Chapter 16: Keluh kesal

39 4 0
                                    

Heyo comback to my cerita, Jangan lupa untuk Vote ya oke maapkan bila ada typo

~

"Hiks,, kasian om Julius hiks huaaaa"Tangis Zio pecah
"Hey sayang jangan nangis dong, nanti cantiknya hilang Lo"Kata Shera sambil mencubit hidung Zio gemas, Zio hanya mengangguk lalu memeluk Shera lagi

Theirt POV:

Setelah Shera menceritakan tentang masalalu Clara dia pun akhirnya pamit untuk pulang ke rumah,, tak lupa ia meminta Zio untuk menjaga Clara

Setelah Shera Pergi tidak ada obrolan di antara Zio dan juga Clara sehingga membuat suasana malam ini sangat cangung akhirnya Clara memulai duluan

"Zio udah ngantuk hm?" Tanya Clara sambil mengelus Surai hitam legam itu lembut, Zio hanya mengangguk lucu lantas membuat Clara terkekeh dibuatnya

"Haha yaudah tidur yuk udah hampir jam 1 dini hari juga"Kata Clara sambil menggeser posisi tidurnya agak ke tepi agar Zio bisa tidur bersamanya

"Kok Clara malah geser?" Tanya Zio penasaran, Clara Tersenyum, "Biar bisa tidur bareng My baby Zio" Kata Clara sontak membuat kedua pipi Chubby itu memerah

"Gak usah Zio tidur di sofa aja kasihan Clara kalo harus geser-geser"Kata Zio Khawatir, "Gk papa naik gih keburu malam juga, besok Zio ijin dulu kesekolahnya"Kata Clara perhatian

"Eumm,, yaudah deh terserah Clara aja"Kata Zio lalu membaringkan tubuhnya di samping Clara, Jantung mereka berbacu kencang sangat kencang, pasalnya ini lah pertama kali mereka tidur bersama

Lalu Clara Zio memiringkan badannya menghadap Clara,
"Clara" Tanya Zio sontak Clara menoleh lalu menatapnya
"Iya sayang kenapa?"Tanya Clara, bisa di pastikan pipi Zio merah sempurna sekarang

"Zio mau tanya boleh gak?" Kata Zio, "Boleh tanya aja mau tanya apa?" Kata Clara, "Clara masih belum Bisa ngelepasin om Julius ya?" kata Zio pelan, Clara hanya menghela nafas lalu mengangguk

"Clara harus bisa melepaskannya, nanti beliau gak tenang kalo Clara selalu memikirkannya" Kata Zio sambil mengelus kepala Clara sayang, sontak mata Clara mulai berkaca-kaca

Buru-buru Zio langsung memeluknya dan Clara pun terisak
"Cup cup cup,, Clara Tumpahin aja Keluh kesal Clara sini Zio dengerin sampe selesai" Kata Zio perhatiann

"Ayah... Hiks, sudah 3 tahun berlalu tapi entah mengapa hatiku ini sangat belum bisa melepaskannya, dia yang memberi warna pada setiap kehidupan ku dia orang sangat berharga bagiku,, hiks"Ungkap Clara

"Aku sangat menyayanginya tapi kenapa takdir begitu kejam bagiku kenapa dia harus pergi lebih awal kenapa"Kata Clara, Zio hanya ingin mendengarkan semua keluh Clara, Dia tahu walau Clara anak kuat tapi pasti ada kalanya mentalnya Terguncang

"Udah mungkin om Julius bangga sama Clara malahan"Kata Zio sedikit meregangkan Pelukanya, kemudian menatap Clara, "Lihat dulu saja Clara anak yang cengeng, Tapi sekarang lihat betapa Kuatnya Clara? Hm?"Jelas Zio sambil membelai pipi tirus itu

"Walaupun Om Julius sudah tidak ada di sini tapi Zio yakin Om Julius pasti sangat bangga dengan Clara" Kata Zio sambil tersenyum, sontak Clara pun tersenyum lalu Zio memeluknya lagi dia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Zio

"Makasih Zio kamu orang yang sangat berharga bagiku sekarang,, kamu bisa memahami perasaan,, kamu mau mendengarkan keluh kesal ku,, aku minta kepadamu jangan pernah tinggalkan aku"Kata Clara

"Janji Zio gak ningalin Clara,, tapi Clara juga iya ya"Kata Zio
"Haha pinky promise?" kata Clara sambil nunjukin jari kelingking nya "he'em pinky promise"Kata Zio sambil menautkan Jari kelingking nya

"Sudah yuk tidur udah malam"Kata Clara, lalu Zio mengangguk, setelah itu mereka pun tertidur dengan pulas

Theirt POV end:

Clara POV:

Aku terbangun sudah cukup lama aku Sendari tadi hanya mengamati wajah Zio tertidur benar-benar seperti bayi mengemaskan rasanya aku ingin menerkamnya sekarang

Tak lama kemudian Zio menggeliat lalu meragangkan ototnya

"Clara sudah bangun?"Tanyanya dengan muka bantal dan suara khas orang bangun tidur,"Hmm sudah dari tadi" Kataku sambil mengelus pipi gembul itu

"Kok gak bangunin Zio?"Tanyanya, sambil mengosok matanya, "Jangan di gosok matanya nanti sakit, gak tega buat bangunin bayi Clara yang manis ini"Kataku sambil mencubit hidungnya

"Ihh Clara ihh jangan di cubittt,,,, huhh"Kesalnya haha lucu sekali,"Haha iya maaf ya,, yaudah Zio mandi gih di ruang inap ini ada kamar mandinya"Kataku dengan lembut

"Terus Zio pake baju apa dong??"Katanya dengan nada mengemaskan,, aihh lucunya, "Clara udah siapin tinggal Zio ambil di lemari sebelah kamar mandi"Jelasku

"Heumm,,, baiklah, yaudah Zio mandi dulu ya"Katanya sambil beranjak dari kasur,"Iya hati- hati turunya" Kataku khawatir

"Iya-iya"Katanya lalu berjalan menuju kamar mandi

*Skip mandi

Ceklek'

10 berlalu Zio keluar dari kamar mandi,, WTF!! Dia hanya memakai handuk yang dililitkan di pinggangnya?? Dia Sengaja mengodaku kah??

"Zio kok cuma pake handuk doang gak dingin? Hmm?"Kataku lembut, kemudian dia berbalik
"Engak Zio udah biasa jadi gak terlalu dingin"Jelasnya

'Huh tahan Clara tahan jangan sampe Lo perkosa dia disini'Batin ku aku meneguk ludah ku susah payah, "Yaudah buruan gih pake bajunya nanti sakit"Kataku, "Siapp boss"Katanya sambil hormat, lantas membuatku terkekeh

Setelah itu Zio pergi ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya, setelah itu Zio keluar dengan baju rapi,,
Aihh mengemaskan sekali dia

Lalu Zio duduk di kursi sebelah ranjang ku, setelah itu ia memainkan ponselnya, Aku Sendari tadi hanya mengamati gerak-gerik nya sepertinya dia bosan?

"Zio bosen hmm??"Kataku sambil mengelus kepalanya, dia mengangguk lucu, "Gimana kalo Clara ajak Vano, Celine, sama Steven kesini?"Kata Ku masih mengelus kepalanya, lalu dia mengangguk lagi

"Haha, yaudah Clara Chat dulu"Kataku sedikit terkekeh, "Yeyy Zio jadi gak bosen lagi"Ucapnya seperti anak kecil, lantas membuat ku tertawa lepas, kenapa Bayi satu ini sangat lucu

"Haha lucunya babynya Clara ini, udah Clara chat in tinggal nunggu mereka aja"Kata ku sambil mengusak Surai Zio
"Yeyy makasihh Clara,, Muachh"Tanpa aba-aba Zio mencium pipi Tirusku, sontak membuatku tercengang

Clara POV end:

Gimana ceritanya bagus ngak?? Maafkan author karna lama up lagi mikirin ide alur soalnya mwehehe okee sekian

See youu~꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡






Dominant GirlWhere stories live. Discover now