BAB 12

29 15 6
                                    

Happy reading!
Jangan lupa vote & comen ya!

*****

"Kami dibentuk untuk menjadi pemenang.Sekali di atas akan tetap di atas."werewolf.

*****

Di tengah-tengah lapangan yang jauh dari pemukiman warga terdapat anak-anak berpakaian putih abu-abu yang sedang berkumpul.Sepertinya mereka akan melakukan aksi pertumpahan darah.

Dua hari yang lalu Bara menantang Vian untuk melakukan pertempuran.Bara tidak terima dengan aksi Vian yang mendatangi markas black moon dan menyerang Bara secara tiba-tiba.

Urusan pribadi yang Rafa bilang pada Naila adalah tentang pertempuran hari ini.Itulah alasan mengapa Rafa tidak bisa menemui gadis itu untuk menjadi guru pribadi nya.

Sekarang Rafa,Vian dan seluruh anggota werewolf sudah berkumpul di tengah-tengah lapangan,mereka sedang menunggu musuh datang.

Sudah telat 10 menit dari perjanjian awal.

Beberapa anggota werewolf sudah merasa emosi.Bagaimana tidak,cuaca hari ini sangat panas dan mereka sedang berdiri di tengah-tengah lapangan tanpa ada pelindung untuk melindungi mereka dari terik sinar matahari.

"Sialan,lama banget." Umpat Leon yang sudah tersulut emosi.

"Mereka yang nantang mereka juga yang telat,dasar banci!"Timpal Daniel yang juga ikutan emosi.

"Berisik!"Umpat Kenzo.

Tidak lama setelahnya terdengar suara derungan motor.

Yang di tunggu-tunggu akhirnya datang.

Bara dan anggotanya,black moon.

Tapi tunggu!
Mereka tidak sendiri!

Black moon selalu punya cara licik untuk mengalahkan werewolf.Kali ini mereka membawa anggota geng yang juga merupakan musuh bebuyutan werewolf.Rupanya mereka bekerja sama untuk mengalahkan werewolf.

Sial!mereka kalah jumblah.

Di tempatnya Rafa masih terlihat tenang dengan wajah datar andalannya.Sedangkan Vian yang ada di samping Rafa sudah terlihat menahan emosi.

"Brengsek!" Umpat Vian.

Posisi mereka sekarang.
Vian sebagai ketua berdiri paling depan lengkap dengan bandana merah yang terikat di kepalanya.Sedangkan Rafa,sebagai wakil ketua dia berdiri di samping Vian dengan menggunakan bandana berwarna biru.Dan di belakang mereka terdapat inti werewolf yang sudah berdiri sejajar,sedangkan anggota lainnya berdiri di belakang inti werewolf.

Bara dan antek-anteknya sudah ada tepat di depan mereka.

"Maaf,udah bikin kalain kepanasan."Kata Bara dengan diiringi kekehan.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang