Chapter 22: Pasar malam

71 4 0
                                    

Happy reading' ^^
.

Setelah kejadian itu saat dimana Clara berpapasan dengan mantan pacarnya lalu Clara menceritakan tentang Nichol yang terobsesi denganya membuat Zio benar-benar diam dari awal pelajaran hingga bell pulang berbunyi

Clara yang melihat Zio pun menjadi khawatir karena jika di tanya kenapa Zio hanya menjawab 'gakpapa' atau hanya gelengan saja.. Melihat Clara yang Khawatir itu membuat sahabat-sahabat nya juga membantu menanyakan tentang Zio tapi hasilnya tetap sama

Jadi para sahabat Clara memberi usulan agar mengajak Zio ke pasar malam untuk menenangkan nya, dan Clara pun menyetujui nya mungkin saja babynya akan mau berbicara nanti?
.

Malam hari tiba.. terlihat dua remaja yang sedang duduk sambil menonton TV di ruang keluarga kedua remaja tersebut adalah Clara dan Zio, Clara akan mengajak Zio ke pasar malam Sekarang

"Baby Zio.." Tanya Clara lembut sambil memposisikan Tubuhnya agar mengahadap Baby nya itu

"Iya.. kenapa Clara" Balas Zio. Sungguh Clara mati-matian menahan gemasnya rasanya ingin sekali ia menelan nya

"Baby Zio mau jalan-jalan?" Tanya Clara sambil mengelus Surai hitam itu

"Eum.. ini kan udah malam Clara?.. "Tanya Zio heran

"Iya emang udah malam.. makanya Zio mau jalan-jalan apa engga?.. hm,?" Tanya Clara sekali lagi

"Eum.. emang malam gini mau jalan-jalan kemana?" Tanya Zio sambil menatap manik hitam tajam milik Clara

"Adadeh.. jadi mau apa engga nieh?" Kata Clara

"Hum.. daripada Zio nonton TV terus okedehh ayukk Zio mau hehehe" Balas Zio sambil terkekeh

"Haha ayukk" Kata Clara sambil beranjak dari sofa
.

Lalu mereka pun mengambil motor ninja milik Clara dan berjalan pergi dari rumah Zio.

Suasana malam hari yang sejuk membuat mereka benar-benar tenang.. Langit sungguh indah malam ini.. Bintang-bintang bertaburan bagai kunang-kunang yang sedang menari-nari, di tambah lampu yang menerangi jalan raya, benar-benar membuat malam ini menjadi terang..

Angin yang berhembus cukup kuat tidak membuat mereka kedinginan karna mereka mengendarai motor sambil berpelukan.. benar-benar indah suasana malam ini..

Tak terasa seluk-beluk jalan mereka lewati hingga mereka pun sampai ke tujuan mereka.. Yap seperti yang Clara bilang ia akan mengajak baby nya ini ke pasar malam

Sesampainya di pasar malam Zio langsung antusias melihat banyak sekali wahana-wahana yang banyak sekaligus makanan
.

"Gimana Baby Zio seneng gak Clara ajak ke sini?" Tanya Clara sambil memarkirkan motornya

"Hueee seneng bangettT^T.. Zio sayang Clara banyak-banyak hihi" Balas Zio sambil memeluk Clara

"Haha yaudah yuk masuk" Balas Clara sambil mengengam tangan Zio agar tidak terpisah nanti

"Hihihi ayokk gas ngengg~ " Balas Zio mengengam balik tangan Clara lalu menarik nya untuk masuk ke Pasar malam
.

Sesampainya di dalam pasar malam mata Zio tidak bisa berhenti berbinar melihat banyak sekali makanan yang sanggat ia suka'i seperti Gulali, taeppoki, Crodog, DLL

Zio menarik tangan Clara menuju wahana Bianglala. Clara yang di tarik pun hanya pasrah toh dia juga senang kalo babynya ini senang juga?

"Clara~ Zio mau naik itu bolehh" Tanya Zio Dengan puppy eyes nya. Aihh bagaimana Clara menolak nya jika Zio sudah seperti ini?

Clara hanya mengangguk dan tersenyum membalas perkataan Zio. Dirasa mendapat persetujuan dari Clara membuat Zio langsung berbinar dan menarik Clara ke antrian. Clara hanya terkekeh melihat sikap Kekanakan Zio benar-benar mengemaskan
.

"Mbak Tiket nya 2 ya" Kata Zio kepada penjaga nya

"Baik mas ini dia.. totalnya 20 ribu" Balas Penjaga wahana tersebut

"Ini mbak" Kata Clara sambil menyerahkan uang 50 ribu rupiah

"Ini kembalianya.. silahkan menikmati wahananya" Balas penjaganya sambil tersenyum
.

Lalu mereka pun duduk di salah satu tempat yang masih kosong. Selang beberapa menit wahana pun mulai bergerak dan mereka pun terangkat hingga ke atas. Saat berada di atas Zio tanpa hentinya melihat ke bawah sambil tersenyum.

Senyumanya benar-benar membuat Clara senang. Posisi mereka duduk bersebelahan lalu Clara pun mulai mengengam tangan Zio. Merasa tanganya si sentuh membuat Zio berbalik ke arah Clara dan tersenyum sangat lebar. Lalu..

Cup'

Zio mencium pipi Clara masih dengan senyumnya ia pun memeluk Clara dengan sangat erat.. ia teringat tentang Nichol.. hingga tanpa sadar buliran Bening mulai turun membasahi pipinya ia menangis.
.

Clara yang sadar karna baju yang ia kenakan mulai basah pun mengangkat dagu Zio agar bertatapan dengany

"Heyy baby kenapa menangis hm?" Tanya Clara

"Hiks.. bagaimana kalo Nichol rebut Clara dari Zio" Balas Zio sambil menelusupkan Kepalanya ke leher Clara

Sekarang Clara tahu mengapa baby nya ini Sendari tadi hanya diam.. karna Nichol rupanya

"Hey kenapa Zio berpikir kayak gitu? Clara kan milik Zio sekarang" Kata Clara sambil berusaha menenangkan Baby nya ini

"Hiks... Hueee Zio gak mau Clara di rebut sama Nicholl Zio gak mau Nooo hueee" Rengek Zio

"Shut.. shut.. shut Clara milik Zio.. hanya Baby Zio" Balas Clara sambil mengelus Surai milik Zio agar tenang

Dirasa usahanya kurang berhasil Clara pun mengangkat dagu Zio dan mencium bibir Mungil nya. Cukup lama mereka berciuman hingga ciuman tersebut di hentikan oleh Clara

"Sekarang Zio percaya kan kalo Clara cuman milik Zio hm?" Tanya Clara dengan suara deep voice nya

"He'em" Balas Zio sambil menunduk dengan wajah yang memerah.

"Yaudah sekarang bagaimana kalo kita Beli Taeppoki?" Tanya Clara agar mengembalikan mood Zio lagi. Zio yang mendengar kata Taeppoki pun langsung mengangkat kepalanya dengan matanya yang berbinar

"Ayokk Zio mau Taeppoki" Balas Zio sambil tersenyum. Sungguh baby nya ini benar-benar membuat nya gemas lihatlah Berubahan moodnya? Tadi saja menangis tapi sekarang?

Lalu Mereka pun keluar dari wahana tersebut untuk pergi ke kios Taeppoki. Beruntung mereka kios tersebut tak jauh dari wahana yang mereka naikki. Setelah membeli Taeppoki yang Zio mau mereka pun duduk di salah satu bangku dan memakanya dengan khikmad
.

Thanks for reading
Maaf kan author lama up Soalnya sibuk hehe.. author sengaja rubah cara tulis author soalnya saat author revisi kembali ni cerita tu banyak typo yang berantakan jadi author bakal coba buat ngerapi'in maaf kalo kurang rapi.. jangan lupa votee yaa babay~






Dominant GirlWhere stories live. Discover now