BAB 9

42 24 4
                                    

Happy reading!
Jangan lupa vote & comen ya!

*****


"Asal niat semuanya bisa di ubah.Semangat nya di tambah lagi,sebab kesuksesan bisa di raih dengan banyak cara."

**

Kemarin,saat pertemuan ke duanya dengan Naila,Rafa sempat menawarkan gadis itu untuk menjadi teman belajar nya.

Dan dengan wajah bahagia Naila langsung menerima tawaran itu.

Sepulang sekolah Rafa akan menemui gadis itu untuk memulai kegiatan belajar  mengajar nya.

Untung nya kemarin Rafa sempat menanyakan tempat tinggal gadis itu,dan ternyata jarak rumah Naila dengan markas werewolf cukup berdekatan.

Rafa berjalan menghampiri Vian yang sudah menunggu diri nya di koridor.

Rafa menepuk pundak Vian.
"Vin lo duluan aja,gue ada urusan."Ucapnya.

"Mau ke mana?ngga ikut pulang.Bunda nyariin tuh."

"Ke Naila,mau cosplay jadi guru.Bilangin ke bunda nanti gue ke situ."

"Oh ya udah."

*****

Saat ini Rafa sudah berada di depan rumah Naila.

Rafa ingin mengetuk pintu itu,sebelum kemudian ada sebuah tangan yang menepuk bahu nya.

Rafa menoleh,di liat nya anak laki-laki berusia 10 tahun.

"Eh."

"Kakak siapa?" Tanya anak itu.

"Saya ingin bertemu dengan Naila." Jawab Rafa.

"Oh kak Naila!"Seru nya.

"Iya.Apa Naila nya ada?"Ucap Rafa dengan sopan.

"Ada kak!"Jawab anak itu.

"Ayo masuk."Lanjut nya,kemudian membuka pintu rumah Naila.

Rafa masuk mengikuti langkah anak laki-laki itu.

Rafa mengamati rumah itu seksama.

Dinding yang terbuat dari anyaman bambu itu,terlihat sangat usang.

Tidak ada banyak barang di rumah ini hanya ada satu karpet dan televisi jadul yang seperti nya sudah tidak berfungsi.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang