18 | Cute Girl Dua

637 117 9
                                    

H A I !👋

─ H A P P Y R E A D I N G ─

⚝⚝⚝

INI BUAT KAMU YANG SECARA SUKARELA MAU VOTE DAN KOMENT!💐

***

Kaizer masih malas untuk sekolah, dia lebih memilih untuk menemukan jawaban mengenai apa yang membuatnya bingung selama ini. Konspirasi SMARDU, kematian Leon, dan pria berpakaian hitam yang si Nenek bilang, jika pria itu adalah keluarga dari korban, Leon.

Saat ini, Kaizer tengah berdiri di depan sebuah lemari kaca yang berisi berbagai data diri siswa-siswi SMARDU selama 20 tahun ini. Kaizer sudah bertanya pada Nenek, siapa saja korban yang meninggal di sekolah ini, tapi karena keterbatasan ingatan, Nenek pun mengarahkan Kaizer untuk mencari data diri siswa-siswi itu sendiri saja.

"Jade Anderson," Korban sebelum nama Leon tertulis dalam buku kematian SMARDU adalah siswi atas nama Jade Anderson.

Kening Kaizer berkerut, dia ingat, mengenai kepingan memori Leon saat cowok itu menyebut sebuah nama dalam alunan suara di benaknya. Kata Je yang pernah Leon ucapkan. "Apa suara yang gue denger itu, suaranya Jade Anderson? Bisa jadi,"

Kaizer mulai tenggelam dalam data diri dan serangkaian catatan mengenai siswi atas nama Jade Anderson, hingga satu penggal kasus terakhir sebelum Jade meninggal beberapa bulan kemudiannya, sangat amat menarik perhatian Kaizer. Cowok itu pun menajamkan matanya, memusatkan fokus pada otaknya.

"Hamil?" Kaizer langsung teringat mendiang Ibu Zie anaknya Javier, dia pun langsung mengeluarkan ponselnya, mencoba menghubungi Javier hingga di panggilan kesekian, barulah Javier terima.

"Kenapa, Kai?"

"Bang, mendiang Ibu Zie namanya siapa?"

Di sebrang sana, Javier mencoba menekan rasa bingungnya saat Kaizer menanyakan hal yang menurutnya aneh. "Jade Anderson, ada apa sama lo? Lo kenal mendiang pacar gue?"

"Damn!" Kaizer menipiskan bibirnya dengan umpatan pelan yang dia ucapkan usai memutuskan panggilan.

Jika di hitung mundur, berarti Zie lahir di hari yang sama seperti hari terkutuk SMARDU. Kemungkinan besar, Zie terpaksa lahir lebih cepat karena Ibunya yang meninggal. Yang jadi pertanyaan, Jade meninggal karena apa dan apa hubungan Jade bersama Leon. Konspirasi ini masih menjadi misteri untuk Kaizer.

Dia pun menutup buku, memilih untuk mencari si Nenek kembali karena ada yang ingin dia tanyakan. "Nek, korban atas nama Jade Anderson, kalo boleh tahu, meninggal karena apa ya?"

Nenek tersenyum sembari memberikan air mineral untuk Kaizer yang langsung Kaizer ucapkan terima kasih, "Kasus itu sempat menggemparkan sebelum beritanya lenyap bak di telan bumi."

Wanita yang sudah tidak lagi muda itu menunjuk ruangan yang tersegel, "Mendiang Nona Jade adalah siswi berprestasi dengan wajah yang cantik, beliau adalah sosok panutan sampai kabar kehamilan diluar ikatan pernikahannya, terungkap."

"Satu hari setelah berita itu mengudara luas, Mendiang Nona Jade ditemukan tak bernyawa di kamar mandi itu." Nenek menunjuk ruang tersegel garis polisi, "Beberapa jam setelahnya, berita kematian mendiang Nona Jade lenyap. Kamu tentu tahu itu ulah siapa, dia si kepala sekolah."

"Bunuh diri?" Tanya Kaizer yang malah di balas gelengan oleh Nenek.

"Tepatnya dibunuh,"

Kaizer meneguk susah payah salivanya, "Lalu pelakunya?"

Couple Intuitive [Hiatus]Место, где живут истории. Откройте их для себя