ASTROPHILE

BAB 6

Happy reading!
Jangan lupa vote & comen ya!

*****

"Ngga ada yang nama nya orang bodoh,setiap manusia punya otak.Mereka hanya perlu belajar."

*****

Sejak pertemuan pertama nya dengan gadis itu,Rafa di buat kepikiran.
Jujur,iya ingin di bertemu kan lagi dengan si gadis penjual kue donat.

Tempat pertama kali mereka bertemu adalah di lampu merah,arah tempat cafe Rafa bekerja.
Setiap hari saat Rafa melewati lampu merah tersebut dia selalu berharap agar bisa bertemu dengan gadis itu.
Tapi sayang sudah dua hari Rafa melewati jalan itu tapi tidak juga dipertemukan.

Rafa tidak tau alasan pasti kenapa dia sangat ingin bertemu dengan gadis itu,yang pasti Rafa di buat penasaran oleh gadis yang bahkan belum Rafa ketahui nama nya.

*****

Hari ini sepulang sekolah anggota werewolf akan melakukan acara kumpulan untuk mempererat persaudaraan mereka.
Acara seperti ini rutin mereka lakukan agar mereka bisa lebih akrab satu sama lain.

Acara kumpulan itu di lakukan di lahan kosong dekat markas mereka.
Mereka ingin barbeque an.

"Leon goblok api nya kegedean anjirr."Kata Daniel ngegas.

"Gede sendiri babi ga gue apa-apain."Leon ikutan sewot

Padahal dia diem aja ga ngapa-ngapain.

"Kecilin lah bego bukan malah lo liatin aja."

"Dih nyuruh."

"Buruan!nanti ayam nya gosong."

"Bangke iya iya!"

Sore ini cuaca tidak terlalu cerah tapi juga tidak mendung.

Semua anggota werewolf ikut dalam kumpulan hari ini.

"Al,ibu Nina udah ngasih tau lo?" Tanya Raksal kepada Alvaro yang sibuk baca buku.

"Soal Olimpiade?"Jawab Alvaro.

" Hmm."

"Ibu Nina udah ngasih tau,tadi siang beliau ngasih materinya."Kata Alvaro dengan pandangan masih fokus dengan buku.

Raksal hanya manggut manggut.

Sudah dia tebak,pasti patner nya dalam lomba Olimpiade kali ini adalah Alvaro.
Karena Olimpiade kali ini mengenai fisika dan biologi.Raksal sangat menguasai fisika dan Alvaro sendiri menguasai biologi.

"Duh pusing banget jadi orang pinter."Saut Daniel yang sedang membolak balikan ayam.

"Gue ga mau jadi orang pinter." Kata Leon.