu nampak lain dari biasanya.

"Kau tidak apa apa kan?"

"Memangnya aku kenapa?" ucap Saka sambil melihat ke arah Abel.

"T-tidak, lupakan."

Finalnya mereka berdua tiba di kelas dan di sana sudah ada Rachel dan Ajeng menunggu.

"ABEL!"

"Bagaimana kelompok belajarmu? apa kau nyaman?" tanya Rachel mulai mengintrogasi.

"Iya, nyaman saja."

"Aku dengar dari Ruri, kau jadi ketuanya."

"Memang."

"Semangat bel, kalau butuh bantuan ada kami selalu di sampingmu" ujar Ajeng sambil menepuk pelan bahu temannya itu.

Tiba tiba guru sudah masuk ke dalam kelas dan memulai pembelajaran.

"Atur posisi sesuai kelompok masing masing!"

Raden SakaWhere stories live. Discover now