Chapter 9: Ditingal

89 2 0
                                    

Hai hai hai kembali lagi dengan author yang Baek ini ohokk,, maap kan jika ada kesalahan typo ya gaiss jangan lupa tinggalkan bintang ya.

~
"Udah tuhh sana pulang hus hus" bisa di pastikan wajah ku memerah sempurna
"Aihh gemes banget yaudah aku pulang dulu ya"Kata Clara sambil memakai helmnya lagi lalu dia menyalakan motornya
Brmm.. Brmm..

Sebelum dia pergi dia sempat melambaikan tangan kepadaku

Lalu aku pun masuk kerumah..

Clara POV:

Setelah aku mengantarkan Zio ke rumah aku pun pulang ke rumah..

*Skip sampai rumah
Di depan gerbang rumahku..
Huh?? Masih di kunci?? Memang kemana orang-orang dari kemaren gk ada bahkan lexa dan lexo pun tidak berangkat sekolah,, tak lama kemudian Mommy menelfon ku

Drttt... Drtt...
Mommy★
'Sayang kamu sudah dirumah?'
'Ya mom'
'Maaf in mommy ya sayang mommy lupa ngabari kamu, mommy sekarang lagi di jepang buat ngurusin bisnis Daddy kamu'
'Ohh,Udah dari kemaren ya mom?'
'Iya maaf In mommy ya.. ohh ya kunci gerbang dan rumah ada di dekat vas bunga di depan gerbang'
'Baik mom.. oh ya mom lexa dan lexo ikut?'
'Iya mereka mau ikut'
'Ohh yaudah ya mom aku masuk dulu mau mandi'
'Iyya sayang jangan lupa makan ya'
'Iya mom'

Pipp
Aku mematikan telfonya',, hahh aku Ditingal lagi.. sudah kedua kalinya aku Ditingal keluar negeri seperti ini,, tapi gpp lah, Dan aku mengambil kunci lalu membuka gerbang dan memasukan motor ku ke garasi, setelah itu aku pun pergi ke kamar, lalu mandi

*Skip mandi

10 menit berlalu, aku sudah berganti pakaian dengan piama ku, lalu aku mengechat Zio

Zio(•ө•)♡
'Zio udah tidur?'
'Belum, Zio habis mandi
sama belum ngantuk'

'Jangan begadang,
Nanti sakit'
'Enggak, nanti dimarahi
Buna juga'
'Ohh yaudah Zio
Tidur aja sekarang'
'Clara gak tidur sekarang?'
'Nanti aja Clara'
'Gak di marahin Buna
Clara nanti?'
'Keluarga Clara di jepang'
'Clara gak ikut?'
'Ditingal'
'Ihh kok jahat sih
keluarga Clara'
'Udah biasa, Sana tidur'
'Eumm oke deh Zio
tidur dulu ya Babay
(〃゚3゚〃)'
'Haha iya'
Read

Setelah Chatan dengan Zio aku memutuskan untuk bermain game sebentar sebelum akhirnya aku tidur,

*Skip pagi

Jam menunjukkan pukul 7:15 menit dan aku pun bangun lalu duduk di ranjang sambil mengumpulkan nyawa ku, setelah itu aku pun mandi

*Skip mandi...

10 berlalu aku sudah mandi dan berseragam lengkap lalu aku turun ke bawah menuju ruang makan untuk makan, aku hanya makan 1 roti dan minum setelah itu aku pergi ke garasi dan memanaskan motor ku

Brmm... Brmm...

Beberapa menit kemudian aku berangkat ke sekolah tak lupa aku mengunci pintu rumah dan gerbang rumah

*Skip perjalanan

Aku memarkirkan motorku di parkiran setelah itu aku pun berjalan menuju kelas ku, saat di tengah perjalanan aku melihat kerumunan sangat banyak, ada apa ini? Lalu aku sedikit melihat kerumunan itu dan ternyata,, ZIO!! APA APAAN MEREKA SEDANG MENCENGKERAM KERAH ZIO??!!

"HEYY APA YANG KAU LAKUKAN"Teriaku, sontak semua mata tertuju pada ku setelah mendengar suaraku mereka langsung menunduk,Aku langsung mencengkeram kerah orang yang menbully Zio

"APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN ZIO HAA!!"Teriaku
"Ka- Kami Hanya bertanya kenapa kau bisa sedekat itu dengan Zio"Kata orang itu
"HARUSKAH SAMPE SEGITU!!?? HAA??!!"Teriaku
"Ma-Maaf kan kami"Katang orang tersebut dengan teman nya, aku melepaskan cengkraman lalu aku menuju ke arah Zio dan memeluk pinggang nya

"INGAT INI SIAPAPUN KALIAN, SAMPAI KALIAN BERANI MENYENTUH SEUJUNG JARI ZIO KALIAN AKAN MERASAKAN AKIBATNYA, KALIAN INGIN TAHU KENAPA DIA BISA SEDEKAT INI DENGAN KU KAN?? KARNA DIA PACAR KU PACAR CLARA STEVANO ALNGER ADALAH ELIO SAPUTRA,Ingat itu baik baik"Tegasku sontak Zio pun kaget dan langsung memeluku sambil terisak

"Hiks.. hiks.. hiks... Takut"Cicitnya
"Cup cup cup Clara di sini udah ya nangisnya"Kataku sambil ngusap kepala Zio pelan
"Huwaaaaa Zio takutt"Tangisnya pecah, sontak aku langsung megendong tubuhnya untuk menenangkan nya, sambil berjalan menuju kelas

*Skip sampai kelas

"Wowow Apa apakah ini?"Tanya Vano,Setelah melihat ku mengendong Zio
"Berisik diam dulu"Ketusku
"Dihh cuman tanya"Ketus Vano
"Huh, Zio dibully"Jawabku
"WHATT ADA YANG NGEBULLY ZIO MANA ORANGNYA AKAN KU BUNUH DIA"Teriak Steven marah

"Berisik biarkan Zio tenang"Kataku
Akhirnya mereka semua pun diam akhirnya aku pun duduk di kursi ku tapi aku masih memangku Zio,Zio juga masih setia memeluku, selang beberapa menit akhirnya Zio melepaskan pelukannya lalu menatapku, dan mengatakan

"Mereka suka ya sama Clara"Katanya dengan mata sembab dan hidung merah, aihh malah lucu bangett, aku pun tersenyum
"Gak usah mikirin yang aneh-aneh ya?"Kataku
"Tapi tadi mereka bilang Zio rebut Clara dari mereka"Cicit Zio dengan mata berkaca-kaca
"Shut shut kan tadi Clara sudah bilang kalo Clara milik Zio jadi gausah mikirin yang aneh-aneh ya??"Ucapku untuk nengain
"He'em Clara milik Zio sekarang"Katanya sambil tersenyum memperhatikan deretan giginya yang rapi

"Nah gitu dong ini baru sayangnya Clara"Kataku sambil menekan hidung Zio, lalu Zio tersenyum
"Ekhhem kalo dilihat lihat sepertinya habis jadian ni"Kata Celine nimbrung
"Wahh iyakah PJ lahh"Kata Vano
"PJ PJ PJ"Teriak Steven sambil lompat, kalo dilihat lihat Steven malah kayak submisif ketimbang dominan

"Yaya lain kali"Kataku malas
"YESS"Teriak ber3
"Udah Sono pada duduk di bangku sendiri" Bu guru dah masuk noh"Kataku, mereka hanya memberi hormat lalu duduk
Pelajaran pun dimulai...
Clara POV end:

Yakk gaiss author jangan lupa tinggalkan bintang untuk author ini, Maapkan bila ada Typo

Sekian dulu babay꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

Dominant GirlWhere stories live. Discover now