Chapter 17: Buah tangan

41 2 0
                                    

Gimana pada kangen kaga pada author yang mempesona ini slebeww, maap bila typo jangan lupa vote!

~

"Haha lucunya babynya Clara ini, udah Clara chat in tinggal nunggu mereka aja"Kata ku sambil mengusak Surai Zio
"Yeyy makasihh Clara,, Muachh"Tanpa aba-aba Zio mencium pipi Tirusku, sontak membuatku tercengang

Theirt POV:

Sekitar 15 menit Clara dan Zio menunggu mereka, setelah itu mereka akhirnya pun sampai, dengan buah tangan pastinya karna Clara sudah memintanya dg sedikit pemaksaan ya sedikit karena mereka gk mau

"ENN"Teriak Zio,
"ZIOO"Balas En langsung berlari menuju Zio dan memeluknya dengan sangat erat
"Huhu Zio kangen En"Kata Zio, "Sama En juga kangen Zio huhu"Jawab En

Para dominan di sana hanya menyaksikan adegan saling peluk-pelukan itu, Kenapa 2 Sub ini sangat manis batin para dominan'

"Ekhhem, kemaren baru aja ketemu dah kangen"Kata Clara sedikit cemburu (Sedikit apa sedikit😏), "Ihh Clara apaan sih kemaren itu lama tauu"Elak Zio, "Yaya terserah Zio saja" Ngalah Clara

"Ngomong-ngomong bawa apa-apa gak tuhh"Tanya Clara dengan sedikit bercanda, "Bawa lah t-i Lo bilang gak boleh ke ruang inap kalo gak bawa buah tangan suu"Kata Celine ngegas

"Mwehehe ya iya dong namanya menjenguk orang sakit ya harus ada buah tanganya dong"Jelas Clara, "T-i lah Lo kita jadi harus mampir ke minimarket dulu buat beli ja-cok lah"Kata Celine kesal

"Hehe gak papa dong, biar kalian gak akhlaknes, biar sedikit bermoral" Kata Clara, "@$u" Kata Celine dan Vano barengan, "Udah gausah banyak bacot lo-lo mana buah tanganya" Kata Celine

"Untung teman gue kalo gak dah gue cekik, sampe mati"Gumam Vano, "Hah Lo bilang apa Van?" Tanya Clara sedang mengambil plastik yang diberi Celine, "Hehe gak-gak dah Lo makan aja" Dalil Vano, (Takut ae belagu Lo Van ckck)

"Okedeh,, Zio En kesini makan dulu" Kata Clara memangil kedua Sub itu, "Okeyy/Siapp"Jawab mereka barengan, setelah itu Zio dan En berjalan menuju mereka lalu duduk

"Wihh banyak bett dah yang Lo-lo pada beli"Kata Clara sambil membuka Kantung plastiknya, "Iyalah nanti sedikit ada yang gak kebagian kasian kan"Jawab Celine sambil mengambil 1 Snack

"Iya juga ye hehe yuk di makan semua"Kata Clara, "Zio makan sandwich aja ya" Kata Clara ke Zio lalu ia mengangguk, setelah itu Clara memberikan 1 sandwich ke Zio, dan mereka semua pun akhirnya memakan makanannya

*Skip makan

Setelah selesai makan mereka lanjut dengan bercerita tentang masing-masing lalu di lanjutkan dengan bermain TOD{Truth or dare}, hingga tak terasa waktu sudah sore

Akhirnya teman-teman Clara memutuskan untuk pamit pulang takut bonyok mereka pada marah, setelah mereka semua pergi kini tersisah Zio dan Clara saja

"Zio besok mau sekolah hm?"Kata Clara sambil mengelus kepala Zio, "Iya,, tapi Clara gkpapa sendirian di sini??" kata Zio sedikit Khawatir, "Gkpapa Zio besok sekolah aja, nanti Clara Chat BG Clara bait seragam Zio di bawa kesini nanti  Zio nginep dulu juga ya"Kata Clara lembut

"He'em baikk, besok pas pulang sekolah Zio pulang dulu ya kerumah lalu kesini lagi buat ijin ke bunda"Kata Zio, "Iya yaudah Zio mau mandi dulu tidak?"Kata Clara lembut

"He'em,, yaudah Zio mau mandi dulu"Kata Zio sambil beranjak dari kursi di samping ranjang, "Iya sana bajunya ada di lemari ya sayang"Kata Clara perhatian, lalu Zio berbalik dan memberi hormat ke Clara sontak membuat Clara terkekeh, lucunya bayi satu ini

*Skip mandi

10 berlalu Zio sudah keluar dengan Piama milik Clara? 'Huh kenapa malah pake punya gue perasaan udah gue siapin piamanya' batin Clara, "Zio kok malah pake piama punya Clara?"Tanya Clara bingung

"Huh,, tadi piama Zio jatuh jadi basah terus di kamar mandi ada piama Clara jadi Zio pake aja ribet kalo harus ambil di Lemari"Jelas Zio sambil berjalan menuju Clara

'Aihh lucunya Bayi ku ini' Batin gemas Clara, pasalnya piama yang Zio pake sekarang sangat besar bahkan Celananya Saja sampai ditekuk oleh Zio dan lihat lengan kepanjangan itu benar" cocok di pakai Zio piama itu menambah kesan mengemaskan di diri Zio

Setelah itu Zio duduk di sofa yg ada di ruangan lalu manyalakan TV di ruangan, di ruang inap ini memang disediakan TV dan sofa untuk keperluan pasien dan juga yang menjenguknya

Tak lama kemudian pintu ruangan di bukak oleh seseorang dan ternyata itu adalah Buna Zio dan Shera

Ceklek'

Mereka pun melihat ke arah pintu dan melihat 2 orang paruh Baya itu tersenyum ke arah mereka

"Clara kamu udah agak mendingan?"Kata Melati tak lain adalah Buna Zio, "Eh Tan udah cukup mendingan Tan" Kata Clara gugup, "Pangil aja Buna sama kayak Zio"Kata Melati, lalu mereka duduk di samping ranjang Clara dg Zio, "E-Eh iya Bun"Jawab Clara gagap

"Zio kamu jaga Clara dengan baik kan sayang?"Tanya Shera kepada Clara, "Iya mom' Zio jaga dengan baik kok"Jawab Zio sambil tersenyum ramah,

"Ehh Buna sama mommy Sera saling kenal?"Tanya Zio penasaran pasalnya bunanya tidak pernah memberi tahunya
"Iya mommy Shera itu sahabat Buna dari kecil"Jelas mommy sontak membuat Zio dan Clara saling pandang satu sama lain

'Uhuyy azekk nihh'Batin Clara senang, "Ohh gitu kok Buna gak pernah Cerita ke Zio"Kesal Zio, "Ya kamu kan gak pernah tanya sayang" Kata Melati sambil mencubit hidung Anaknya gemas

"Hehe iya juga ya"Kata Zio sambil tertawa, "Kalo kalian sudah lama kah kenalnya?"Kata Melati kepada mereka, "Engak baru aja pas Zio pindah ke sekolah aku Bun"Jelas Clara

"Oalah gitu to yaudah yang akrab ya kalian"Kata Melati sambil tersenyum, "Iya Bun, maaf In Clara ya Bun Zio kemaren jadi gak pulang karna jaga Clara" Jelas Clara merasa tak enak kepada Melati

"Iya gak papa sekalian di suruh tinggal di rumah kamu juga Buna boleh in kok"Kata Melati dengan Bercanda, "Ihh Buna ihh kok kayak gitu"Kata Zio dg pipi bersemu, "Toh gkpapa juga ya enggak Shera"Kata Melati kepada Shera

"Iya lo mommy malah seneng kalo punya calon mantu kayak kamu itu Zio"Kata Shera bercanda, "E-eh mom jangan malu-maluin lha"Kata Clara, "Haha iya-iya sipaling malu" Kata Shera dengan tawanya

Theirt POV end:

Gimana ceritanya bagus engak?? Komen dong biar seruu jangan lupa untuk votee,

Babay~(。・//ε//・。)




Dominant GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang