23: Jembatan

88 4 2
                                    

Happy reading' ^^
.
.

Clara dan Zio Kini mereka sedang menikmati hembusan angin malam yang menerpa mereka. Dengan tangan yang saling mengengam satu sama lain dan juga dengan di iringi canda tawa hingga membuat mereka tak merasakan dinginnya malam ini

Mereka berhenti di salah satu jembatan yang terdapat di atas jalan raya. Mereka duduk di salah tau bangku di sana dan melihat beberapa kendaraan yang masih berlalu..

30 menit berlalu'

Kini jam menunjukkan pukul 1 dini hari, tapi mereka masih enggan pergi dari tempat itu, mereka masih tetap melihat kendaraan yang berlalu lalang tanpa ada percakapan. Hanya hening di antara mereka..

Tak selang beberapa lama Zio pun menyenderkan kepalanya di bahu Clara karena mereka sedikit lelah.

"Zio ngantuk?" Tanya Clara lembut. Namun hanya dibalas gelengan

"Beneran gak ngantuk?" Tanya Clara lagi memastikan

"Engga Clara.. Zio gak ngantuk, Zio masih pengen disini" Balas Zio sambil menyenderkan kepalanya

"Yaudah, kalo udah ngantuk ngomong ya" Ucap Clara lalu dibalas anggukan oleh Zio

Malam ini adalah malam purnama jadi jalanan dan juga jembatan yang Clara dan Zio tempati menjadi lebih terang walaupun sudah hampir jam 2 malam..

Seketika Zio teringat tentang Nichol.. lalu tanpa sadar buliran air mata keluar dari manik hitam miliknya,, dia berusaha agar tidak menangis dengan menahannya

"Clara apa Zio bisa sama Clara terus?" Tanya Zio

"Heyy.. Zio ngomong apa.hm? Clara bakal sama Zio terus,, sampai kapanpun" Balas Clara sambil mengelus kepala Zio

"Beneran?" Tanya Zio sambil mendongakkan kepalanya

"Beneran sayang.. Clara janji bakal sama Zio terus" Balas Clara sambil mengelap air mata Zio

"Zio sayang Clara" Kata Zio sambil memeluk tubuh Clara dan menyembunyikan kepalanya di ceruk leher miliknya. Clara membalas pelukannya, selang beberapa menit ia mendengar dengkuran halus yang keluar dari mulut Zio. Haha ternyata bayinya sudah tertidur

Lalu Clara pun mengangkat nya dan menaruhnya di jok belakang, ia pun melanjukan motornya ke jalanan sambil tangannya terus memegang tangan milik Zio
.

Sesampainya dirumah Zio..

Clara mengangkat tubuh mungil Zio lalu membopong nya menuju kamar Zio.. sampai di kamar Clara menaruh tubuhnya di ranjangnya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuhnya

Clara hanya memandangi wajah damai Zio saat tertidur..

setelah itu Clara pun ikut berbaring di samping Zio lalu memeluk nya. dan perlahan-lahan mata Clara mulai terasa berat hingga dia pun ikut tertidur..
.

Pagi hari tiba,Clara sudah bangun dari tadi hanya saja ia masih setia berbaring di ranjang sambil melihat Zio tidur.. sungguh mengemaskan mulut sedikit terbuka, hingga gigi kelincinya terlikah.. kkk lucu sekali

tak lama kemudian Zio mulai menggeliat dan perlahan mulai bangun, ia berusaha menetralisir pengelihatannya yang masih sedikit buram lalu setelah itu ia pun menguap

"hoaam.. Clara udah bangun dari tadi?" Tanya Zio dengan suara khas orang bangun tidur

"iya udah cukup pagi" Balas Clara sambil mengelus lembut pipi Zio

"kok ga bangunin Zio?" Tanya Zio

"ga tega Clara soalnya Zio tidurnya pules banget" Balas Clara sambil mencubit hidung milik Zio

"ishh, yaudah ayo bangun Zio mau mandi" Ucap Zio sambil beranjak bangun

"haha yaudah duluan Clara mandinya setelah Zio" Balas Clara sambil beranjak juga dari tempat tidur

"loh kan kamar mandinya ada 2? kok Clara malah nunggu Zio mandi?" Tanya Zio heran

"yakan nanti yang buatin sarapan baby Zio nie siapa sayang" Balas Clara gemas

"ohh iya juga ya, hehe" Balas Zio sambil cengengesan

"haha yaudah sana cepetan mandi" Suruh Clara

"baik bos!!" Balas Zio sambil hormat Lalu berlari menuju kamar mandi, Clara hanya tertawa melihat tingkah absurd Zio
.

Lalu setelah itu Clara pun turun ke dapur untuk membuat sarapan pagi untuk mereka berdua, Cakra hanya membuat nasi goreng karena memang makanan kesukaan Zio

tak lama berselang Zio pun turun dengan pakaian santainya laku berjalan menuju Clara dan duduk di salah satu kursi di dapur,

"Clara buat apa?" Tanya Zio

"Clara buat nasi goreng kesukaan Zio" Balas Clara

"eh beneran?!" Tanya Zio antusias, haha kalo masalah makanan mah Zio langsung semangat

"haha iya baby,." Jawab Clara lalu mengambil 2 piring dan menaruh Nasi goreng buatannya di piring

"nih udah jadi makanan nya" Balas Clara sambil meletakkan 2 piring itu

"yeyy.. makasih Clara hehe, Zio sayang Clara" Balas Zio

"me to baby" Balas Clara

Setelah itu mereka pun menikmati makanan mereka dengan khidmat dengan sesekali Clara menyuapi Zio hingga tak terasa kini makanan yang ada di piring mereka telah kosong, lalu Clara pun mengambil piring nya dan mencuci nya
.

Kini Zio sedang duduk santai di sofa sendiri sambil bermain HP sebab Clara sekarang tengah mandi, saar
t sedang asik bermain HP tiba" ada notifikasi dari pesan nomer tak dikenal

'Gue bakal rebut Clara dari Lo gimana pun caranya, bahkan jika Lo harus mati sekalian'

Setelah membaca pesan tersebut seketika tubuh Zio kaku, dia gemetar bahkan Hp yang ia pegang sekarang sudah jatuh. Dia tau siapa yang menuliskan pesan itu tapi ia tak ingin Clara tau

ceklek'

Setelah mendengar pintu kamar mandi terbuka, Zio buru-buru mengambil Hp nya dan langsung menghapus pesan yang dikirim kan itu, laku Clara pun berjalan menghampiri Zio dan duduk di sampingnya sambil bersender di bahu Zio

"Zio lagi mainan apa?" Tanya Clara

"hehe cuma buka tiktok aja kok" Balas Zio sambil berusaha menutupi ketakutannya

"oh boleh gabung ga?" Tanya Clara

"bolehh dong hihi" Balas Zio

thanks for reading'^^

Hai? hehe maaf ya baru bisa Up lagi!! lama banget ya gak up? udah hampir 1 bulan ya??!
sekali lagi maaf ya kemarin2 author
sibuk banget soalnya kenaikan kelas,
and Alhamdulillah author naik hehe
Pumpung masih libur semester author bakal
usahakan buat up! tapi ga janji hhe
jangan bosen ya baca cerita author

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dominant GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang