BAB 2

55 31 10
                                    

Happy reading!
Jangan lupa vote & comen ya!

*****

"Bahagia versi gue,bisa ngeliat orang lain senyum dengan apa yang kita kasih"

*****

Saat jam makan siang tiba,setiap cafe pasti akan sangat ramai.
Entah itu karena anak sekolah atau pun para pegawai kantoran yang ingin makan siang.

Seperti cafe tempat Rafa bekerja sekarang.
Cafe ini mempunyai letak yang cukup setartegis dekat dengan kantor,sekolah maupun kampus.

Hal itu membuat Rafa cukup kewalahan.
Sejak tadi pengunjung tak berhenti dan terus saja berdatangan.
Rafa yang merupakan anak baru hanya mendapat bagian mengantarkan makanan saja.

"Rafa tolong anterin ini ke meja nomer 12."

Rafa yang sedang mengkibas-kibas kan kaos nya karena kepanasan itu langsung menoleh.
Dengan sigap Rafa langsung menghampiri seseorang yang menyuruhnya tadi.

"Oke bang."

Selesai mengantarkan makanan tersebut Rafa kembali kebelakang untuk break sebentar.

"Bang,gue istirahat dulu ya sebentar."

Rafa berbicara dengan nafas putus-putus sangking capenya.

Doni,seseorang yang Rafa panggil Abang itu tertawa pelan merasa kasihan dengan bocah di depan nya.

"Ya udah istirahat dulu aja,lagian dari tadi kamu ngga berhenti bolak-balik nganterin makanan_" Doni menyodorkan segelas es teh"_minum dulu."Lanjutnya.

"Makasih bang."

Rafa menerima es teh yang Doni berikan kemudian meminumnya hingga habis.
Kebetulan sekali dia sedang haus.

"Abang tinggal dulu,shift kamu tinggal 10 menit lagi abis istirahat langsung beres-beres aja."

"Iya bang."

Setelah di rasa sudah cukup beristirahat,Rafa langsung membereskan barang-barangnya dan mengganti pakaian kerjanya dengan seragam sekolah.
Karena tadi Rafa langsung berangkat ke cafe dan tidak pulang terlebih dahulu.

Rafa sudah kembali memakai seragam sekolah nya.

Sebelum pulang Rafa memberi pesan kepada Vian terlebih dahulu.
Rafa sedikit khawatir dengan keadaan teman-temannya yang sedang melakukan misi balas dendam.

ASTROPHILEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant