PROLOG

164 39 15
                                    

Selamat datang di cerita pertama aku.
Jangan lupa vote & comen ya!
Semoga suka ^-^

*****

"Gue ga musti bahagia, tapi mereka harus"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue ga musti bahagia, tapi mereka harus"

*****

Rafandra Abimanyu,seorang remaja berusia 19 tahun yang hidupnya di liputi oleh bayang-bayang masa lalu.

Rafa tidak pernah melihat secara langsung wajah orang yang telah membawa nya kedunia ini.Dia hanya bisa melihat orang itu melalui foto yang sudah usang.

Sejak usia nya masih 15 tahun,tuhan sudah memanggil orang satu-satu nya yang Rafa punya,yaitu Damar ayah kandung Rafa.
Sejak saat itu Rafa benar-benar hidup sendiri menghadapi dunia yang munafik ini.

Rafa sempat mengalami depresi.
Tapi untung saja,masih ada Vian sahabat setia Rafa sejak kecil yang selalu menemani nya.

Saat masuk SMA Rafa seperti mendapatkan rumah baru.
Yaitu werewolf,geng motor yang di ketuai oleh Vian dan di wakili oleh Rafa.
Bagi Rafa geng werewolf merupakan
rumah kedua dan tempat ternyaman untuk pulang.

*****

"Bang,,,abang."

Teriak bocah laki laki berusia 8 tahun sambil berlari secepat mungkin agar cepat sampai pada sosok yang ia panggil.
Di belakang,ada dua anak laki laki yang juga berlari mengikuti nya.

Mereka sangat bahagia saat seseorang yang begitu mereka sayangi datang mengunjungi mereka kembali.
Sosok yang mereka sebut pahlawan itu,bak seperti malaikat yang Tuhan kirimkan untuk orang orang seperti mereka.

"Jangan lari lari nanti jatuh."

Ucap sosok itu sambil berteriak memperingati.

" Hehehe,,,maaf ya Bang soal nya kita seneng banget pas tau Abang dateng."

Balas Riski saat sampai di depan sosok tersebut.Riski anak 8 tahun yang tadi sempat berteriak.

"BETUL,,,,kita seneng banget,udah dua minggu abang ngga ke sini."

Timpal Bian,anak berusia tujuh tahun.

Sosok yang mereka anggap pahlawan itu terkekeh pelan,merasa gemas dengan tingkah ketiga bocah laki-laki di depan nya.

"Maaf ya Abang baru kesini lagi soal nya kemarin sibuk."

Ada sedikit nada bersalah dalam ucapanya,lantaran sudah cukup lama dia tidak mengunjungi ketiga adik kecilnya.

"Kalian baik-baik aja kan pas Abang ngga kesini?." Lanjutnya.

Mereka kompak menunjukan kedua jempol mereka.

"Baik-baik aja bang."

Ucap mereka di iringi tawa bahagia.

Ada kebahagiaan tersendiri saat melihat mereka tersenyum bahagia.
menurutnya membuat orang lain senang dan tersenyum adalah suatu hal yang harus dia lakukan.

"Bagus."Balas nya senang.

"Liat,apa yang Abang bawa."

Lanjutnya,sambil menunjukan sesuatu yang dari tadi dia sembunyikan di balik punggung.

Melihat apa yang di bawa oleh sosok yang mereka sebut Abang itu,sukses membuat Riski Bian dan Rio bersorak bahagia.Mereka melompat-lompat kecil sangking senang nya.

Bagi mereka,sosok yang ada di depannya sekarang benar-benar sosok malaikat yang Tuhan kirimkan untuk mereka.

"Wahhh ayam goreng."

Riski terlihat sudah tidak sabar untuk melahap ayang goreng yang ada di depanya.

"Ayoo Bang makan,kita udah laper." Timpal Bian.

Di antara mereka bertiga Bian termasuk sosok yang tidak tahu malu dan tidak sabaran.Bian termasuk anak yang ceplas-ceplos ketika berbicara.

"Dasar rakus."

Itu Rio,anak berusia lima tahun dengan mulut pedasnya.

Mendengar itu Bian hanya menjulurkan lidah nya meledek.
Bian tau,kedua temannya itu pasti sama lapar seperti dirinya.Bagai mana tidak mereka belum makan apa pun sejak kemarin.

Mendengar perdebatan ketiga bocah di depannya,ada sedikit rasa sesak.

Rafa,sosok laki-laki yang mereka sebut pahlawan itu tau,bahwa kelima bocah di depan nya ini benar benar menahan lapar sejak kemarin.

Riski Bian dan juga Rio sudah Rafa anggap seperti adik nya sendiri.
Ada rasa bersalah saat tau bahwa ketiga adik nya tidak makan apa pun sejak kemarin.

"Maaf ya,Abang baru dateng sekarang."

Ucapnya sambil tersenyum teduh.

"Ayo duduk yang rapih kita makan bareng-bareng."

Sore hari di bawah kolong jembatan dengan beralasan kardus yang mereka gunakan sebagai alas.
Laki-laki tampan berusia 19 tahun tampak begitu bahagia dengan ketiga bocah laki-laki yang terlihat sibuk dengan makanan mereka masing masing.

*****

Love your self
Ilysm <3

Cirebon 28 Maret 2023

ASTROPHILEWhere stories live. Discover now