Chapter 11: Main

91 2 0
                                    

Haii kembali lagi dengan author yg Cantik ini-Author
Pengen muntah gur tor-En
Yaudah muntah aja-Author
Dah ah gak seru-En
/Pergi meninggalkan author
Lah apa salah ku🥲-Author

Lanjut cerita
~
"Zio punya temen baru nih" Kata Clara sambil menaim turunkan alisnya, langsung ditatap tajam oleh sang empu
"Kalo Lo sub gue baru percaya sih soalnya Proposal tubuh Lo gak mendukung buat jadi Dom"Kata Vano
"VANO ANJ-NG"Teriak En
"Ehh sub gak boleh ngomong kasar"Kata Celine
"Terserah"Kata En

Theirt POV:

Setelah Peristiwa tadi akhirnya bel masuk pun berbunyi,dan mereka mengikuti pelajaran hingga bel pulang berbunyi

*Skip pulang

Mereka ber5 masih setia didalam kelas, Karna sedikit hujan
"Kuyy kerumah gue yok"Kata Clara
"Gaslah"Kata Vano
"Ehh tapi ada ortu Lo gak?"Tanya Vano
"Gk di Jepang"Jawab Clara
"Gue tebak pasti Ditingal lagi"Jawab Celine
"Hm"Clara berdehem
"Jiakhilah anak pungut"Kata Celine tanpa dosa
"@$u"Jawab Clara Ngegas, Zio hanya bingung dengan pembicaraan kedua sejoli itu lalu Zio bertanya

"Clara @$u itu apa??"Tanya Zio penasaran, sontak membuat Clara kaget sekaligus bingung dan yang lain hanya menahan tawa mereka
"Eeh itu emm anjing'kecil"Jawab Clara jujur pasalnya kalo gak jujur nanti malah berabe urusanya

"Ohh kalo gitu Zio kalo mau ngomong anjing kecil bilang @$u aja ya?"Tanyanya polos
"Ee- ehh enggak boleh kalo ngucapin itu bolehnya anjing kecil gitu zio"Jelas Clara
"Tapi tadi Clara ngomong"Kata Zio
"Eeh itu emm tadi Clara keceplosan iya keceplosan"Kata Clara
"Jadi gak boleh ngomong gitu ya??"Kata Clara lembut
"Huhh yauda deh"Kesal Zio
"Good boy"Kata Clara sambil mengelus kepala Zio,sang empu langsung tersenyum

"Gimana jadi main kerumah lu kagaa"Tanya Vano
"Gaslah"Kata Clara

*Skip sampai rumah Clara

Di depan gerbang rumah Clara

Clara membuka gerbang rumahnya"Motornya pada di masukin aja"Suruh Clara
"Okee"Jawab Celine dan Vano, karna yang mengunakan motor hanya mereka, dengan Clara pastinya

Sampai di dalam rumah, Zio dan En tercengang dengan rumah Clara pasalnya rumah ini sangat besar dan luas benar" Kenapa EN bisa tercengang karna Sendari kecil ia tak pernah sekalipun masuk ke dalam rumah Clara berbeda dengan Celine dan Vano paling ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai di dalam rumah, Zio dan En tercengang dengan rumah Clara pasalnya rumah ini sangat besar dan luas benar" Kenapa EN bisa tercengang karna Sendari kecil ia tak pernah sekalipun masuk ke dalam rumah Clara berbeda dengan Celine dan Vano paling hanya bermain di halaman depan saja kalo Zio karna menang dia tak pernah sekalipun ke rumah Clara

Sampai di dalam rumah, Zio dan En tercengang dengan rumah Clara pasalnya rumah ini sangat besar dan luas benar" Kenapa EN bisa tercengang karna Sendari kecil ia tak pernah sekalipun masuk ke dalam rumah Clara berbeda dengan Celine dan Vano paling ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Zio En mau pada bengong kayak gitu apa mau duduk"Tegur     Clara
"Eeh i-iya"Ber2, lalu mereka pun duduk di sofa utama, setelah itu Clara memesan makanan untuk mereka makan barang

Ting tong
"Makanan"Kata Kurir

Ceklek..
"Ohh ya makasih pak ini uangnya"Kata Clara sambil menyerahkan uang dan mengambil makanannya
"Sama-sama permisi"Jawab Kurir
"Iya"Kata Clara

Lalu Clara berjalan menuju ruang tengah dan memberikan makanan kepada Para sahabatnya dan pacarnya"Nih makananya di makan gih"Kata Clara sambil membuka satu persatu plastik makanan

"Sabilah"Kata Vano
"Zio mau makan apa?"Tanya Clara lembut
"Eum Zio mau makan roti aja"Kata Zio sambil menunjuk salah satu roti, lalu Clara mengambilkan Rotinya,lalu Zio memakainya dengan khidmat

*Skip malam'

Tak terasa sudah hampir jam 8 mereka bermain di rumah Clara, karna sudah cukup malam akhirnya mereka pamit pulang

"Udah malam nih gue pulang dulu ya"Kata Celine, sambil berdiri dari sofa utama
"Iya udah malem juga gue juga mau pulang, En mau pulang?"Tanya Vano, En hanya mengangguk lucu

"Yaudah Zio juga mau pulang"Kata Zio
"Clara anterin ya"Kata Clara sambil memegang tangan Zio,
"Ehh,,tapi nanti Clara bolak balik mending Zio teflon sopir Zio aja"Jelas Zio, merasa tak enak jika harus merepotkan Clara

"Enggak kok"Kata Clara meyakinkan
"Eum,, yaudah deh Zio sama Clara"Kata Zio final,

Setelah itu mereka pun pulang ke rumah masing-masing lalu Clara mengantarkan Zio kerumahnya

Theirt POV end:

Hai gaiys gimana ceritanya?? Bagus gak?? Jangan lupa untuk tinggalkan Bintang untuk author ini

Sekian babayʕっ•ᴥ•ʔっ




Dominant GirlWhere stories live. Discover now