KH BAB 12 : Temptation

179 24 0
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Anyone can fall in love, but only the strong ones will keep it halal.

Annabelle & Adamsyah

•••

"Apa maksudnya ini!?" Sopyan berkata sedikit berteriak. Ia dan sang istri masuk kedalam rumah dengan tatapan murka.

"Ini semua salah paham Kak Sopyan. Nanti kami jelaskan." terang Dewi tak mau jika calon besannya ini akan salah paham. "Dam. Mana kok mereka belum datang?"

"Adam juga gak tau Mah." Adam masih saja menjauh dari wanita itu. Saat Nisa akan memeluk Adam, refleks tangan Adam langsung menahan kedua tangan Nisa.

"Aww,, sakit Adam! Kamu nyakitin aku sama bayi kita!!" Nisa kembali berteriak.

"Sadar Nis sadar!!" Adam sudah geram. Ia berteriak, tak menghiraukan ada Sopyan dan Soraya disana. "ANAK YANG PERNAH KAMU KANDUNG ITU BUKAN ANAK AKU!!" Adam mencengkram kuat tangan Nisa.

Nisa menangis karena dibentak Adam. "Kamu jahat sama aku Dam. Jahat!!" Nisa melepaskan tangannya dari genggaman Adam. Ia mengelus perut ratanya. "Kamu kok jahat gak ngakuin anak ini Dam? Ini anak kamu sama aku!! Titik!!" Adam jengah dengan semua ini.

Suara sirine terdengar dari depan. Beberapa orang yang sepertinya petugas rumah sakit masuk kedalam rumah.

Dua wanita yang memakai seragam perawat menangkap Nisa dan langsung menyuntikan penenang saat Nisa lengah.

Nisa terkulai lemas saat kedua perawat wanita itu memindahkannya ke sebuah tandu yang dibawa oleh petugas pria.

"Mohon maaf atas keteledoran kami Mas Adam." salah satu perawat itu berbicara pada Adam.

"Iya, tidak papa. Lain kali, penjagaannya harus lebih ketat lagi. Saya tidak mau kalau semua ini terjadi lagi." perawat itu mengangguk lalu ia pergi setelah mengucap salam, membawa Nisa pergi bersama mereka.

Keadaan rumah kembali tenang setelah tak adannya lagi teriakan Nisa.

"Maaf. Kalian pasti terkejut." Adam menghampiri Sopyan dan Soraya yang dari tadi diam saja. Situasi apa ini? Mereka pun tidak tahu. "Umi dan Abi duduk dulu. Mau minum apa?"

"Gak usah basa basi Dam. Kami butuh penjelasan." wajah Sopyan begitu serius.

"Dam. Kamu pergi kejar Anna. Kamu jelasin sama dia. Tadi dia kesini terus liat dan pergi gitu aja." suruh Dewi.

Kekasih Halal [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now