Chaoter 3: Mendiang Ayah
Heyoo,, bagus gak Ceritanya?? Jangan lupa votee
~
"Pegangan"Kataku. Dia nganguk" lucu lalu kedua tangannya dia lingkaran di pinggang ku tunggu.. kenapa dia malah nekan " perut ku!!
"Kenapa malah nekan perutku"Tanyaku
"Clara punya sixpack??"Tanyanya siall dia begitu lucu
"Gak punya sixpack adanya eightpack" jawabku santai
"Ihh Clara ni laki apa perempuan sih kok punya otot banyak" Jawabnya kesal
"Huhh Zio marah"lha dia marah apa salah kuu??
≈
Theirt POV:
Setelah pertengkaran tadi akhirnya Clara yang harus meminta maaf ke Zio, Clara bahkan gak tahu segi kesalahan nya dari mana??Tapi nurut aja ke crush eakk
Di perjalanan menuju rumah Zio...
"Rumah kamu di mana??"Tanya Clara
"Di xxxx"Jawab Zio
"Ohh oke"Clara
*Skip sampai rumah Zio
Clara melepas helm full face nya dan Zio juga
"Makasih" katanya sambil memberikan helm Clara
"Sama-Sama"Jawab Clara sambil mengambil helmnya
"Masuk dulu gak??"Tanya Zio. Clara tersenyum siall senyum inilah yang membuat pertahanan Seorang Elio roboh
"Udah mau sore ini,Aku pulang aja kapan-kapan aku mampir"kata Clara sambil ngusap kepala Zio
"Ya- yaudah"Katanya fikss sampe kamar Zio bakal treak histeriss. Saat hendak berbalik Clara memangil Zio
"Ehh Zio"kata Clara
"Iyaa apa??"Tanyanya
"Boleh minta nomor mu?"tanya Clara
"Boleh nihh"Zio memberikan hp nya ke Clara
"Udah nih makasih"Jawab Clara sambil senyum. Aiihh lagi" Clara tersenyum Clara emang niatkah buat Zio salting
"Yaudah duluan ya"Clara
"Iya"Zio
Theirt POV end:
Zio POV:
Saat dia sudah pergi dari halaman depan rumahku aku lagsung bergegas lari masuk rumah dan lagsung lari ke kamarku
"AAARRGHHHHH"Teriak ku
"Gak mungkin gak mungkin aku suka sama dia secepat ini pasti ada yang salah dengan aku apa mungkin aku sakit??"Gerutu ku
"Aihh kenapa di kepala ku hanya ada wajahnya sajaaa aaaaa"Teriak ku frustasi pasalnya aku tidak pernah menyukai seseorang secepat ini pasti ada yang salah dengan ku iyaa passti!!
"Mending aku mandi aja dulu lalu tidur sebentar"Kata ku
"Dalhlah mandi aja aku"Aku
Zio POV end:
Clara POV:
Aku tidak lagsung pulang kerumah tapi aku ke toko bunga terlebih dahulu aku membeli 1 tangkai bunga tulip, ya bunga tulip adalah bunga kesukaan mendiang Ayah. Setelah aku membeli bunga aku lagsung pergi ke pemakaman mendiang ayah.
"Yah Clara datang lagi"Ucapku kepada Nisan ayah
"Yahh Clara sepertinya sudah menemukan orang yang tepat yang bisa mengisi hati Clara dan mungkin bisa ngembaliin warna di diri Clara yang sudah hilang semenjak ayah pergi"Kataku menatap sendu batu nisan ayah
"Clara benci Daddy Clara yang baru Daddy Clara yang baru selalu menuntut Clara agar nurut denganya bahkan kadang suka main tangan dengan Clara"Kataku tanpa sadar buliran air mata sudah mengenang di pipiku
"Tapi Clara anak kuat yah Ayah kan selalu bilang Clara itu seorang dominan gak boleh lemah gitu kan kata ayah"Aku mulai terisak
"Hiks.. hiks.. hiks.."Dan akhirnya aku menangis
Cukup lama aku menangis dan akhirnya aku pun berdiri pergi tak lupa aku pamit dengan ayah ku sebelum pergi
"Yah Clara pamit dulu ya yah, lain kali Clara kesini lagi"Pamit Clara lalu meninggalkan bunga tulip yang dia beli tadi
Clara berjalan menuju motor ninja hitamnya lalu menghidupkan nya dan pergi menuju rumahnya
*Skip Sampai rumah
Aku memasukan motor ku kedalam bagasi dan masuk ke rumah. Mommy lagsung menghampiri ku dan bertanya
"Dari mana kamu sayang kok jam segini baru pulang"kata Mommy lembut
"Dari ayah"Jawabku singkat
"Cihh seorang perempuan pulang jam 8 malam benar" tidak mencerminkan kedudukanya"Kata lexa.
"Mirror lalu bertanya pada dirimu sendiri apakah aku sudah bisa melihat kedudukanku"Kataku dingin
"YAKK APA KAU BILANG"Kata lexa tidak terima
"Yang mulai siapa yang panas siapa"Tanyaku santai sambil berjalan ke tangga untuk naik ke kamarku
"Daddy lihat dia menghina ku"Kata lexa
"Tenang saja sayang bakal Daddy urus"Kata Daddy
"Yeyyy sayang Daddy"Kata lexa sambil memeluk tubuh Daddy
Di kamar samar" aku masih mendengarkan obrolan mereka aku mendesis memang siapa dia benarni berbuat kepadaku?setelah itu aku lagsung ke kamar mandi dan mandi
*Skip mandi
10 menit berlalu akupun sudah berganti pakaian aku membuka HP ku lalu aku memencet nomer kontak Zio yang tadi aku minta lalu mengirimkan pesan padanya
Zio(´∩｡• ᵕ •｡∩')
'Hoyy'
'Siapa?'
'Guwe'
'Hahh??'
'Clara'
'ohh okee aku save ya'
'iya savenya gini ya'
'Clara(~￣³￣)~'
'Gitu awas sampe gak kek gitu'
'dihh pemaksaan'
Lucunya dia, keknya guwe sekarang benar" menyukai nya apakah dia juga iya? Jika tidak bakal guwe paksa juga hehehe atau mungkin buat dia suka dulu ya okelah mulai besok guwe bakal buat dia suka ke guwe
Brakkkk'
Apa apaan Tua Bangka itu lagsung dobrak pintu kamar guwe mana ada kenangan guwe sama ayah lagi gakgak tahan Clara lu bisa tahan emosi lu
"Apa yang kau lakukan"Tanyaku datar
"Daddy dia natap aku kek gitu Dadd"Rengek lexa sontak membuatku bergidik ngeri
"Kau harus menerima konsekuen karna membuat putri ku malu sial-n"Kata Daddy penuh penekanan
"Terus apakah aku harus peduli"Kataku dingin
"BAJ-NGAN"Teriak Daddy murka
"SINI KAU"Kata Daddy sambil mencengkram tangan ku sangat kencang bisa dipastikan bahwa tanganku terluka
Saat Daddy hendak membawa ku keluar kamar mommy sudah berada di depan kamar ku dengan tatapan murkanya
"YAK SIAL-N APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN PUTRIKU HAH!!"Teriak Mommy
"Sa- sayang dia tadi membuat malu putri ku"Kata Daddy sambil gugup
"I- iya mom"Jawab Lexa ketakutan
"MEMANG PUTRI MU CUMAN LEXA SAJA HAH!!"Teriak mommy
"Sudah mom aku gk papa cuman sedikit luka nanti bisa sembuh" Kataku sambil nengangin Mommy, Jika mommy sudah marah semua kata" mutlak tidak bisa di bantah bahkan di tolak
"Turun sebelum aku marah lagi"Kata Mommy dingin sambil natap datar Lexa dan Daddy tanpa disuruh 2× mereka lagsung turun
"Sayang kamu gk papa?"Tanya Mommy khawatir
"Gkpapa mom"Kataku
"Sini mommy kompres tangan kamu biar gak memar"Kata Mommy penuh perhatian aku suka Mommy yang kek gini
"Udah mommy kompres sekarang kamu tidur udah malam besok telat kesekolahnya"Kata Mommy
"Iya mom"Jawabku
"Good night swettie"Mommy
"To Mommy"kataku
Lalu setelah mommy keluar dari kamar ku ku pun memejamkan mata ku lalu pergi ke alam bawah sadar
Clara POV end:
Haii gaiyss gimane ceritanyee kok keknya gak terlalu nyambung gak sih?? Maap bila ada kesalahan typo ya gaisy ya yauda sekian dari author, author pamit undur diri karna tidak baik memaksakan kehendak diri ohokk,
Malah curhat lu tor-Zio
Sekali kali ya gak reader's??-Author
Gak juga sih-Clara
Dah ah gak asik 2 lawan 1-Author
/Author pergi ningalin duo bulol
Lha ngambek-ber2
Oke Babay~
YOU ARE READING
Dominant Girl
Teen FictionKisah tentang seorang wanita dominan yang bernama Clara Stevano alnger yang kehilangan banyak warna di dalam kehidupanya setelah Ditingal pergi selamanya oleh ayahnya Tapi semuanya berubah ketika dia bertemu dengan seseorang yang bisa mengembalikan...
