Hari ini sudah memasuki pagi yang begitu cerah, namun aku masih tetap tertidur.
Tiba-tiba kamar ku berbunyi...
Ceklekk..
Ternyata yang memasuki kamarku ialah Haruto, dan ia berniat untuk membangunkan ku dari tidur karena saatnya aku untuk sekolah kembali.
"Aiko! Bangun yuk sekarang udah siang, nanti kamu telat loh." ujar Haruto sambil mendorong Aiko agar bangun dari tidurnya.
Aku sedikit terusik karena dibangunkan oleh Haruto, tetapi aku langsung bangun dari tidurku dan sekarang aku hanya diam sejenak.
Haruto sedikit melihat wajah Aiko yang tertutupi dengan anak rambut. Dan sedikit memiliki wajah yang begitu cantik dan imut.
"Cantik sekali ya kamu..." gumam Haruto sambil tersenyum sembari memegang ponsel yang tergeletak di nakas.
Meskipun seperti itu Aiko tidak tahu kalau Haruto melihat wajahnya dengan seksama sambil tersenyum.
"Oo iya Haruto, nanti emang pelajarannya apa? Lupa nih dengan jadwalku sendiri." tanya ku karena udah lama nggak sekolah.
Haruto juga lupa kalau Aiko kan masih amnesia dan tidak tahu dengan mapel nya sendiri. Jadi Haruto mengotak atik jadwal yang berada di kamar Aiko.
"Yaudah bentar ya aku cari dulu jadwal kamu. Kalau udah ketemu nanti aku kasih tahu, mending sekarang kamu mandi dulu daripada nanti telat datangnya?!" ujar Haruto sembari beranjak dari kasur dan mencari jadwal yang belum ketemu.
"Baiklah kalau gitu, aku tinggal ya?" ujarnya kembali sambil mengambil handuk disana.
Haruto menganggukan kepala sedikit kembali mencari jadwal yang disuruh Aiko.
Dan ternyata jadwalnya berada di dalam nakas kecil dan ketumpukan dengan buku buku kecil seperti buku diary.
Akhirnya menemukan buku satu yang terdapat secarik kertas kecil dan ternyata isinya jadwal mapel Aiko sekarang.
"Nah ini dia ketemu jadwalnya, eh tapi kok taruhnya di buku diary ya? Kan biasanya ditempel di dinding. Tapi yasudah yang penting sudah ketemu." gumam Haruto lalu ia duduk di kasur dan sambil melihat sekeliling kamarnya.
Tak lama Aiko keluar dari kamar mandi, lalu berganti pakaian seragam. Tetapi ia tidak menyuruh Haruto keluar dari kamar tersebut.
"Aiko?! Mau ganti pakaian? Kalau mau ganti, aku keluar dulu ya takutnya nanti terjadi apa-apa kalau aku disini." Haruto memutuskan untuk keluar dari kamar dan menunggu Aiko dari luar kamar.
Aku bingung kenapa Haruto keluar dari kamar.
"Kenapa Haruto keluar kamar? Kan cuman ganti pakaian aja kan." ujarku sedikit kebingungan.
Lalu aku melanjutkan berganti pakaian dan sedikit berdandan.
"Aiko! Sudahkah ganti pakaiannya. Kalau sudah aku masuk!" ucap sedikit keras dari luar, aku pun menjawab. "Sudah Haruto masuk aja?!" jawabku sambil merapikan kasur yang sedikit berantakan.
Haruto pun masuk ke dalam kamar dan memberikan jadwal nya kepada Aiko.
"Nih jadwalnya Aiko. Maaf baru ngasihnya sekarang." sembari memberikan kertas kecil kepada Aiko.
"Makasih ya Haruto, maaf merepotkan mu." ucap terimakasihku sembari tersenyum lepas dan memasukkan buku ke dalam tas.
Haruto hanya menganggukan kepala beriringan dengan rambutnya yang bergerak ke depan. Saking panjangnya sampai menutupi mata indahnya.
YOU ARE READING
STORY LOVE SMART GIRL
Tínedžerská beletriaAiko Nakagawa, murid pindahan dari jepang yang sangat pintar. Awalnya ia bertemu dengan seorang cowok yang ngeselin. Lalu Aiko ini selalu di Bully baik di sekolah maupun di Rumah. Dan suatu ketika ada kejadian pertengkaran antara kedua cowok ini. Ai...