Chapter 15: Flashback masalau

44 2 0
                                    

Heyoo gimana kabarnya?? Nungguin cerita ini gak?? Jangan lupa vote oke lanjutt

~

"En mau pulang sekarang"Tanya Vano sambil menengok jamnya, En mengucek matanya lalu mengangguk, benar benar sangat menggemaskan

"Yaudah ayo pulang udah malam"Kata Celine Akhirnya mereka semua pulang setelah puas berjalan-jalan

Theirt POV:

Jam menunjukkan pukul 11:23 hampir jam 12 dini hari tapi mommy Shera dan juga Zio masih terus ngobrol bahkan Clara hanya menyimak Sendari tadi mereka mengobrol

"Sayang kamu mau mommy cerita'in tentang Clara dulu?"Tanya Shera dengan memandang Clara sebentar
"Aishh,, mom kenapa harus bilang itu"Keluh Clara
"Kenapa kamu protes orang yang mau cerita mommy"Jawab Shera julid

"Zio mau dengar kan"Kata Shera lagi
"Mom sudah malam juga biarkan Zio istirahat Clara juga mau istirahat" Dalil Clara agar sang mommy tidak menceritakan masalalunya

"Ihh Clara,, orang Zio juga mau dengar,, Zio juga udah ijin sama Buna buat nginep"Kata Zio
"Hahh,, baiklah" Ngalah Clara, 'Pasti Zio sangat istimewa bagi Clara bahkan dia bisa mengalah denganya'Batin Shera

"Yaudah di simak ya mommy mau cerita"Kata Shera memenarkan posisi duduknya menghadap Zio
"Kamu tahu Zio Clara dulu anaknya sangat Cengeng bahkan jika hanya tergores saja dia sudah menangis"Kata mommy

Sontak Zio tercengang,, Whatt Clara tergores menangis??
"Dulu kami mengira bahwa Clara akan tumbuh menjadi wanita submisive" Kata Shera sambil mengelus kepala Zio sayang

"Benarkah Tapi mom kenapa sekarang Clara jadi sekuat ini? Dan sejak kapan dia menjadi dominan??"Tanya Zio, Shera menghela nafas panjang
"Jadi kenapa Clara sekuat sekarang dan dia menjadi seorang dominan karna ayah Clara meningal"Kata Shera

"Jadi dia berpikir bahwa jika dia menjadi sub di tidak akan bisa melindungi dirinya dan juga mommy nya karna Daddy nya sudah tak ada di sampingnya lagi"Kata Shera dengan mata berkaca-kaca

Flashback on'

3 tahun lalu...

Saat Clara berumur 15 tahun dia ikut dengan orangtuanya untuk pergi mengurusi bisnis di Singapura, juga untuk bersenang-senang dengan kedua orangtuanya karna sudah sangat lama ia tak melakukannya

Tapi takdir berkata lain di saat itu pula ia harus menyaksikan dengan mata kepala sendiri ayahnya Julius saga Fransiskus meninggalkanya untuk selamanya

Sore hari di Singapura...

Clara dan kedua orangtuanya sedang berjalan-jalan di alun-alun kota saat ingin menyeberang tiba-tiba ada truk berkecepatan tinggi sangat tinggi menuju ke arah mereka

Tapi dengan cepat Julius Ayah Clara menyelamatkan Shera dan Clara sehingga hanya dia yang tertabrak

Brakk'
Srettt'

"AYAHHH!!"Teriak Clara, Mereka langsung berlari menuju tubuh sang ayah

Tubuh Julius tepental sangatlah jauh dari titik awal kecelakaan sedangkan sopir yang mengemudikan truk yang telah menabrak Julius lari entah kemana pasca kecelakaan

"Heyy ayah bangun kita kan belum jadi bersenang-senang bersama"Kata Clara Tersenyum dengan mata berkaca-kaca
"Iya sayang benar kata Clara kita belum sempat pergi ke restoran yang kau inginkan"Timpal Shera

Tak lama mata hanzel itu terbuka lalu tersenyum teduh, seketika mereka berdua tak bisa menahan tangisnya
"Hey kalian kenapa menangis Ayah tidak apa-apa"Kata Julius sambil mengelus kepala Putri tercintanya dengan sayang

"Hiks,, ayah"Lirih Clara, lalu Julius tersenyum dan menatap putri semata wayangnya itu
"Ayah gak papa kok jangan nangis dong princess nya Ayah nanti Jelek"Kata Julius,

"Shera sayang jaga Clara dengan baik ya,, uhuk uhuk"Kata Julius menatap Shera dengan sendu,
"Pasti itu pasti"Kata Shera meyakinkan
"Sayang jaga mommy dengan baik juga ya jangan bandel-bandel hmm"Kata Julius,Clara hanya mengangguk sambil menagis

"Aku sayang kalian berdua, jaga diri baik-baik saat aku tidak ada "Kata Julius, Setelah itu Matanya perlahan-lahan terpejam sambil Tersenyum

"Ayah!! Ayahh jangan kayak gituu ayahh"Kata Clara
"Mas jangan kayak gitu gak lucu tau gak"Kata Shera sambil menguncangkan tubuh Julius, setelah itu Julius tidak bernafas lagi

"AYAH!! AYAHH!! BANGUN AYAHH"Teriak Clara histeris
"MAS JULIUS BANGUN!!"Teriak Shera
"Jangan tingalin Clara hiks"Clara terisak
"Mass" lirih Shera

Setelah itu pihak berwajib dan juga ambulans membawa julius ke rumah sakit tapi na'as nyawanya sudah tak bisa di selamatkan karna pendarahan yang terlalu banyak di bagian kepala

Pada saat itu pula Julius saga Fransiskus Dinyatakan...  meninggal dunia...

Setelah itu Julius di pulang kan ke indo lalu di makamkan,

Seminggu kemudian...

"Clara sayang makan yuk udah beberapa hari ini kamu gak makan sama keluar kamar"Kata Shera lembut sambil megetuk pintu kamar Clara

"Nanti mom"Sahut Clara di dalam kamar, 'Huh sejak kapan suara Clara berubah?'Batin Shera
"Yaudah mommy taruh depan Kamar ya sayang"Kata Shera sambil melengang pergi

2 bulan kemudian..

Hampir 2 bulan Clara tidak Keluar kamar tapi jika makan dia sudah mulai memakanya

"Sayang keluar yuk udah hampir 2 bulan kamu gak keluar kamar" Kata Shera khawatir

Ceklek'

Shera sempat tercengang dengan perubahan fisik yang drastis ke Clara
"Clara itu kamu sayang??"Tanya Shera memastikan
"Hmm"Clara ber- dehem

Pasalnya dulu saja Clara lebih pendek darinya , tapi sekarang?? Tingginya hanya sebatas bahu Clara, dan kemana pipi chubby dan tubuh kecil nan ramping itu??

Benar" sekarang Clara sangat mirip dengan Julius bahkan menjiplak nya benar" Julius versi perempuan

Flashback off'

"Hahh maaf kan mommy sayang mommy malah cerita sedih"Kata Shera bersalah sambil menatap Zio, seketika Zio langsung memeluk tubuh Shera dengan erat sambil terisak

"Hiks,, kasian om Julius hiks huaaaa"Tangis Zio pecah
"Hey sayang jangan nangis dong, nanti cantiknya hilang Lo"Kata Shera sambil mencubit hidung Zio gemas, Zio hanya mengangguk lalu memeluk Shera lagi

Theirt POV end:

Gimana ceritanya sedih kaga?? Huhu author juga matanya hampir berkeringat saat nulinya。:゚(;´∩';)゚:。, maafkan author lama up ygy

Sekian dulu babay~(・∀・)

Dominant GirlWhere stories live. Discover now