Chapter 14: Tahu?

43 3 0
                                    

Yo ges kembali lagi dengan author,, gimana nunggu in ceritanya ya?? Maapkan bila ada typo Yauda gak usah basa basi lanjutt

~

"Jangan pergi tapi"Kata Clara meyakinkan
"Iya Zio disini Clara istirahat ya"Kataku sambil mengelus kepala Clara lembut
"Hmm"Jawabnya sambil menutup matanya,Tak lama aku pun ikut tertidur dengab duduk di kursi samping Clara

Theirt POV:

Kita tinggalkan Clara dan Zio yang sedang beristirahat mari kita lihat ketiga orang yang tadi Clara usir, mereka bertiga sedang duduk di salah satu cafe tak jauh dari rumah sakit Clara di rawat

"Apa sebaiknya kita beri tahu Tante Shera saja?"Kata En mengusulkan
"Tapi nanti Clara bakal marah kalo kita gak ijin dulu"Tolak Celine
"Tapi nanti kan kasihan Tante Shera kalo gak di beri tahu"terang En

Akhirnya suasana menjadi hening di antara mereka karna memang benar adanya kata En, jadi mereka memutuskan untuk tetap memberi tahu tante Shera tentang Clara

Mereka tak peduli tentang Clara yang akan marah terhadap mereka,, kan ada Zio yang bisa bujuk, akhirnya mereka menelfon tente Shera

Tante Shera
'Halo tan'
'Iya ada apa Celine, tumben nelfon Tante?'
'Emm, Anu Tan Clara kecelakaan'
'APAA!!'
'Lalu sekarang bagaimana keadaan Clara Cel??'
'Tenang saja Clara sudah di rujuk di rumah sakit sekarang'
'Hahh,, syukurlah, tapi kenapa Clara gak beri tahu Tante ya?'
'Kalo itu Celine kurang tahu sih tan'
'Yauda,, Clara di rumah sakit mana sekarang'
'Di rumah sakit xxxx'
'Oke Tante ke situ sekarang, makasih udah beri tahu Tante ya Cel'
'Oke Tan siap'
'Yauda Celine tutup ya tan'
'iya'

Pipp

Celine langsung menutup telfonnya

"Udah gue kasih tahu bentar lagi Tante Shera ke rumah sakit"Kata Celine
"Hahh baiklah kita bisa sedikit tenang kalo begitu karena Tante Shera udah tahu"Jawab En lega
"Karena udah selesai gimana kalo kita jalan-jalan dulu?"Tawar Vano, di jawab angukan yang lain

Kita tinggalkan ketiga orang yang ingin jalan-jalan itu mari kita lihat keadaan Zio dan Clara sekarang, Zio masih terlelap dengan damai di pingir ranjang Clara berbeda dengan Clara yang sudah Bagun sejak beberapa menit yang lalu

Clara saat ini hanya memandangi Zio tertidur pulas di sampingnya sesekali mencubit pipi gembul itu dengan gemasnya lalu mengelus kepala Zio sayang

Di sisi lain Shera sedang menuju kerumah sakit dengan mengendarai mobilnya di atas rata-rata untuk cepat-cepat sampai kerumah sakit Clara

Sesampainya di rumah sakit dia langsung bertanya ke resepsionis ruang inap Clara, setelah tahu Shera langsung bergegas menuju ruang inap Clara

Ceklek'

"Sayang bagaimana bisa seperti ini?? apa yang terjadi?? Kamu sudah mendingan??"Tanya Shera bertubi tubi
"Shutt,,"Kata Clara sambil menunjuk Zio yang tertidur di samping ranjang nya, Shera saat itu langsung tersenyum melihatnya

Ternyata anaknya sudah bisa membuka hatinya untuk seseorang, lalu setelah itu Clara duduk dengan perlahan agar tidak membangunkan Zio

"Kenapa mommy bisa tahu?"Tanya Clara
"Celine yang bilang ke mommy, kamu juga malahan gak bilang ke mommy"Jelas Shera sedikit kesal, 'Celine anj-ng' seperti itu lah batin Clara

"Maaf mom"Kata Clara meminta maaf,
"Udah gak papa, Ini siapa sayang"Tanya Shera lembut sambil mengelus kepala Zio
"Pacar Clara mom"Jawab Clara jujur

"Aihh anak mama udah bisa buka hatinya untuk seseorang ternyata"Kata Shera sambil mencubit pipi anaknya itu
"Shh,, sakit mom"Keluh Clara sambil memegang pipinya
"Haha maaf, ngomong-ngomong Namanya siapa sayang manis banget"Kata Shera sambil mengamati Zio

"Zio mom, Jelaslah Pacarnya Clara" Kata Clara dengan bangga,
"Haha bisa aja kamu" Jawab Shera sambil terkekeh, merasa terusik dalam tidurnya akhirnya Zio mengerjapkan matanya beberapa Kali

"Sayang udah bangun?"Kata Shera lembut sambil mengelus kepala Zio, Zio merasa tidak mengenal orang itu lalu ia menengok ke Clara
"Itu mommy aku Zio"Kata Clara lembut,Zio pun tercengang

"Ehh,, Tante"Kata Zio sambil menyalami tangan Shera
"Haha,, gausah panggill Tante panggil mommy aja sama kayak Clara ya sayang??"Tanya Shera memastikan
"Eh iya tan- ehh mom" Jawab Zio gagap
"Haha lucunya calon mantu Tante ini"Kata Shera sambil mencubit kedua pipi Zio

Sontak pipi Zio pun Semerah tompat bahkan sampai ke telinga, Clara pun tersenyum melihatnya
"Makasih ya sayang udah jaga Clara"Kata Shera kepada Zio
"Iya mom udah jadi tugas Zio kok mom"Jawab Zio sambil tersenyum sontak membuat Shera menahan gemas

Mimpi apa dia semalam bisa mempunyai calon mantu semanis dan selucu Zio, setelah itu mereka pun berbicara sambil bercanda sampai obrolan mereka semakin hangat, seiring berjalannya waktu

Di sisi lain En Celine dan Vano sedang menikmati Jalan- jalanya di salah satu Mall selesai di mall mereka langsung menuju salah satu pasar malam

"Vano,Celien En mau naik itu"Kata En sambil menunjuk salah satu wahana di pasar malam, 'Aihh pengen gue terkam lu sekarang'Batin Vano dan Celine

"Oke kita beli tiketnya dulu"Kata Celine sambil mengusak Surai En, En mengangguk dengan antusias, setelah itu merak membeli 3 tiket lalu Menaiki wahana bersama

Setelah selesai menaiki wahana mereka langsung mencari camilan untuk mengisi perut pasalnya saat di mall mereka hanya bermain hingga lupa kalo mereka belum makan

"En mau itu mau itu"Kata En sambil menunjuk Pedagang gula kapas, Vano dan Celien hanya menahan gemas melihat tingkah kekanak-kanakan en
"Oke kalo begitu En mau berapa?"Tanya Vano lembut
"Eumm,, bagimana kalau 3"Katanya sambil menunjukan 3 jarinya

Aih,, Jantung Vano dan Celine seperti mau meledak sekarang,
"Jangan 3 terlalu banyak nanti En sakit gigi"Jelas Celine lembut, bagaimana jika sampai gigi En berlubang juga kan?
"Huhh,, yaudah En mau dua aja"Final En

Lalu Vano pergi ke tempat pedagang itu untuk membeli 2 gula kapas untuk en, lalu dia berjalan menuju bangku En dan memberikan Gula kapas untuk en

"Celine, Vano mau?"Tanya En sambil memberi gula kapas nya ke mereka,
"Engak makan. En aja"Kata mereka ber2
"Yaudah En makan kalo gitu"Kata En sambil memakannya

Setelah hari cukup gelap akhirnya Vano bertanya ke En mau pulang sekarang apa tidak

"En mau pulang sekarang"Tanya Vano sambil menengok jamnya, En mengucek matanya lalu mengangguk, benar benar sangat menggemaskan

"Yaudah ayo pulang udah malam"Kata Celine Akhirnya mereka semua pulang setelah puas berjalan-jalan

Theirt POV end:

Gimana seru gak?? Ini author up lebih banyak ya maapkan author karna akhir-akhir ini up nya pendek-pendek jangan lupa voteeee, makasihh

Babay( ◜‿◝ )♡

Dominant GirlOù les histoires vivent. Découvrez maintenant