22 | Couple Intuitive

580 103 23
                                    

H A I !👋

─ H A P P Y R E A D I N G ─

⚝⚝⚝

INI BUAT KAMU YANG SECARA SUKARELA MAU VOTE DAN KOMENT!💐

***

𝐾𝑒𝑚𝑎𝑟𝑖𝑛, 𝑑𝑖𝑎 𝑛𝑒𝑚𝑏𝑎𝑘 𝑔𝑢𝑒. 𝐾𝑎𝑡𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑔𝑢𝑒 𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑖𝑛 𝑘𝑒 𝑔𝑢𝑒 𝑏𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑙𝑎𝑙𝑢, 𝑙𝑢𝑐𝑢 𝑛𝑦𝑎. 𝐷𝑖𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎𝑚 𝑙𝑢𝑘𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑔𝑢𝑒, 𝑔𝑢𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑙 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑚𝑎 𝐽𝑎𝑑𝑒 𝐴𝑛𝑑𝑒𝑟𝑠𝑜𝑛.

Malam pukul 21.03 WIB
Sekilas kemunduran waktu dari masa kini ke masa lalu.

Riuh tepuk tangan terdengar menggema, menyoraki seorang perempuan bergaun hitam yang baru saja menyelesaikan permainan biolanya di tengah keramaian yang menguji rasa percaya diri setiap orang, tapi baginya yang terbiasa tampil, keramaian bukanlah hal sulit untuknya taklukkan.

Dengan semangat membara, perempuan itu berlari kearah kekasihnya yang tampil tampan dengan balutan kemeja putih juga celana bahan hitam. Dua kancing teratas dari kerah, terbuka tiga, menunjukkan betapa gagah dan tampannya cowok itu malam ini.

Dia pun menerima pelukan kekasihnya dengan senang hati, menempelkan bibirnya di kening sang kekasih dengan perasaan bangga yang membanjiri. "Je bent altijd perfect, schat."

(Kamu selalu sempurna, sayang.)

Aliran darah Belanda memang sepekat itu pada kekasihnya, membuat sang kekasih, memiliki mata dan wajah khas orang Belanda. Maka jangan heran, jika keduanya sering bicara dengan Bahasa Belanda. Selain perempuan itu yang berdarah Belanda, cowoknya pun memang suka Bahasa asing dari Negara manapun.

"Dank je schat." Bisikkan dengan senyum manis, membuat cowok itu terkekeh pelan.

(Terima kasih, sayang.)

"Hadiah karena penampilan indah mu malam ini akan kamu dapatkan,"

Keduanya tertawa tatkala si cowok menggendong kekasihnya, berlari membelah kerumunan menuju sebuah kamar yang sudah cowok itu siapkan sebelumnya. Dalam kamar itu, keduanya saling menyelami sorot mata masing-masing. Hingga teriakan dan tetesan air mata di perempuan menjadi awal kehangatan yang keduanya dapatkan, mengejar peluh nikmat bersama-sama.

Intinya, mereka sama-sama sadar dan sama-sama mau.

***

Bibir Kaizer terlipat ke dalam, cowok itu kembali terdiam. "Jade sama Leon?"

Lidahnya mendadak kelu tatkala ingatan menyeruak, memenuhi kesadaran otaknya. "Zie! Zie," Saliva nya terasa sulit sekali di telan untuk melewati tenggorokan, seperti tersangkut hingga dirinya harus berdehem beberapa kali.

Dia pun berdiri, mengendarai motornya menuju kediaman Javier. Ada banyak pertanyaan yang jawabannya, hanya mampu dia cari sendiri. Maka setibanya dia di kediaman Javier, Kaizer langsung meminta izin pada Kinan untuk masuk ke kamar Zie. Tentu saja Kinan mengizinkan, Kaizer sudah biasa main bersama Zie.

Couple Intuitive [Hiatus]Where stories live. Discover now